EVALUASI PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR DI KECAMATAN BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR.

(1)

EVALUASI PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR

LUAR DI KECAMATAN BAGAN SINEMBAH

KABUPATEN ROKAN HILIR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

NURHAYUN NIM. 3111131006

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

vii

ABSTRAK

Nurhayun. 311113100. Evaluasi Pembangunan Jalan Lingkar Luar di

Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 201.

Penelitian ini bertujuan : Untuk mengetahui faktor  faktor penghambat pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah.

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 201. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah sekitar koridor pembangunan jalan lingkar yang tersebar di 3 Kelurahan (Kelurahan Bagan Batu, Kelurahan Meranti Makmur, dan Kepenghuluan Bahtera Makmur) dan sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini, sebagai sumber data yaitu masyarakat yang memiliki lahan di sekitar koridor pembangunan yang berjumlah 70 Kepala Keluarga (KK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Kuisioner,wawancara dan observasi. Teknik pengolahan data menggunakan teknik deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah adalah (1) Pengadaan lahan, (2) Kurangnya anggaran pemerintah untuk mendanai pembangunan, hal ini disebabkan oleh sumber pendanaan pembangunan jalan lingkar seluruhnya bersumber dari dana APBD Kabupaten, hal ini diperlihatkan pada pembebasan lahan yang masih belum selesai.


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua karunia dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.adapun judul skripsi ini adalah Evaluasi Pembangunan Jalan Lingkar Luar di Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dalam Program Studi Pendidikan Geografi di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini tentu tidak akan tersusun dengan baik tanpa bantuan dari pihakpihak terkait. Ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku ketua jurusan Pendidikan Geografi sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan, saran, dan waktu untuk membimbing penulis dalam penyusunan skripsi.

4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Seketaris Jurusan Pendidikan Geografi. 5. Bapak Dr. Sugiharto, M.Si, Dosen pembimbing Akademik yang telah

banyak memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan.


(7)

iv

6. Bapak Drs. Mbina Pinem, M.Si dan Ibu Dra.Tumiar Sidauruk, M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan sumbangsih ilmu guna perbaikan skripsi penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah banyak memberikan ilmu yang sangat berguna kepada penulis selama masa perkuliahan.

8. Bapak Hajat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi. 9. Bapak Budi Mulia, S.E, M.Si selaku Kabid Bina Marga dan Perairan

Kabupaten Rokan Hilir

10. Bapak H. M. Nasir selaku Camat Kecamatan Bagan Sinembah yang telah memberikan izin penelitian serta datadata yang diperlukan penulis. 11. Penduduk di Kecamatan Bagan Sinembah yang telah banyak membantu

Penulis dalam mengumpulkan data di lapangan.

12. Teristimewa untuk orang tua penulis yang sangat penulis hormati dan sayangi, Ayahanda Abdul Somad dan Ibunda Nurgayah, yang selalu memberikan motivasi, dukungan, serta doa yang tidak pernah putusputusnya kepada penulis.

13. Teristimewa juga untuk kakak, abang dan adik tercinta, Nurhabibah, S.H, Yuniyar Hayati, S.Pdi, Asrul Ramadhan, S.E, Iin Novita Sari, Amd,Keb, Siti Masitoh terimakasih atas semangat, dukungan dan doa yang telah kalian berikan.

14. Teman teman seperjuangan kelas B.Reguler 2011, Hamimi Aryani Pohan, Putri Maulidya Masya, Faransdina Susanti, Wahyuni Adha, Verdila Striani, Tri Ayu Wulandari, Fitrahayati, Handini Putri Rizki, Ayu


(8)

v

Andi, Halimatusa’diyah, Mentari, Fatma, Laili, Lolo, Ika, Swani Saulina Simamora, Meida, Vera, Andro, Monika, Anita, Anisah, Wanhar, Reza, Bandi, Ferdinan, Wendy, Elpin, Brian, Endrogel, Juwilson, Cristian, Fren, Melda, Dimple, Wenny, Luat, Ira, Rini, Dewi, Betty, Logis serta seluruh temanteman segeografi stambuk 2011.

