MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COPERATIVE TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101771 TEMBUNG.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL COPERATIVE TIPE
TIME TOKEN PADA PELAJARAN IPS
KELAS IV SD NEGERI 101771
TEMBUNG
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan
Sekolah Dasar
Disusun Oleh :
MERRY W SIMANULLANG
NIM. 1133111043
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
RIWAYAT HIDUP
I.
Identitas Diri
Nama
: MERRY WANTO SIMANULLANG
Tempat/Tanggal Lahir
: Siatas , 25 Desember 1994
Agama
: Kristen Protestan
Status
: Belum Menikah
Anak Ke
: 7 dari 7 Bersaudara
Jumlah Saudara
: 6 Orang
Alamat
: Jl. Peratun Ujung No.17 Kelurahan Sidorejo
Nama Orang Tua
Nama Ayah
: MANGASMAN SIMANULLANG
Nama Ibu
: SARINA SIHOTANG
Alamat
: Siatas, Kecamaatan Onan Ganjang
II.
Riwayat Pendidikan
Tahun
Asal Sekolah
TAHUN 2000 – 2006
SD NEGERI 173442 SIATAS BATUNAGODANG
TAHUN 2006 – 2009
SMP ST. YOSEPH LINTONGNIHUTA
TAHUN 2009 – 2012
SMA NEGERI 1 ONAN GANJANG
Hormat Saya,
MERRY W SIMANULLANG
ABSTRAK
MERRY WANTO SIMANULLANG. NIM : 1133111043. Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Cooperative Tipe Time
Token Pada Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 101771 Tembung T.A
2016/2017.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran IPS. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang terdiri
dari 2 siklus yaitu siklus I dan II dimana pada tiap siklus terdiri dari 4 tahapan
yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah
siswa/i IVB SD Negeri 101771 Tembung sebanyak 25 orang dengan jumlah laki –
laki 14 orang dan 11 orang perempuan . Objek penelitian ini adalah penggunaan
Model pembelajaran Cooperative Tipe Time Token.. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar observasi yakni untuk guru dan
siswa, angket dan juga dokumentasi.
Pada awal penelitian dilakukan penyebaran Angket Rata-rata angket
motivasi belajar pada Pra Siklus sebesar 49,68% dengan kriteria motivasi rendah.
Hanya 1 orang atau 4% dari 25 orang yang termotivasi dan 24 orang atau 96%
tidak termotivasi. Pada siklus I persentase rata-rata angket motivasi belajar adalah
60,68% dengan kriteria motivasi sedang dan pada Siklus II persentase rata-rata
angket motivasi belajar adalah 85,23% dengan kriteria motivasi sangat tinggi.
Observasi siswa pada Siklus I Pertemuan 1 motivasi belajar siswa rendah dengan
rata-rata 58,49%, Siklus I Pertemuan 2 motivasi belajar siswa sedang dengan ratarata 61,49%, Siklus II Pertemuan 1 motivasi belajar siswa tinggi dengan rata-rata
75,37% dan Siklus II Pretemuan 2 motivasi belajar siswa tinggi dengan rata-rata
85,23%. Hasil observasi kegiatan peneliti yang dilakukan oleh Wali Kelas IVB
pada siklus I pertemuan 1 menghasilkan rata-rata 61,60 (Baik), Pada Siklus I
pertemuan 2 meningkat menjadi 71,42 (Baik), Pada siklus II Pertemuan 1
meningkat menjadi 91,96 (Sangat Baik) dan pada siklus II pertemuan 2 meningkat
menjadi 93,75 (Sangat Baik).
Dari kegiatan pembelajaran dan analisis data penelitian yang diperoleh
peneliti dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Model pembelajaran
Cooperative tipe Time Token dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada
Pelajaran IPS Materi Pokok Koperasi di kelas IVB SD Negeri 101771 Tembung
T.A 2016 / 2017.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis sampaikan kapada Tuhan Yesus Kristus
atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi ini
dengan
judul
“Meningkatkan
Motivasi
Belajar
Siswa
dengan
Menggunakan Model Cooperative Tipe Time Token pada Pelajaran IPS
Kelas IV
SD Negeri 101771 Tembung.” Skripsi ini merupakan salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan studi S1 (Strata 1) pada prodi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis banyak menemui hambatan dan rintangan dalam penyelesaian
skripsi ini namun dengan segala upaya maksimal yang dilakukan peneliti serta
bantuan dari berbagai pihak, akhirnya peneliti dapat menyelsaikan Skripsi ini
dengan baik. Atas segala bantuan yang diberikan, maka penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M. Pd selaku Wakil Dekan Bidang Umum
dan Keuangan dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
ii
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Risma Sitohang , M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang
telah meluangkan waktu dalam mengarahkan, membimbing, memotivasi
serta memberikan nasehat yang baik kepada peneliti dalam penyelesaian
skripsi ini.
7.
Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd dan Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS
serta Bapak Drs. Effendi Manalu, M. Pd selaku Dosen Penguji yang telah
banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti
dalam
penyempurnaan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen FIP UNIMED yang telah memberikan ilmunya
kepada penulis selama perkuliahan.
9. Seluruh Staf perpustakaan umum UNIMED dan Fakultas Ilmu Pendidikan
yang telah banyak memberikan pelayanan demi terselesainya skripsi ini.
10. Bapak Tuwon, S. Pd, selaku Kepala Sekolah
SD Negeri 101771
Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan dan Ibu Naiklan, S. Pd selaku Wali
Kelas IVB yang memberikan kesempatan kepada peneliti untuk
melakukan penelitian dan pengambilan data di sekolah tersebut.
11. Teristimewa dan terkhusus
banyaknya
kepada
rasa terimakasih penulis yang sebanyak-
orangtua
tercinta,
Ayah
tercinta
Mangasman
Simanullang (+) dan Ibunda Sarina Sihotang atas kasih sayang,
iii
dukungan,doa, dan pengorbanan yang sangat hebat baik berupa materil
maupun moril selama ini.
12. Teristimewa juga kepada Kakakk-Kakakk kandungku tersayang. Agustina
Simanullang, S.pd.K/Juan Manurung, S.Th, terimakasih telah menjadi
Kakakk tertua bagi saya yang selalu memberi contoh yang baik kepada
saya sebagai adikmuu. Aknes Riwaty Simanullang, S. Pd/Ronny
Simanjuntak yang selalu menguatkan saya dengan kata-katanya dan telah
menjadi Kakakk terlembut dan Kakak terbaik yang saya punya. Friska
Udurmauli/Marulen Marbun, terimakasih telah menjadi Kakak yang selalu
menghibur dengan kata-kata humor saat saya mengalami kesedihan. Dan
kepada Kakak terkuat dan terhebat Derlina Simanullang, S. Pd yang selalu
saya repotkan selama perkuliahan, saya selalu bersyukur memiliki Kakak
sepertimu yang selalu menguatkan dan memberikan kata-kata teguranmu
dengan lembut. Terimakasih atas pengorbanan dan bantuan kalian. Tak
terbalaskan segala pengorbanan kalian dan telah menjadi alasan terbesar
bagi saya untuk selalu menjadi yang terbaik dalam Study saya.
13. Kepada saudara/i yang kuhormati Robert Manullang, Romanson
Simanullang,
Sihar
Panaili,
S.Pd,
Jasa
Sebastian,
Montes
Sori
Simanullang, Halomoan Simanullang, Lam Sihar Gultom, Tentina
Togatorop yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
14. Terimakasih kepada UKMKP UNIMED terkhusus Pengurus UKMKP UP
FIP periode 2017 (Evivolaida Simbolon, Try Soyan Napitu, Ester
iv
Pracartina Siboro, Beby Saragih, Aknes Rugian dan Nuriati Siagian)
terimakasih atas doa, semangat dan perhatiannya
15. “ELZIRA Small Group”, Kak Arta Anggreini Nainggolan (Penasehat),
Try Soyan Napitu (Pemberi Penguatan), Lasria Christin Siregar (My
Twin), Lilis Melina (Unpredictable), dan Novalia Panjaitan (Friend for
arguing). Terimakasih atas dukungan, motivasi, doa dan persekutuan kita
sebagai keluarga. Kalian takkan terlupakan.
16. Teristimewa teman seperjuangan dalam penelitian dan dalam pengolahan
data skripsi, Lestari Br Tarigan, terimakasih telah menghayo-hayokan saya
saat mengerjakan skripsi ini dan yang selalu berpikir negative kepada
oranglain dalam hiudpnya. Semangat Teman, Keep Positve Thinking,.
17. Kepada teman-teman Kost 17 (Rosenni Simanihuruk yang selalu diam
tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, Try Soyan Napitu yang selalu mendengar
kegelisahan hati saya dan memberikan kata-kata penguatannya, Ester
Sinaga yang selalu membuat saya rindu mendengar ceritanya yang tidak
lucu namun berhasil membuat saya tertawa karena melihat dia tertawa
hahaha, Trigel Sagala pribadi yang paling kuat dan paling tegar, Roinca
Sipayung teman yang paling kocak dan bising sehingga jika kau tidak ada
kost kita akan senyap hihihi, Romasni Sipayung sebagai Kakak tertua
yang selalu memperhatikan adik-adiknya, Kartika Haloho, Irma Marbun
adik yang tidak pernah sependapat dengan Kakakknya namun super lucu
dan Nelpri Sitohang dengan kepribadian yang sulit dideskripsikan)
terimakasih atas atas suka dan duka yang sudah kita lalui selama 3 tahun
ini, dan saling membantu satu sama lain. I LOVE YOU ALL.
v
18. Kepada sahabat-sahabat terbaik Lasria Christin Siregar, Novalia Panjaitan,
Lilis Melina, Try Soyan Napitu Rosenni Simanihuruk, Trigel Sagala,
Yulidola Anjelika Bangun, Lestari Br Tarigan, Roland Gurning, Nikson
Pakpahan
yang sangat membantu penulis selama proses perkuliahan
hingga penyelesaian skripsi ini. Semangat dan sukses untuk kita.
19. Kepada teman – teman PPLT UNIMED Rosenni Simanihuruk, Nanda
Eka, Asiah Ramadhani, Mutia Mahrefa Piliang, Fifi Erianti Parinduri,
Andry Anggraini, Ade Nurazmi Marpaung, Ulfa Maya Sari Nurza, Kartika
Octiviani,
Afnizar Haeer dan Wahyu Hidayat, terimakasih atas
bantuannya selama PPL di SD Negeri 106163 Bandar Klippa.
20. Kepada teman kecilku terkasih, Novita Sulastri Simanullang, dan adik
tercinta Dicky Bahari Simanullang, terimakasih atas persahabatan yang
masih tetap terjaga dan selalu menguatkan satu sama lain.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak,
demikian juga dengan skripsi ini yang tak luput dari kekurangan. Sehingga
dibutuhkan saran yang membangun untuk menciptakan karya yang lebih baik di
masa yang akan datang. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi kita semua
dan para pendidik khususnya bagi guru Sekolah Dasar. Semoga Tuhan
memberkati kita semua dan penulis mengucapkan terimakasih.
Medan,
Maret 2017
Penulis
Merrysmnlf
MERRY W SIMANULLANG
NIM.1133111043
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .........................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .......................................................................................
ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
x
DAFTAR GRAFIK ...........................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................
xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................
7
1.3 Batasan Masalah .................................................................................
7
1.4 Rumusan Masalah ...............................................................................
7
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................
8
1.6 Manfaat Penelitian ..............................................................................
8
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Belajar .............................................................................
10
2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembelajaran ............................
11
2.3 Pengertian Motivasi ...........................................................................
12
2.4 Jenis-jenis Motivasi ...........................................................................
14
2.5 Ciri-ciri Motivasi Belajar ..................................................................
15
2.6 Bentuk Motivasi Belajar ...................................................................
16
vii
2.7 Prinsip-prinsip Motivasi Belajar ........................................................
18
2.8 Fungsi Motivasi Belajar .....................................................................
20
2.9 Upaya-upaya yang dapat meningkatkan Motivasi Belajar ................
22
2.10 Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar ........................
24
2.11 Pengertian Model Pembelajaran ........................................................
26
2.12 Jenis-jenis Model Pembelajaran ........................................................
28
2.13 Pengertian Model Pembelajaran Time Token ....................................
29
2.14 Langkah-langkah Model Pembelajaran Time Token .........................
30
2.15 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Time token ............
33
2.16 Pengertian IPS ...................................................................................
35
2.17 Tujuan Pembelajaran IPS ..................................................................
36
2.18 Kurikulum IPS di SD .........................................................................
38
2.19 Kerangka Berpikir .............................................................................
39
2.20 Hipotesis Tindakan ............................................................................
40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian ....................................................................................
41
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................
41
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ...............................................................
41
3.4 Definisi Operasional ...........................................................................
42
3.5 Desain Penelitian ................................................................................
43
3.6 Prosedur Penelitian .............................................................................
44
3.7 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................
50
3.8 Teknik Analisis Data ...........................................................................
51
3.9 Jadwal Penelitian ................................................................................
53
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................
54
4.2 Deskripsi Awal ...................................................................................
56
4.3 Deskripsi Siklus I................................................................................
59
4.4 Deskripsi Siklus II ..............................................................................
83
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................................
107
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .........................................................................................
114
5.2 Saran ...................................................................................................
116
Daftar Pustaka ................................................................................................
117
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1
Plang SD Negeri 101771 Tembung ...............................................
54
Gambar 4.2
Gambaran SD Negeri 101771 Tembung .......................................
61
Gambar 4.3
Peneliti membimbing siswa menjawab soal ..................................
62
Gambar 4.4
Siswa menyerahkan Kupon kepada Peneliti..................................
63
Gambar 4.5
Peneliti meminta siswa menjelaskan materi .................................
64
Gambar 4.6
Peneliti membagikan Kupon .........................................................
66
Gambar 4.7
Peneliti mengawasi siswa saat mengerjakan angket .....................
68
Gambar 4.8
Peneliti membagikan bahan ajar dan LKS ....................................
72
Gambar 4.9
Peneliti menjelaskan dengan menggunakan Media .......................
73
Gambar 4.10 Siswa bekerjasama menjawab pertanyaan.....................................
87
Gambar 4.11 Peneliti memberikan umpan balik .................................................
88
Gambar 4.12 Peneliti menjelaskan Materi secara singkat ...................................
90
Gambar 4.13 Siswa antusias saat menjawab Pertanyaan Peneliti .......................
92
Gambar 4.14 Peneliti membacakan perolehan nilai kelompok ...........................
93
x
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1
Persentase Angket Motivasi Belajar ................................................
64
Grafik 4.2
Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Sik.I Pert.I .......................
79
Grafik 4.3
Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Sik.I Pert.II ......................
85
Grafik 4.4
Hasil Angket Motivasi Belajar Siklus I ...........................................
87
Grafik 4.5
Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Sik.II Pert I ......................
105
Grafik 4.6
Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Sik.II Pert II.....................
109
Grafik 4.7
Hasil Angket Motivasi Belajar Siklus II ..........................................
112
Grafik 4.8
Rekapitulasi Hasil Motivasi Belajar Siswa Sik. I & II ....................
119
Grafik 4.9
Perubahan Angket Motivasi Belajar Siswa Sik.I & II .....................
122
Grafik 4.10 Hasil Observasi Guru pada Siklus I & II .........................................
122
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
RPP Siklus I
Lampiran 2
RPP Siklus II
Lampiran 3
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa
Lampiran 4
Lembar Observasi Guru Terhadap Peneliti
Lampiran 5
Angket Motivasi Belajar Siswa
Lampiran 6
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I
Lampiran 7
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II
Lampiran 8
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I
Lampiran 9
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II
Lampiran 10 Lembar Observasi Guru terhadap Peneliti Siklus I Pertemuan I
Lampiran 11 Lembar Observasi Guru terhadap Peneliti Siklus I Pertemuan II
Lampiran 12 Lembar Observasi Guru terhadap Peneliti Siklus II Pertemuan I
Lampiran 13 Lembar Observasi Guru terhadap Peneliti Siklus II Pertemuan II
Lampiran 14 Angket Motivasi Belajar Siswa Pra Siklus
Lampiran 15 Angket Motivasi Belajar Siklus I
Lampiran 16 Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 17 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan I
xii
Lampiran 18 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan II
Lampiran 19 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan I
Lampiran 20 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan I
Lampiran 21 Rekapitulasi Hasil Angket Pra Siklus
Lampiran 22 Rekapitulasi Hasil Angket Siklus I
Lampiran 23 Rekapitulasi Hasil Angket Siklus II
Lampiran 24
Daftar Nama Siswa Kelas IV B dan Kode Siswa
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rata-rata Nilai IPS siswa SD Negeri 101771 Tembung ................
4
Tabel 1.2 Persentase Kehadiran Siswa ...........................................................
4
Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Time Token ....................
32
Tabel 2.2 Kurikulum Materi yang akan diajarkan ..........................................
38
Tabel 3.1 Kisi-kisi angket Motivasi Belajar siswa ........................................
50
Tabel 3.2 Kriteria untuk Hasil Motivasi Belajar Siswa .................................
51
Tabel 3.3 Kriteria untuk Hasil Observasi Pelaksanaan .................................
52
Tabel 3.4 Kriteria untuk Indikator Motivasi Belajar ......................................
52
Tabel 3.5 Jadwal Penelitian............................................................................
53
Tabel 4.1 Hasil angket motivasi belajar Pra Siklus........................................
57
Tabel 4.2 Persentase angket Motivasi Belajar Pra Siklus ..............................
58
Tabel 4.3 Hasil Observasi Siswa Sik I Pert. I ...............................................
69
Tabel 4.4 Persentase Hasil Observasi Motivasi Belajar.................................
70
Tabel 4.5 Hasil observasi Guru Siklus I Pertemuan I ....................................
71
Tabel 4.6 Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan II.................................
74
Tabel 4.7 Persentase Observasi Motivasi Belajar Siswa ...............................
75
Tabel 4.8
76
Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ..............................
xiv
Tabel 4.9
Persentase Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I .....................
77
Tabel 4.10 Hasil Observasi Guru siklus I Pertemuan II ................................
79
Tabel 4.11 Hasil Observasi Siswa Siklus II pertemuan I ...............................
94
Tabel 4.12 Persentase Hasil Observasi Siswa Sik. II Pert. I .........................