15. Sahabat tercinta Nova Darlina Nasution, Nia Andriani, Dwi Kurniasari, Ariansyah, Bang Papit, Eko, terima kasih atas bantuan,semangat, dukungan yang kalian berikan.

16. Temanteman PPLT SMP N  Kisaran 2014.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis yang namanya tidak dapat disebutkan dalam tulisan ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca khususnya mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi.

Medan, 201

Nurhayun


(9)

viii

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ...  D. Rumusan Masalah ...  E. Tujuan Penelitian ...  F. Manfaat Penelitian ...  BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kajian Teori ... 8

B. Penelitian Relevan ... 30

C. Kerangka Berpikir ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Lokasi Penelitian ... 34

B. Populasi dan Sampel ... 34

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35

D. Teknik Pengumpulan Data... 36


(10)

ix

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 38

A. Kondisi fisik ... 38

B. Keadaan Non Fisik ... 43

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

A. Hasil Penelitian ... 54

B. Pembahasan ... 70

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 74

A. Kesimpulan ... 74

B. Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA... 76


(11)

x

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1. Distribusi Responden . ... 29

2. Luas Wilayah ... 3

3. Kepadatan penduduk Menurut Kelurahan di Kecamatan Bagan Sinembah .. 38

4. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Bagan Sinembah ... 39

5. Komposisi Penduduk Berdasarkan mata pencaharian di Kecamatan Bagan Sinembah ... 40

6. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama di Kecamatan Bagan Sinembah ... 41

7. Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku/Etnis di Kecamatan BaganSinembah ... 42

8. Panjang Jalan Berdasarkan Status Jalan di Kecamatan Bagan Sinembah ... 43

9. Sarana Kesehatan di Kecamatan Bagan Sinembah ... 44

10.Para Medis di Kecamatan Bagan Sinembah ... 44

11.Sarana Peribadatan di Kecamatan Bagan Sinembah... 4

12.Jumlah Sekolah, Jumlah Murid,Jumlah Guru di Kecamatan Bagan Sinembah ... 4

13.Manfaat dibangunnya Jalan Lingkar Luar di Kecamatan Bagan Sinembah . 48 14.Status Lahan Untuk Pembangunan Jalan Lingkar Luar di Kecamatan Bagan Sinembah ... 1

15.Bentuk Ganti Rugi Lahan Yang diinginkan Masyarakat Pada Pembangunan Jalan Lingkar Luar di Kecamatan Bagan Sinembah ....  16. Alasan Masyarakat Tidak Memberikan Lahan Untuk Pembangunan Jalan Lingkar Luar di Kecamatan Bagan Sinembah ...  17. Bentuk Harga Ganti Rugi Lahan Untuk Pembangunan Jalan Lingkar Luar di Kecamatan Bagan Sinembah . ...  18. Bentuk Penyelesaian Pemerintah dalam Pemberian Ganti Rugi Lahan Untuk Pembangunan Jalan Lingkar Luar di Kecamatan Bagan Sinembah.. 8


(12)

xi

19. Anggaran Dana Pembangunan Jalan Lingkar Luar


(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Skema Kerangka Berfikir ... 33

2. Peta Administrasi Kabupaten Rokan Hilir ... 39

3. Peta Administrasi Kecamatan Bagan Sinembah... 40

4. Peta Jaringan Jalan Kecamatan Bagan Sinembah... 41

4. Pemetaan Kondisi Pembangunan Jalan Lingkar Luar di Kepenghuluan Bagan Batu ... 60

5. Pemetaan Kondisi Pembangunan Jalan Lingkar Luar di Kepenghuluan Meranti Makmur ... 60

6. Pemetaan Kondisi Pembangunan Jalan Lingkar Luar di Kelurahan Bahtera Makmur ... 61


(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1. Daftar pertanyaan wawancara ... 78 2.Daftar Pertanyaan Kuisioner ... 80