95
Tabel 4.13 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan I ................................
96
Tabel 4.14 Hasil Observasi Siswa Siklus II pertemuan II .............................
98
Tabel 4.15 Persentase Observasi Siswa Siklus II Pertemuan II ....................
99
Tabel 4.16 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa pada Siklus II ...................
100
Tabel 4.17 Persentase Angket Motivasi Belajar Siklus II..............................
101
Tabel 4.18 Hasil Observasi Guru Siklus II pertemuan II ...............................
102
Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I & II ......................
107
Tabel 4.20 Perbandingan rata-rata hasil observasi motivasi siklus I & II .....
108
Tabel 4.21 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa ..........................................
109
Tabel 4.22 Angket Motivasi Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I & II ............
111
Tabel 4.23 Hasil Observasi Guru pada Siklus Pada Siklus I & II .................
111
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah sebuah wahana dimana terjadinya kegiatan interaksi
belajar dan mengajar yang bertujuan untuk membimbing dan memimpin anak
didik kedalam proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal, agar dapat
berdiri sendiri dan bertanggung jawab. Keberadaan Pendidikan sangat penting
dalam pembentukan karakter individu sejak usia dini sehingga anak di masa
depan dapat diterima secara baik oleh lingkungannya serta mampu mewujudkan
cita-cita pendidikan nasional. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2003 yakni tujuan pendikan nasional adalah mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjaga warga negara demokratis serta bertanggungjawab.
Sekolah Dasar adalah lembaga pendidikan pertama yang disediakan oleh
pemerintah demi tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. Didalam
sekolah terjadi interaksi antara guru dan siswa. Ruangan kelas adalah ruang bagi
guru untuk memberikan pengajaran kepada siswa atau dengan kata lain guru
melakukan proses pencapaian tujuan pendidikan didalam ruangan kelas yang
disebut juga dengan Pembelajaran. Didalam proses Pembelajaran Guru menjadi
aspek utama yang memegang kendali didalam kelas. Dalam proses belajar
mengajar, banyak mata pelajaran yang diajarkan, terkhusus dalam lembaga
1
2
pendidikan Sekolah Dasar. Salah satu bidang study itu adalah Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS).
IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang erat
hubungannya dengan interaksi antar sesama manusia dengan lingkungannya.
Pembelajaran IPS sebagai bidang study yang diberikan pada jenjang pendidikan,
bukan hanya memberi bekal pengetahuan saja, tetapi juga memberikan bekal nilai
dan sikap serta ketrampilan dalam kehidupan siswa di Masyarakat, bangsa dan
negara untuk menjadi warga negara yang berkesadaran tinggi
dan
bertanggungjawab serta dapat berpartisipasi dalam proses sosial yang ada didalam
masyarakat. Mata pelajaran IPS sangat penting bagi siswa, dimana pembelajaran
IPS mengajarkan kepada siswa bagaimana cara hidup bergaul, berinteraksi serta
berkomunikasi baik dengan lingkungannya dan mengajarkan kepada siswa untuk
memiliki
kepekaan
dan
kesadaran
terhadap
masalah-masalah
sosial
dilingkungannya.
Secara umum tujuan belajar IPS adalah (1) Membekali siswa dengan
pengetahuan sosial yang berguna ketika siswa kembali ke masyarakat. (2)
Membekali siswa dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan
menyusun altrnatif pemecahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
(3) Membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat dari
berbagai latar belakang keilmuan dan keahlian. (4) Membekali siswa dengan
kesadaran, sikap mental yang positif dan ketrampilan terhadap pemanfaatan
lingkungan
hidup
tersebut,
(5)
Membekali
siswa
dengan
kemampuan
mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan
kehidupan.
3
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan
mata
pelajaran di lembaga pendidikan yang mempunyai peran strategis. Namun pada
kenyataannya masih banyak siswa beranggapan bahwa IPS adalah sebuah mata
pelajaran yang tidak penting dan membosankan hal itu didasari materi yang
dibahas didalam IPS berisikan konsep, fakta, generalisasi, peristiwa dan tulisantulisan lain yang membuat siswa menjadi jenuh, malas dan tidak terlibat aktif
dalam proses pembelajaran yang dilakukan sehingga pembelajaran itu sendiri
menjadi kurang bermakna bagi peserta didik.
Berdasarkan observasi dan informasi yang diperoleh peneliti ketika
melakukan penelitian di SD Negeri 101771 Tembung, dengan bertanya kepada
guru kelas IV, bahwa motivasi masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat pada
saat proses pembelajaran IPS berlangsung, sebagian besar siswa kurang
menunjukkan ketertarikannya akan Pelajaran IPS. Hanya sekitar 30%
atau 8
orang siswa yang menunjukkan kegemarannya akan pelajaran IPS. Hal itu
terbukti saat pembelajaran IPS berlangsung siswa sering bertanya, menjawab
pertanyaan dari guru dan cepat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
Sementara 70% atau 17 siswa yang lainnya, ada yang melamun ketika belajar,
mengganggu teman sebangkunya, tidak memperhatikan saat guru menjelaskan
dan ada yang tidak bisa menjawab saat guru bertanya kepada siswa dengan kata
lain siswa juga tidak berminat dalam pelajaran IPS. Disisi lain, siswa juga sering
tidak mengerjakan tugas rumah saat guru kelas memberi tugas pada mata
pelajaran IPS
4
Peneliti juga melakukan wawancara dengan wali kelas IV SD Negeri
101771 Tembung, hasil wawancara diketahui bahwa rata-rata nilai IPS siswa
selama tiga tahun terakhir dinyatakan rendah. Hal itu dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
Tabel 1.1 Rata-rata Nilai IPS siswa SD Negeri 1017171 Tembung
Tahun Ajaran
KKM
Rata-rata Nilai IPS
Siswa
2013/2014
2014/2015
2015/2016
70
70
70
65
63
64
Sumber : Guru Kelas IV SD Negeri 101771
Berdasarkan keterangan pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih tergolong rendah. Hasil belajar yang
masih dominan rendah pada pelajaran IPS ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satunya ialah kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
Disamping itu, peneliti juga menyoroti daftar hadir siswa yang menunjukkan
bahwa persentase kehadiran siswa kelas IV SD Negeri 101771 T. A 2016/2017
pada semester ganjil tergolong rendah. Hal itu dapat kita lihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 1.2 Persentase Kehadiran Siswa SDN 101771 T.A 2016/2017 Tembung
Keterangan
Bulan
Jumlah
Persentase
Siswa
Juli Aug Sept Okt Nov
Des
Sakit
2
2
3
1
2
2
12 orang
26%
Izin
4
3
2
2
2
1
14 orang
30%
Alpa
5
4
3
3
4
2
20 orang
44%
Sumber: Guru Kelas IV SD Negeri 101771 Tembung
5
Dari persentase kehadiran siswa diatas, dapat dilihat bahwa banyaknya
siswa yang sakit selama satu semester ada 12 orang, siswa yang izin sebanyak 14
orang dan banyaknya siswa yang alpa yaitu sebanyak 20 orang. Keterangan yang
didapat oleh peneliti dari guru kelas bahwa sebagian siswa yang alfa tepat pada
saat pelajaran IPS dilaksanakan dengan alasan siswa yang kurang suka dengan
pelajaran IPS. Bahkan tak jarang guru menemui siswa keluar dari dalam kelas saat
pelajaran IPS berlangsung.
Disisi lain, peneliti juga melakukan wawancara dengan wali kelas IV SD
Negeri 1017171 Tembung tentang cara mengajar pada pelajaran IPS. Dalam
mengajar guru sering menggunakan metode ceramah dengan mendomiasi
penjelasan kepada siswa. Kemudian guru meminta siswa meringkas materi yang
telah dijelaskan oleh guru dari buku pelajaran. Hal ini tentu membuat siswa hanya
pasif dan melakukan perintah sesuai perintah guru.
Berdasarkan cara mengajar guru tersebut dapat disimpulkan oleh peneliti,
bahwa pada umumnya cara mengajar yang dilakukan oleh guru pada saat
pelajaran IPS berlangsung masih bersifat konvensional dan berpusat pada guru
(Teacher Centered). Kondisi atau proses pembelajaran yang bersifat konvensional
tentu saja merupakan masalah yang mengakibatkan rendahnya hasil pencapaian
belajar siswa. Pada dasarnya, banyak cara yang dapat digunakan guru untuk
mempengaruhi proses belajar menjadi efektif dan efisien, salah satunya adalah
dengan menumbuhkan motivasi belajar pada diri siswa. Untuk dapat mendorong
dan menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar, guru harus mampu menemukan
metode atau model pembelajaran yang tepat dan memungkinkan siswa terlibat
secara aktif dan mampu menumbukan motivasi siswa dalam belajar.
6
Dalam rangka mengatasi masalah tersebut serta memperbaiki motivasi
belajar siswa pada saat belajar IPS di kelas IV SD Negeri 101771 Tembung, maka
peneliti ingin mengatasi masalah-masalah tersebut dengan menggunakan Model
Pembelajaran yang berbeda dari biasanya yakni Model Pembelajaran Time Token.
Model pembelajaran Time Token merupakan model pembejaran, dimana siswa
diberi kupon, lalu dengan kupon tersebut siswa akan mengemukakan pendapatnya
kepada teman yang lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan
materi. Model pembelajaran ini efektif untuk melatih siswa berbicara dalam
menyampaikan ide atau pendapatnya sendiri. Model pembelajaran ini dapat
meningkatkan daya serap siswa dalam memahami materi pelajaran serta memacu
motivasi siswa untuk menjadi yang terbaik dalam menyampaikan ide atau
pendapatnya
Dari uraian diatas, maka terlihat bahwa permasalahan rendahnya motivasi
belajar siswa dapat diatasi dengan melakukan upaya perbaikan proses
pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan menggunakan Model
pembelajaran Time token. Dengan demikian penulis tertarik membuat judul
penelitian dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa dengan
Menggunakan Model Cooperative Tipe Time Token pada Pelajaran IPS Kelas
IV SDN 101771 Tembung ”.
7
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, terlihat banyak hal-hal yang
terkait dengan masalah pembelajaran IPS dalam meningkatkan Motivasi Belajar
siswa yaitu:
1. Rendahnya motivasi belajar siswa sehingga tidak tertarik belajar IPS
2. Siswa kurang berminat dalam mengikuti pelajaran IPS
3. Minimnya siswa dengan nilai IPS diatas KKM
4. Guru cenderung menggunakan metode ceramah
5. Proses pembelajaran yang bersifat konvensional
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, agar peneliti lebih jelas dan
terarah maka peneliti membatasi masalah
yang diteliti dalam penellitiannya.
Adapun batasan masalah tersebut yaitu: ”Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa dengan Menggunakan Model Cooperative tipe Time Token pada
materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat
di Kelas IV SDN 101771
Tembung T. A 2016/2107”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah ditetapkan oleh peneliti, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan
menggunakan model Cooperative tipe Time Token dapat meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa pada materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat di Kelas IV SDN
101771 Tembung T. A 2016/2107?”
8
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk memoeroleh data yang menggambarkan bagaimana pelaksanaan
Cooperative tipe Time Token dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD
Negeri 101771 Tembung
2. Untuk memperoleh data yang menggambarkan motivasi belajar siswa
setelah pelaksanaan model pembelajaran Cooperative tipe Time Token
di kelas IV SD Negeri 101771 Tembung.
3. Untuk memperoleh data tentang pengujian hipotesis di Kelas IV SD
Negeri Tembung.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak
antara lain:
1. Bagi Siswa kelas IVB SD Negeri 101771 Tembung, yang merupakan
subjek penelitian, agar dapat termotivasi pada waktu penelitian melalui
model pembelajaran cooperative tipe Time Token
2. Bagi Guru, sebagai bahan masukan bagi guru SD Negeri 101771
Tembung
dalam
mengelola
proses
pembelajaran
sehingga
meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan model
pembelajaran cooperative tipe Time Token pada pelajaran IPS
khususnya pada materi meneladani sikan patriotisme para pahlawan
3. Bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah SD Negeri 101771
Tembung, sebagai masukan untuk meningkatkan efektivitas dan
9
efisiensi proses pembelajaran di dalam kelas melalui profesionalisme
guru dalam menerapkan model pembelajaran yang mampu memotivasi
siswa untuk aktif belajar.
4. Bagi Peneliti
a. Untuk melihat kesesuaian model pembelajaran Cooperaive tipe
Time Token dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
b. Sebagai bahan acuan bagi diri sendiri untuk meningkatkan
proses belajar mengajar dan motivasi belajar
c. Sebagai sumbangan pemikiran atau referensi bagi peneliti lain
yang berhubungan dengan penleitian ini
d. Agar menerapkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah guna
memperbaiki metode pembelajaran yang selama in kurang
baik.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya, dapat dijadikan sebagai bahan dalam
melakukan penelitian dengan judul penelitian yang relevan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran cooperative tipe time token pada pelajaran IPS
materi Koperasi dan kesejahteraan rakyat, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis data dari lembar observasi siswa maka hasilnya
adalah sebagai berikut: pada siklus I pertemuan I rata-rata motivasi belajar
sebesar 58,49% dengan kriteria motivasi rendah dan pada pertemuan II
mengalami peningkatan menjadi 61,49% dengan kriteria motivasi sedang.
Pada siklus II pertemuan I mengalami peningkatan menjadi 75,37%
dengan kriteria motivasi tinggi dan pada pertemuan II menjadi 85,23%
dengan kriteria motivasi sangat tinggi.
2. Dari hasil angket yang telah dianalisis oleh peneliti, maka hasilnya adalah
sebagai berikut: hasil angket motivasi belajar pra siklus sebesar 49,68%
dengan kriteria rendah dan pada siklus I mengalami peningkatan yakni
menjadi 60, 68 % dengan kriteria sedang, sementara pada siklus II
mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 85,23% dengan
kriteria sangat tinggi.
3. Dari
hasil
observasi
guru
terhadap
peneliti
saat
melaksanakan
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran cooperative tipe
time token maka terjadi peningkatan dalam proses pengajaran. Dimana
114
115
pada siklus I pertemuan I adapun nilai yang diperoleh peneliti sebesar
61,60 dengan kriteria baik, pada pertemuan II mengalami peningkatan
menjadi 71,42 dengan kriteria baik. Dan pada siklus II pertemuan I
peneliti mengalami peningkatan menjadi 91,96 dengan kriteria sangat
baik, dan pada pertemuan II semakin meningkat menjadi 93,75 dengan
kriteria sangat baik.
4. Dilihat dari hasil analisis observasi guru, terhadap motivasi belajar siswa,
maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative tipe time
token dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Jika peneliti semakin
baik dalam menerapkan model pembelajaran cooperative tipe time token,
maka motivasi belajar siswa semakin meningkat.
5. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan model
pembelajaran cooperative tipe time token karena adanya kupon yang
diberikan oleh peneliti kepada masing-masing siswa. Hal itu dapat dilihat,
pada saat guru mengajar siswa semangat untuk menggunakan kuponnya
saat ingin menjawab pertanyaan dari peneliti.
6. Terdapat 3 orang siswa yang belum termotivasi saat proses pembelajaran
dengan menerapkan model pembelajaran cooperative tipe time token.
Nomor responden tersebut yaitu: S15.S19 dan S21. Adapun kondisi
responden tersebut sehingga kurang termotivasi dengan alasan sebagai
berikut: Responden S15 dengan kondisi kurang siap saat belajar,
responden S19 dengan kondisi mental disordered dan responden S21
dengan kondisi perilaku bermasalah.
116
5.2
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi siswa kelas IV SD Negeri 101771 Tembung
Dalam kegiatan belajar mengajar,
siswa yang belum termotivasi
hendaknya turut aktif dalam belajar dengan demikian maka motivasi akan
meningkat sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar.
2. Bagi Guru Kelas IV SD Negeri 101771 Tembung
Disarankan kepada guru kelas IV SD Negeri 101771 Tembung untuk
menggunakan model pembelajaran cooperative tipe time token pada mata
pelajaran
IPS
materi
Koperasi
dan
kesejahteraan
rakyat
untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Bagi Kepala Sekolah SD Negeri 101771 Tembung
Disarankan kepada kepala sekolah SD Negeri 101771 agar lebih
memperhatikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan juga
mengembangkan dan melatih para guru untuk terampil menggunakan
berbagai model pembelajaran terutama model pembelajaran cooperative
tipe time token
4. Bagi Peneliti, agar dapat menggunakan dan mengembangkan model
pembelajaran cooperative tipe time token di sekolah- sekolah lain pada
materi yang sesuai.
5. Bagi peneliti lain, hasil ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan
bagi peneliti lain dalam mengkaji variabel-variabel yang lebih luas tentang
model pembelajaran cooperative tipe time token.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto ,Suharsimin. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Chairia, Putri. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Time Token terhadap
Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa Kelas X8 di SMA Negeri 1
Bandar Sri Bhawono Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2016. Jurnal
Pendidikan (Online), dalam (http:// digilib. unila. ac. id/21541/3/
SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf). Diakses tanggal
09 Januari 2016 pada pukul 20.04 WIB
Djali. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Dimyati dan Mudjiono.2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta.: Bumi Aksara
Hanafiah, Nanang. dan Cucu, Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. PT
Refika Aditama. Bandung.
Huda, Mifthaful. 2014. Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Istarani & Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan : Media Persada
Juli. 2011. Implementasi Model Time Token Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 15
Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Ilmu Pendidikan (Online), dalam
(http://juliketaren.blogspot.co.id/2011/08/implementasi-model-pembelajarantime.html). Diakses tanggal 08 Januari 2017 Pada pukul 20.00 WIB.
Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press
117
118
Kurniasih. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kata Pena.
Munajat, Ade.2009. Ilmu Pengetahuan Sosial IV SD.Jakarta: Duta
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo
Purwanto, Ngalim. 20111. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosda
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Slameto. 2013. Belajar dan faktor – Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Syah, Muhibbin. 2015.Psikologi Pendidikan. Bandung. PT Rosda Karya
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dan Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Aruzz Media
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif dan Progresif. Jakarta:
Kencana
Uno, Hamzah. 2011.Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Yamin, Martinis. 2012. Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta:
Gaung Persada
Yulia, Siska. 2016. Konsep Dasar IPS untuk SD/MI. Yogyakarta: Garudawaca
MENGGUNAKAN MODEL COPERATIVE TIPE
TIME TOKEN PADA PELAJARAN IPS
KELAS IV SD NEGERI 101771
TEMBUNG
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan
Sekolah Dasar
Disusun Oleh :
MERRY W SIMANULLANG
NIM. 1133111043
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
RIWAYAT HIDUP
I.