(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional pada hakekatnya merupakan pembangunan dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat yang dilaksanakan di semua aspek kehidupan bangsa yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan aspek pertahanan keamanan, dengan senantiasa harus sebagai bentuk perwujudan wawasan nusantara serta memperkuat ketahanan nasional, yang diselanggarakan dengan membangun bidang-bidang pembangunan yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang yang ingin diwujudkan. Pembangunan nasional mencerminkan keinginan untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia secara adil dan merata, dan serta mengembangkan kehidupan masyarakat dan penyelenggaran negara yang maju dan demokratis berdasarkan pancasila. Pembangunan nasional diarahkan untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan lahir batin, termasukdi dalamnya kecapaian akan terpenuhinya rasa aman, rasa tentram, dan rasa keadilan serta terjaminnya rasa kebebasan akan mengeluarkan pendapat yang bertanggung jawab bagi seluruh rakyat.

Pembangunan nasional dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan pemerintah. Dimana Masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah memiliki peran untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang kegiatan masyarakat dan sebaliknya, serta saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satu kesatuan untuk menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional.


(16)

2

Pembangunan pada hakikatnya adalah upaya mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia yang maju, mandiri, sejahtera, berkeadilan, berdasarkan iman dan takwa kepada tuhan yang maha kuasa. Hal ini Sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat di mana di dalamnya disebutkan bahwa hakikat pembangunan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan kesejahteraan manusia secara umum, melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, dan ikut serta membantu melaksanakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi.( http://id.scribd.com/file upi/1602200617/Risalah, diakses pada 24 Januari pukul 15.02 WIB).

Menurut Undang Undang Dasar 1945 terdapat 5 prinsip penyusunan program pembangunan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan, otonomi, demokrasi salah satu diantaranya adalah pembangunan prasarana. Pembangunan prasarana yaitu pembangunan yang mampu memberikan bantuan prasarana dan sarana pendukung pembangunan manusia dan pembangunan ekonomi. Prinsip demikian diarahkan pada upaya memicu dan memacu dukungan bagi pelaksanaan pembangunan manusia dan pembangunan ekonomi. Tujuan pembangunan prasarana menyediakan bantuan basis pendukung bagi pelaksanaan pembangunan pemerintah dan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Salah satu contoh pembangunan prasarana yang bertujuan untuk menyediakan bantuan basis pendukung bagi pelaksanaan pembangunan pemerintah dan ekonomi adalah pembangunan jalan lingkar di Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Kecamatan Bagan Sinembah dengan beribukotakan Bagan Batu merupakan daerah yang strategis karena terletak pada jalur lintas timur Sumatera dan merupakan pintu gerbang untuk


(17)

3

masuk ke wilayah Provinsi Riau ditinjau dari Provinsi Sumatera Utara.Kecamatan Bagan Sinembah merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Rokan Hilir dengan jumlah penduduk 61.949 jiwa pada tahun 2015. Hal ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Bagan Sinembah sebagai buah dari berkembangnya perkebunan, khususnya kelapa sawit. Akibat padatnya jumlah penduduk di Kecamatan Bagan sinembah khususnya di pusat Ibukota Bagan Sinembah yaitu Bagan Batu sehingga menyebabkan peningkatan kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut penduduk melakukan pergerakan dan peningkatan pergerakan ini akan mempengaruhi sistem jaringan. Berdasarkan Penuturan Bapak Hadiyono (Mantan Camat Kecamatan Bagan Sinembah)

“ Kecamatan Bagan Sinembah dari tahun ke tahun pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kecamatan Bagan Sinembah meningkat sangat pesat. Pertumbuhan ekonomi ini tentu saja, antara lain sebagai buah dari berkembangnya perkebunan, khususnya kelapa sawit, yang mana dampak dari pertumbuhan ekonomi Kecamatan ini menjadikan Kecamatan ini menjadi salah satu kota paling memikat bagi para perantau untuk mengadu nasib. Maka ramailah orang berdatangan sehingga berbagai kegiatan ekonomi tumbuh dan berkembang di Pusat Kota.