Identitas Diri
Nama
: MERRY WANTO SIMANULLANG
Tempat/Tanggal Lahir
: Siatas , 25 Desember 1994
Agama
: Kristen Protestan
Status
: Belum Menikah
Anak Ke
: 7 dari 7 Bersaudara
Jumlah Saudara
: 6 Orang
Alamat
: Jl. Peratun Ujung No.17 Kelurahan Sidorejo
Nama Orang Tua
Nama Ayah
: MANGASMAN SIMANULLANG
Nama Ibu
: SARINA SIHOTANG
Alamat
: Siatas, Kecamaatan Onan Ganjang
II.
Riwayat Pendidikan
Tahun
Asal Sekolah
TAHUN 2000 – 2006
SD NEGERI 173442 SIATAS BATUNAGODANG
TAHUN 2006 – 2009
SMP ST. YOSEPH LINTONGNIHUTA
TAHUN 2009 – 2012
SMA NEGERI 1 ONAN GANJANG
Hormat Saya,
MERRY W SIMANULLANG
ABSTRAK
MERRY WANTO SIMANULLANG. NIM : 1133111043. Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Cooperative Tipe Time
Token Pada Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 101771 Tembung T.A
2016/2017.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran IPS. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang terdiri
dari 2 siklus yaitu siklus I dan II dimana pada tiap siklus terdiri dari 4 tahapan
yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah
siswa/i IVB SD Negeri 101771 Tembung sebanyak 25 orang dengan jumlah laki –
laki 14 orang dan 11 orang perempuan . Objek penelitian ini adalah penggunaan
Model pembelajaran Cooperative Tipe Time Token.. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar observasi yakni untuk guru dan
siswa, angket dan juga dokumentasi.
Pada awal penelitian dilakukan penyebaran Angket Rata-rata angket
motivasi belajar pada Pra Siklus sebesar 49,68% dengan kriteria motivasi rendah.
Hanya 1 orang atau 4% dari 25 orang yang termotivasi dan 24 orang atau 96%
tidak termotivasi. Pada siklus I persentase rata-rata angket motivasi belajar adalah
60,68% dengan kriteria motivasi sedang dan pada Siklus II persentase rata-rata
angket motivasi belajar adalah 85,23% dengan kriteria motivasi sangat tinggi.
Observasi siswa pada Siklus I Pertemuan 1 motivasi belajar siswa rendah dengan
rata-rata 58,49%, Siklus I Pertemuan 2 motivasi belajar siswa sedang dengan ratarata 61,49%, Siklus II Pertemuan 1 motivasi belajar siswa tinggi dengan rata-rata
75,37% dan Siklus II Pretemuan 2 motivasi belajar siswa tinggi dengan rata-rata
85,23%. Hasil observasi kegiatan peneliti yang dilakukan oleh Wali Kelas IVB
pada siklus I pertemuan 1 menghasilkan rata-rata 61,60 (Baik), Pada Siklus I
pertemuan 2 meningkat menjadi 71,42 (Baik), Pada siklus II Pertemuan 1
meningkat menjadi 91,96 (Sangat Baik) dan pada siklus II pertemuan 2 meningkat
menjadi 93,75 (Sangat Baik).
Dari kegiatan pembelajaran dan analisis data penelitian yang diperoleh
peneliti dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Model pembelajaran
Cooperative tipe Time Token dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada
Pelajaran IPS Materi Pokok Koperasi di kelas IVB SD Negeri 101771 Tembung
T.A 2016 / 2017.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis sampaikan kapada Tuhan Yesus Kristus
atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi ini
dengan
judul
“Meningkatkan
Motivasi
Belajar
Siswa
dengan
Menggunakan Model Cooperative Tipe Time Token pada Pelajaran IPS
Kelas IV
SD Negeri 101771 Tembung.” Skripsi ini merupakan salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan studi S1 (Strata 1) pada prodi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis banyak menemui hambatan dan rintangan dalam penyelesaian
skripsi ini namun dengan segala upaya maksimal yang dilakukan peneliti serta
bantuan dari berbagai pihak, akhirnya peneliti dapat menyelsaikan Skripsi ini
dengan baik. Atas segala bantuan yang diberikan, maka penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M. Pd selaku Wakil Dekan Bidang Umum
dan Keuangan dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
ii
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Risma Sitohang , M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang
telah meluangkan waktu dalam mengarahkan, membimbing, memotivasi
serta memberikan nasehat yang baik kepada peneliti dalam penyelesaian
skripsi ini.
7.
Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd dan Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS
serta Bapak Drs. Effendi Manalu, M. Pd selaku Dosen Penguji yang telah
banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti
dalam
penyempurnaan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen FIP UNIMED yang telah memberikan ilmunya
kepada penulis selama perkuliahan.
9. Seluruh Staf perpustakaan umum UNIMED dan Fakultas Ilmu Pendidikan
yang telah banyak memberikan pelayanan demi terselesainya skripsi ini.
10. Bapak Tuwon, S. Pd, selaku Kepala Sekolah
SD Negeri 101771
Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan dan Ibu Naiklan, S. Pd selaku Wali
Kelas IVB yang memberikan kesempatan kepada peneliti untuk
melakukan penelitian dan pengambilan data di sekolah tersebut.
11. Teristimewa dan terkhusus
banyaknya
kepada
rasa terimakasih penulis yang sebanyak-
orangtua
tercinta,
Ayah
tercinta
Mangasman
Simanullang (+) dan Ibunda Sarina Sihotang atas kasih sayang,
iii
dukungan,doa, dan pengorbanan yang sangat hebat baik berupa materil
maupun moril selama ini.
12. Teristimewa juga kepada Kakakk-Kakakk kandungku tersayang. Agustina
Simanullang, S.pd.K/Juan Manurung, S.Th, terimakasih telah menjadi
Kakakk tertua bagi saya yang selalu memberi contoh yang baik kepada
saya sebagai adikmuu. Aknes Riwaty Simanullang, S. Pd/Ronny
Simanjuntak yang selalu menguatkan saya dengan kata-katanya dan telah
menjadi Kakakk terlembut dan Kakak terbaik yang saya punya. Friska
Udurmauli/Marulen Marbun, terimakasih telah menjadi Kakak yang selalu
menghibur dengan kata-kata humor saat saya mengalami kesedihan. Dan
kepada Kakak terkuat dan terhebat Derlina Simanullang, S. Pd yang selalu
saya repotkan selama perkuliahan, saya selalu bersyukur memiliki Kakak
sepertimu yang selalu menguatkan dan memberikan kata-kata teguranmu
dengan lembut. Terimakasih atas pengorbanan dan bantuan kalian. Tak
terbalaskan segala pengorbanan kalian dan telah menjadi alasan terbesar
bagi saya untuk selalu menjadi yang terbaik dalam Study saya.
13. Kepada saudara/i yang kuhormati Robert Manullang, Romanson
Simanullang,
Sihar
Panaili,
S.Pd,
Jasa
Sebastian,
Montes
Sori
Simanullang, Halomoan Simanullang, Lam Sihar Gultom, Tentina
Togatorop yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
14. Terimakasih kepada UKMKP UNIMED terkhusus Pengurus UKMKP UP
FIP periode 2017 (Evivolaida Simbolon, Try Soyan Napitu, Ester
iv
Pracartina Siboro, Beby Saragih, Aknes Rugian dan Nuriati Siagian)
terimakasih atas doa, semangat dan perhatiannya
15. “ELZIRA Small Group”, Kak Arta Anggreini Nainggolan (Penasehat),
Try Soyan Napitu (Pemberi Penguatan), Lasria Christin Siregar (My
Twin), Lilis Melina (Unpredictable), dan Novalia Panjaitan (Friend for
arguing). Terimakasih atas dukungan, motivasi, doa dan persekutuan kita
sebagai keluarga. Kalian takkan terlupakan.
16. Teristimewa teman seperjuangan dalam penelitian dan dalam pengolahan
data skripsi, Lestari Br Tarigan, terimakasih telah menghayo-hayokan saya
saat mengerjakan skripsi ini dan yang selalu berpikir negative kepada
oranglain dalam hiudpnya. Semangat Teman, Keep Positve Thinking,.
17. Kepada teman-teman Kost 17 (Rosenni Simanihuruk yang selalu diam
tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, Try Soyan Napitu yang selalu mendengar
kegelisahan hati saya dan memberikan kata-kata penguatannya, Ester
Sinaga yang selalu membuat saya rindu mendengar ceritanya yang tidak
lucu namun berhasil membuat saya tertawa karena melihat dia tertawa
hahaha, Trigel Sagala pribadi yang paling kuat dan paling tegar, Roinca
Sipayung teman yang paling kocak dan bising sehingga jika kau tidak ada
kost kita akan senyap hihihi, Romasni Sipayung sebagai Kakak tertua
yang selalu memperhatikan adik-adiknya, Kartika Haloho, Irma Marbun
adik yang tidak pernah sependapat dengan Kakakknya namun super lucu
dan Nelpri Sitohang dengan kepribadian yang sulit dideskripsikan)
terimakasih atas atas suka dan duka yang sudah kita lalui selama 3 tahun
ini, dan saling membantu satu sama lain. I LOVE YOU ALL.
v
18. Kepada sahabat-sahabat terbaik Lasria Christin Siregar, Novalia Panjaitan,
Lilis Melina, Try Soyan Napitu Rosenni Simanihuruk, Trigel Sagala,
Yulidola Anjelika Bangun, Lestari Br Tarigan, Roland Gurning, Nikson
Pakpahan
yang sangat membantu penulis selama proses perkuliahan
hingga penyelesaian skripsi ini. Semangat dan sukses untuk kita.
19. Kepada teman – teman PPLT UNIMED Rosenni Simanihuruk, Nanda
Eka, Asiah Ramadhani, Mutia Mahrefa Piliang, Fifi Erianti Parinduri,
Andry Anggraini, Ade Nurazmi Marpaung, Ulfa Maya Sari Nurza, Kartika
Octiviani,
Afnizar Haeer dan Wahyu Hidayat, terimakasih atas
bantuannya selama PPL di SD Negeri 106163 Bandar Klippa.
20. Kepada teman kecilku terkasih, Novita Sulastri Simanullang, dan adik
tercinta Dicky Bahari Simanullang, terimakasih atas persahabatan yang
masih tetap terjaga dan selalu menguatkan satu sama lain.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak,
demikian juga dengan skripsi ini yang tak luput dari kekurangan. Sehingga
dibutuhkan saran yang membangun untuk menciptakan karya yang lebih baik di
masa yang akan datang. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi kita semua
dan para pendidik khususnya bagi guru Sekolah Dasar. Semoga Tuhan
memberkati kita semua dan penulis mengucapkan terimakasih.
Medan,
Maret 2017
Penulis
Merrysmnlf
MERRY W SIMANULLANG
NIM.1133111043
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .........................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .......................................................................................
ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
x
DAFTAR GRAFIK ...........................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................
xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................
7
1.3 Batasan Masalah .................................................................................
7
1.4 Rumusan Masalah ...............................................................................
7
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................
8
1.6 Manfaat Penelitian ..............................................................................
8
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Belajar .............................................................................
10
2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembelajaran ............................
11
2.3 Pengertian Motivasi ...........................................................................
12
2.4 Jenis-jenis Motivasi ...........................................................................
14
2.5 Ciri-ciri Motivasi Belajar ..................................................................
15
2.6 Bentuk Motivasi Belajar ...................................................................
16
vii
2.7 Prinsip-prinsip Motivasi Belajar ........................................................
18
2.8 Fungsi Motivasi Belajar .....................................................................
20
2.9 Upaya-upaya yang dapat meningkatkan Motivasi Belajar ................
22
2.10 Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar ........................
24
2.11 Pengertian Model Pembelajaran ........................................................
26
2.12 Jenis-jenis Model Pembelajaran ........................................................
28
2.13 Pengertian Model Pembelajaran Time Token ....................................
29
2.14 Langkah-langkah Model Pembelajaran Time Token .........................
30
2.15 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Time token ............
33
2.16 Pengertian IPS ...................................................................................
35
2.17 Tujuan Pembelajaran IPS ..................................................................
36
2.18 Kurikulum IPS di SD .........................................................................
38
2.19 Kerangka Berpikir .............................................................................
39
2.20 Hipotesis Tindakan ............................................................................
40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian ....................................................................................
41
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................
41
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ...............................................................
41
3.4 Definisi Operasional ...........................................................................
42
3.5 Desain Penelitian ................................................................................
43
3.6 Prosedur Penelitian .............................................................................
44
3.7 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................
50
3.8 Teknik Analisis Data ...........................................................................
51
3.9 Jadwal Penelitian ................................................................................
53
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................
54
4.2 Deskripsi Awal ...................................................................................
56
4.3 Deskripsi Siklus I................................................................................
59
4.4 Deskripsi Siklus II ..............................................................................
83
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................................
107
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .........................................................................................
114
5.2 Saran ...................................................................................................
116
Daftar Pustaka ................................................................................................
117
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1
Plang SD Negeri 101771 Tembung ...............................................
54
Gambar 4.2
Gambaran SD Negeri 101771 Tembung .......................................
61
Gambar 4.3
Peneliti membimbing siswa menjawab soal ..................................
62
Gambar 4.4
Siswa menyerahkan Kupon kepada Peneliti..................................
63
Gambar 4.5
Peneliti meminta siswa menjelaskan materi .................................
64
Gambar 4.6
Peneliti membagikan Kupon .........................................................
66
Gambar 4.7
Peneliti mengawasi siswa saat mengerjakan angket .....................
68
Gambar 4.8
Peneliti membagikan bahan ajar dan LKS ....................................
72
Gambar 4.9
Peneliti menjelaskan dengan menggunakan Media .......................
73
Gambar 4.10 Siswa bekerjasama menjawab pertanyaan.....................................
87
Gambar 4.11 Peneliti memberikan umpan balik .................................................
88
Gambar 4.12 Peneliti menjelaskan Materi secara singkat ...................................
90
Gambar 4.13 Siswa antusias saat menjawab Pertanyaan Peneliti .......................
92
Gambar 4.14 Peneliti membacakan perolehan nilai kelompok ...........................
93
x
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1
Persentase Angket Motivasi Belajar ................................................
64
Grafik 4.2
Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Sik.I Pert.I .......................
79
Grafik 4.3
Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Sik.I Pert.II ......................
85
Grafik 4.4
Hasil Angket Motivasi Belajar Siklus I ...........................................
87
Grafik 4.5
Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Sik.II Pert I ......................
105
Grafik 4.6
Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Sik.II Pert II.....................
109
Grafik 4.7
Hasil Angket Motivasi Belajar Siklus II ..........................................
112
Grafik 4.8
Rekapitulasi Hasil Motivasi Belajar Siswa Sik. I & II ....................
119
Grafik 4.9
Perubahan Angket Motivasi Belajar Siswa Sik.I & II .....................
122
Grafik 4.10 Hasil Observasi Guru pada Siklus I & II .........................................
122
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
RPP Siklus I
Lampiran 2
RPP Siklus II
Lampiran 3
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa
Lampiran 4
Lembar Observasi Guru Terhadap Peneliti
Lampiran 5
Angket Motivasi Belajar Siswa
Lampiran 6
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I
Lampiran 7
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II
Lampiran 8
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I
Lampiran 9
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II
Lampiran 10 Lembar Observasi Guru terhadap Peneliti Siklus I Pertemuan I
Lampiran 11 Lembar Observasi Guru terhadap Peneliti Siklus I Pertemuan II
Lampiran 12 Lembar Observasi Guru terhadap Peneliti Siklus II Pertemuan I
Lampiran 13 Lembar Observasi Guru terhadap Peneliti Siklus II Pertemuan II
Lampiran 14 Angket Motivasi Belajar Siswa Pra Siklus
Lampiran 15 Angket Motivasi Belajar Siklus I
Lampiran 16 Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 17 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan I
xii
Lampiran 18 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan II
Lampiran 19 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan I
Lampiran 20 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan I
Lampiran 21 Rekapitulasi Hasil Angket Pra Siklus
Lampiran 22 Rekapitulasi Hasil Angket Siklus I
Lampiran 23 Rekapitulasi Hasil Angket Siklus II
Lampiran 24
Daftar Nama Siswa Kelas IV B dan Kode Siswa
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rata-rata Nilai IPS siswa SD Negeri 101771 Tembung ................
4
Tabel 1.2 Persentase Kehadiran Siswa ...........................................................
4
Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Time Token ....................
32
Tabel 2.2 Kurikulum Materi yang akan diajarkan ..........................................
38
Tabel 3.1 Kisi-kisi angket Motivasi Belajar siswa ........................................
50
Tabel 3.2 Kriteria untuk Hasil Motivasi Belajar Siswa .................................
51
Tabel 3.3 Kriteria untuk Hasil Observasi Pelaksanaan .................................
52
Tabel 3.4 Kriteria untuk Indikator Motivasi Belajar ......................................
52
Tabel 3.5 Jadwal Penelitian............................................................................
53
Tabel 4.1 Hasil angket motivasi belajar Pra Siklus........................................
57
Tabel 4.2 Persentase angket Motivasi Belajar Pra Siklus ..............................
58
Tabel 4.3 Hasil Observasi Siswa Sik I Pert. I ...............................................
69
Tabel 4.4 Persentase Hasil Observasi Motivasi Belajar.................................
70
Tabel 4.5 Hasil observasi Guru Siklus I Pertemuan I ....................................
71
Tabel 4.6 Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan II.................................
74
Tabel 4.7 Persentase Observasi Motivasi Belajar Siswa ...............................
75
Tabel 4.8
76
Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ..............................
xiv
Tabel 4.9
Persentase Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I .....................
77
Tabel 4.10 Hasil Observasi Guru siklus I Pertemuan II ................................
79
Tabel 4.11 Hasil Observasi Siswa Siklus II pertemuan I ...............................
94
Tabel 4.12 Persentase Hasil Observasi Siswa Sik. II Pert. I .........................
95
Tabel 4.13 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan I ................................
96
Tabel 4.14 Hasil Observasi Siswa Siklus II pertemuan II .............................
98
Tabel 4.15 Persentase Observasi Siswa Siklus II Pertemuan II ....................
99
Tabel 4.16 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa pada Siklus II ...................
100
Tabel 4.17 Persentase Angket Motivasi Belajar Siklus II..............................
101
Tabel 4.18 Hasil Observasi Guru Siklus II pertemuan II ...............................
102
Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I & II ......................
107
Tabel 4.20 Perbandingan rata-rata hasil observasi motivasi siklus I & II .....
108
Tabel 4.21 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa ..........................................
109
Tabel 4.22 Angket Motivasi Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I & II ............
111
Tabel 4.23 Hasil Observasi Guru pada Siklus Pada Siklus I & II .................
111
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah sebuah wahana dimana terjadinya kegiatan interaksi
belajar dan mengajar yang bertujuan untuk membimbing dan memimpin anak
didik kedalam proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal, agar dapat
berdiri sendiri dan bertanggung jawab. Keberadaan Pendidikan sangat penting
dalam pembentukan karakter individu sejak usia dini sehingga anak di masa
depan dapat diterima secara baik oleh lingkungannya serta mampu mewujudkan
cita-cita pendidikan nasional. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2003 yakni tujuan pendikan nasional adalah mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjaga warga negara demokratis serta bertanggungjawab.
Sekolah Dasar adalah lembaga pendidikan pertama yang disediakan oleh
pemerintah demi tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. Didalam
sekolah terjadi interaksi antara guru dan siswa. Ruangan kelas adalah ruang bagi
guru untuk memberikan pengajaran kepada siswa atau dengan kata lain guru
melakukan proses pencapaian tujuan pendidikan didalam ruangan kelas yang
disebut juga dengan Pembelajaran. Didalam proses Pembelajaran Guru menjadi
aspek utama yang memegang kendali didalam kelas. Dalam proses belajar
mengajar, banyak mata pelajaran yang diajarkan, terkhusus dalam lembaga
1
2
pendidikan Sekolah Dasar. Salah satu bidang study itu adalah Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS).
IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang erat
hubungannya dengan interaksi antar sesama manusia dengan lingkungannya.
Pembelajaran IPS sebagai bidang study yang diberikan pada jenjang pendidikan,
bukan hanya memberi bekal pengetahuan saja, tetapi juga memberikan bekal nilai
dan sikap serta ketrampilan dalam kehidupan siswa di Masyarakat, bangsa dan
negara untuk menjadi warga negara yang berkesadaran tinggi
dan
bertanggungjawab serta dapat berpartisipasi dalam proses sosial yang ada didalam
masyarakat. Mata pelajaran IPS sangat penting bagi siswa, dimana pembelajaran
IPS mengajarkan kepada siswa bagaimana cara hidup bergaul, berinteraksi serta
berkomunikasi baik dengan lingkungannya dan mengajarkan kepada siswa untuk
memiliki
kepekaan
dan
kesadaran
terhadap
masalah-masalah
sosial
dilingkungannya.
Secara umum tujuan belajar IPS adalah (1) Membekali siswa dengan
pengetahuan sosial yang berguna ketika siswa kembali ke masyarakat. (2)
Membekali siswa dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan
menyusun altrnatif pemecahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
(3) Membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat dari
berbagai latar belakang keilmuan dan keahlian. (4) Membekali siswa dengan
kesadaran, sikap mental yang positif dan ketrampilan terhadap pemanfaatan
lingkungan
hidup
tersebut,
(5)
Membekali
siswa
dengan
kemampuan
mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan
kehidupan.
3
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan
mata
pelajaran di lembaga pendidikan yang mempunyai peran strategis. Namun pada
kenyataannya masih banyak siswa beranggapan bahwa IPS adalah sebuah mata
pelajaran yang tidak penting dan membosankan hal itu didasari materi yang
dibahas didalam IPS berisikan konsep, fakta, generalisasi, peristiwa dan tulisantulisan lain yang membuat siswa menjadi jenuh, malas dan tidak terlibat aktif
dalam proses pembelajaran yang dilakukan sehingga pembelajaran itu sendiri
menjadi kurang bermakna bagi peserta didik.
Berdasarkan observasi dan informasi yang diperoleh peneliti ketika
melakukan penelitian di SD Negeri 101771 Tembung, dengan bertanya kepada
guru kelas IV, bahwa motivasi masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat pada
saat proses pembelajaran IPS berlangsung, sebagian besar siswa kurang
menunjukkan ketertarikannya akan Pelajaran IPS. Hanya sekitar 30%
atau 8
orang siswa yang menunjukkan kegemarannya akan pelajaran IPS. Hal itu
terbukti saat pembelajaran IPS berlangsung siswa sering bertanya, menjawab
pertanyaan dari guru dan cepat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
Sementara 70% atau 17 siswa yang lainnya, ada yang melamun ketika belajar,
mengganggu teman sebangkunya, tidak memperhatikan saat guru menjelaskan
dan ada yang tidak bisa menjawab saat guru bertanya kepada siswa dengan kata
lain siswa juga tidak berminat dalam pelajaran IPS. Disisi lain, siswa juga sering
tidak mengerjakan tugas rumah saat guru kelas memberi tugas pada mata
pelajaran IPS
4
Peneliti juga melakukan wawancara dengan wali kelas IV SD Negeri
101771 Tembung, hasil wawancara diketahui bahwa rata-rata nilai IPS siswa
selama tiga tahun terakhir dinyatakan rendah. Hal itu dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
Tabel 1.1 Rata-rata Nilai IPS siswa SD Negeri 1017171 Tembung
Tahun Ajaran
KKM
Rata-rata Nilai IPS
Siswa
2013/2014
2014/2015
2015/2016
70
70
70
65
63
64
Sumber : Guru Kelas IV SD Negeri 101771
Berdasarkan keterangan pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih tergolong rendah. Hasil belajar yang
masih dominan rendah pada pelajaran IPS ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satunya ialah kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
Disamping itu, peneliti juga menyoroti daftar hadir siswa yang menunjukkan
bahwa persentase kehadiran siswa kelas IV SD Negeri 101771 T. A 2016/2017
pada semester ganjil tergolong rendah. Hal itu dapat kita lihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 1.2 Persentase Kehadiran Siswa SDN 101771 T.A 2016/2017 Tembung
Keterangan
Bulan
Jumlah
Persentase
Siswa
Juli Aug Sept Okt Nov
Des
Sakit
2
2
3
1
2
2
12 orang
26%
Izin
4
3
2
2
2
1
14 orang
30%
Alpa
5
4
3
3
4
2
20 orang
44%
Sumber: Guru Kelas IV SD Negeri 101771 Tembung
5
Dari persentase kehadiran siswa diatas, dapat dilihat bahwa banyaknya
siswa yang sakit selama satu semester ada 12 orang, siswa yang izin sebanyak 14
orang dan banyaknya siswa yang alpa yaitu sebanyak 20 orang. Keterangan yang
didapat oleh peneliti dari guru kelas bahwa sebagian siswa yang alfa tepat pada
saat pelajaran IPS dilaksanakan dengan alasan siswa yang kurang suka dengan
pelajaran IPS. Bahkan tak jarang guru menemui siswa keluar dari dalam kelas saat
pelajaran IPS berlangsung.
Disisi lain, peneliti juga melakukan wawancara dengan wali kelas IV SD
Negeri 1017171 Tembung tentang cara mengajar pada pelajaran IPS. Dalam
mengajar guru sering menggunakan metode ceramah dengan mendomiasi
penjelasan kepada siswa. Kemudian guru meminta siswa meringkas materi yang
telah dijelaskan oleh guru dari buku pelajaran. Hal ini tentu membuat siswa hanya
pasif dan melakukan perintah sesuai perintah guru.
Berdasarkan cara mengajar guru tersebut dapat disimpulkan oleh peneliti,
bahwa pada umumnya cara mengajar yang dilakukan oleh guru pada saat
pelajaran IPS berlangsung masih bersifat konvensional dan berpusat pada guru
(Teacher Centered). Kondisi atau proses pembelajaran yang bersifat konvensional
tentu saja merupakan masalah yang mengakibatkan rendahnya hasil pencapaian
belajar siswa. Pada dasarnya, banyak cara yang dapat digunakan guru untuk
mempengaruhi proses belajar menjadi efektif dan efisien, salah satunya adalah
dengan menumbuhkan motivasi belajar pada diri siswa. Untuk dapat mendorong
dan menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar, guru harus mampu menemukan
metode atau model pembelajaran yang tepat dan memungkinkan siswa terlibat
secara aktif dan mampu menumbukan motivasi siswa dalam belajar.
6
Dalam rangka mengatasi masalah tersebut serta memperbaiki motivasi
belajar siswa pada saat belajar IPS di kelas IV SD Negeri 101771 Tembung, maka
peneliti ingin mengatasi masalah-masalah tersebut dengan menggunakan Model
Pembelajaran yang berbeda dari biasanya yakni Model Pembelajaran Time Token.
Model pembelajaran Time Token merupakan model pembejaran, dimana siswa
diberi kupon, lalu dengan kupon tersebut siswa akan mengemukakan pendapatnya
kepada teman yang lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan
materi. Model pembelajaran ini efektif untuk melatih siswa berbicara dalam
menyampaikan ide atau pendapatnya sendiri. Model pembelajaran ini dapat
meningkatkan daya serap siswa dalam memahami materi pelajaran serta memacu
motivasi siswa untuk menjadi yang terbaik dalam menyampaikan ide atau
pendapatnya
Dari uraian diatas, maka terlihat bahwa permasalahan rendahnya motivasi
belajar siswa dapat diatasi dengan melakukan upaya perbaikan proses
pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan menggunakan Model
pembelajaran Time token. Dengan demikian penulis tertarik membuat judul
penelitian dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa dengan
Menggunakan Model Cooperative Tipe Time Token pada Pelajaran IPS Kelas
IV SDN 101771 Tembung ”.
7
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, terlihat banyak hal-hal yang
terkait dengan masalah pembelajaran IPS dalam meningkatkan Motivasi Belajar
siswa yaitu:
1. Rendahnya motivasi belajar siswa sehingga tidak tertarik belajar IPS
2. Siswa kurang berminat dalam mengikuti pelajaran IPS
3. Minimnya siswa dengan nilai IPS diatas KKM
4. Guru cenderung menggunakan metode ceramah
5. Proses pembelajaran yang bersifat konvensional
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, agar peneliti lebih jelas dan
terarah maka peneliti membatasi masalah
yang diteliti dalam penellitiannya.
Adapun batasan masalah tersebut yaitu: ”Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa dengan Menggunakan Model Cooperative tipe Time Token pada
materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat
di Kelas IV SDN 101771
Tembung T. A 2016/2107”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah ditetapkan oleh peneliti, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan
menggunakan model Cooperative tipe Time Token dapat meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa pada materi Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat di Kelas IV SDN
101771 Tembung T. A 2016/2107?”
8
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk memoeroleh data yang menggambarkan bagaimana pelaksanaan
Cooperative tipe Time Token dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD
Negeri 101771 Tembung
2. Untuk memperoleh data yang menggambarkan motivasi belajar siswa
setelah pelaksanaan model pembelajaran Cooperative tipe Time Token
di kelas IV SD Negeri 101771 Tembung.
3. Untuk memperoleh data tentang pengujian hipotesis di Kelas IV SD
Negeri Tembung.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak
antara lain:
1. Bagi Siswa kelas IVB SD Negeri 101771 Tembung, yang merupakan
subjek penelitian, agar dapat termotivasi pada waktu penelitian melalui
model pembelajaran cooperative tipe Time Token
2. Bagi Guru, sebagai bahan masukan bagi guru SD Negeri 101771
Tembung
dalam
mengelola
proses
pembelajaran
sehingga
meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan model
pembelajaran cooperative tipe Time Token pada pelajaran IPS
khususnya pada materi meneladani sikan patriotisme para pahlawan
3. Bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah SD Negeri 101771
Tembung, sebagai masukan untuk meningkatkan efektivitas dan
9
efisiensi proses pembelajaran di dalam kelas melalui profesionalisme
guru dalam menerapkan model pembelajaran yang mampu memotivasi
siswa untuk aktif belajar.
4. Bagi Peneliti
a. Untuk melihat kesesuaian model pembelajaran Cooperaive tipe
Time Token dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
b. Sebagai bahan acuan bagi diri sendiri untuk meningkatkan
proses belajar mengajar dan motivasi belajar
c. Sebagai sumbangan pemikiran atau referensi bagi peneliti lain
yang berhubungan dengan penleitian ini
d. Agar menerapkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah guna
memperbaiki metode pembelajaran yang selama in kurang
baik.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya, dapat dijadikan sebagai bahan dalam
melakukan penelitian dengan judul penelitian yang relevan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran cooperative tipe time token pada pelajaran IPS
materi Koperasi dan kesejahteraan rakyat, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis data dari lembar observasi siswa maka hasilnya
adalah sebagai berikut: pada siklus I pertemuan I rata-rata motivasi belajar
sebesar 58,49% dengan kriteria motivasi rendah dan pada pertemuan II
mengalami peningkatan menjadi 61,49% dengan kriteria motivasi sedang.
Pada siklus II pertemuan I mengalami peningkatan menjadi 75,37%
dengan kriteria motivasi tinggi dan pada pertemuan II menjadi 85,23%
dengan kriteria motivasi sangat tinggi.
2. Dari hasil angket yang telah dianalisis oleh peneliti, maka hasilnya adalah
sebagai berikut: hasil angket motivasi belajar pra siklus sebesar 49,68%
dengan kriteria rendah dan pada siklus I mengalami peningkatan yakni
menjadi 60, 68 % dengan kriteria sedang, sementara pada siklus II
mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 85,23% dengan
kriteria sangat tinggi.
3. Dari
hasil
observasi
guru
terhadap
peneliti
saat
melaksanakan
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran cooperative tipe
time token maka terjadi peningkatan dalam proses pengajaran. Dimana
114
115
pada siklus I pertemuan I adapun nilai yang diperoleh peneliti sebesar
61,60 dengan kriteria baik, pada pertemuan II mengalami peningkatan
menjadi 71,42 dengan kriteria baik. Dan pada siklus II pertemuan I
peneliti mengalami peningkatan menjadi 91,96 dengan kriteria sangat
baik, dan pada pertemuan II semakin meningkat menjadi 93,75 dengan
kriteria sangat baik.
4. Dilihat dari hasil analisis observasi guru, terhadap motivasi belajar siswa,
maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative tipe time
token dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Jika peneliti semakin
baik dalam menerapkan model pembelajaran cooperative tipe time token,
maka motivasi belajar siswa semakin meningkat.
5. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan model
pembelajaran cooperative tipe time token karena adanya kupon yang
diberikan oleh peneliti kepada masing-masing siswa. Hal itu dapat dilihat,
pada saat guru mengajar siswa semangat untuk menggunakan kuponnya
saat ingin menjawab pertanyaan dari peneliti.
6. Terdapat 3 orang siswa yang belum termotivasi saat proses pembelajaran
dengan menerapkan model pembelajaran cooperative tipe time token.
Nomor responden tersebut yaitu: S15.S19 dan S21. Adapun kondisi
responden tersebut sehingga kurang termotivasi dengan alasan sebagai
berikut: Responden S15 dengan kondisi kurang siap saat belajar,
responden S19 dengan kondisi mental disordered dan responden S21
dengan kondisi perilaku bermasalah.
116
5.2
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi siswa kelas IV SD Negeri 101771 Tembung
Dalam kegiatan belajar mengajar,
siswa yang belum termotivasi
hendaknya turut aktif dalam belajar dengan demikian maka motivasi akan
meningkat sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar.
2. Bagi Guru Kelas IV SD Negeri 101771 Tembung
Disarankan kepada guru kelas IV SD Negeri 101771 Tembung untuk
menggunakan model pembelajaran cooperative tipe time token pada mata
pelajaran
IPS
materi
Koperasi
dan
kesejahteraan
rakyat
untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Bagi Kepala Sekolah SD Negeri 101771 Tembung
Disarankan kepada kepala sekolah SD Negeri 101771 agar lebih
memperhatikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan juga
mengembangkan dan melatih para guru untuk terampil menggunakan
berbagai model pembelajaran terutama model pembelajaran cooperative
tipe time token
4. Bagi Peneliti, agar dapat menggunakan dan mengembangkan model
pembelajaran cooperative tipe time token di sekolah- sekolah lain pada
materi yang sesuai.
5. Bagi peneliti lain, hasil ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan
bagi peneliti lain dalam mengkaji variabel-variabel yang lebih luas tentang
model pembelajaran cooperative tipe time token.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto ,Suharsimin. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Chairia, Putri. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Time Token terhadap
Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa Kelas X8 di SMA Negeri 1
Bandar Sri Bhawono Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2016. Jurnal
Pendidikan (Online), dalam (http:// digilib. unila. ac. id/21541/3/
SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf). Diakses tanggal
09 Januari 2016 pada pukul 20.04 WIB
Djali. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Dimyati dan Mudjiono.2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta.: Bumi Aksara
Hanafiah, Nanang. dan Cucu, Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. PT
Refika Aditama. Bandung.
Huda, Mifthaful. 2014. Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Istarani & Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan : Media Persada
Juli. 2011. Implementasi Model Time Token Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 15
Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Ilmu Pendidikan (Online), dalam
(http://juliketaren.blogspot.co.id/2011/08/implementasi-model-pembelajarantime.html). Diakses tanggal 08 Januari 2017 Pada pukul 20.00 WIB.
Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press
117
118
Kurniasih. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kata Pena.
Munajat, Ade.2009. Ilmu Pengetahuan Sosial IV SD.Jakarta: Duta
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo
Purwanto, Ngalim. 20111. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosda
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Slameto. 2013. Belajar dan faktor – Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Syah, Muhibbin. 2015.Psikologi Pendidikan. Bandung. PT Rosda Karya
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dan Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Aruzz Media
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif dan Progresif. Jakarta:
Kencana
Uno, Hamzah. 2011.Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Yamin, Martinis. 2012. Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta:
Gaung Persada
Yulia, Siska. 2016. Konsep Dasar IPS untuk SD/MI. Yogyakarta: Garudawaca