Akibat padatnya jumlah penduduk di Kota Bagan Batu dan terus berkembangnya aktivitas perekonomian disana, maka membuat kondisi kota terlihat tidak beraturan. hal inilah yang sedang direncanakan tentang tata ruang kota. Tata ruang kota nantinya akan dibagi dalam beberapa zona yaitu zona perdagangan, pemukiman, zona jasa, zona transportasi, zona pendidikan dan sebagainya.”

Pertumbuhan Ibukota Bagan Batu akibat pertumbuhan penduduk menimbulkan berbagai masalah dalam pengembangan perkotaan , Salah satunya adalah tata ruang kota dalam hal zona transportasi, pemerintah daerah mensiasati hal tersebut dengan merencanakan pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah.


(18)

4

Pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan sinembah merupakan jaringan jalan lingkar luar yang berfungsi sebagai jalan arteri alternatif. Pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah ini sangat penting dibangun, dilihat dari pembangunan di Ibukota Kecamatan hanya tertumpu pada satu garis saja, atau dapat dikatakan pembangunan kota tidak menyebar, sehingga menyebabkan tata ruang kota yang tidak beraturan dan berimbas pada kepadatan arus lalu lintas.

Pembangunan jalan lingkar ini ditujukan oleh pemerintah untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas terutama arus lalu lintas timur Sumatera tidak lagi melewati pusat Kecamatan Bagan Sinembah yaitu Kota Bagan batu saja melainkan juga melewati daerah pinggiran kota Bagan batu yang mana manfaat jangka panjangnya dapat merangsang pertumbuhan kota sehingga pertumbuhan kota tidak hanya berpusat atau terjadi di pusat kota dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dikawasan pinggir kota. Pembangunan Jalan Lingkar Luar di Kecamatan Bagan Sinembah merupakan salah satu jawaban untuk mengatasi lalu lintas kota dan merupakan harapan masyarakat pada umumnya, terutama sebagai penghubung kawasankawasan yang berada di sekitar Ibu Kota Kecamatan yaitu Bagan Batu untuk memperlancar aktivitas masyarakat. Pembangunan jalan lingkar ini juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan di daerah pembangunan . Hal ini disebabkan pembangunan jalan yang telah menutup daerah resapan air dengan menebangi pohon-pohon dan menutup lahan sehingga menimbulkan banjir apabila turun hujan. Pembangunan jalan lingkar ini juga membuat terjadinya perubahan tata guna lahan disepanjang kawasan perencanaan pembangunan jalan. Semula lahan yang berada disekitar


(19)

5

perencanaan pembangunan jalan lingkar ini berupa lahan pertanian, perladangan, permukiman dan perkebunan kelapa sawit milik negara, sedangkan pada saat ini telah terbangun beberapa bangunan fasilitas sosial seperti: sekolah, pertokoan, tempat rekreasi dan lain lain .

Perencanaan pembangunan jalan lingkar di Kecamatan Bagan Sinembah ini dilaksanakan pada tahun 2009 dengan total panjang jalan yaitu 15.5 km. Pelaksanakan pembangunan Jalan Lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap yaitu tahap persiapan, tahap pengadaan barang/jasa, yaitu merupakan proses pengadaaan kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas. Dan tahap ketiga adalah tahap pelaksaanaan pembangunan fisik konstruksi .Proses pekerjaan pembangunan jalan sampai saat ini hanya selesai 50% dari panjang jalan, hal ini disebabkan karena proses pembebasan lahan yang masih mencapai 70% dari total panjang jalan.

Pelaksanaan pembangunan jalan lingkar ini hingga saat ini masih terkendala oleh berbagai permasalah selain permasalahan pembebasan lahan. Permasalahan ini dapat menyebabkan keterlambatan pembangunan jalan yang mana berimbas pada penataan pola perkotaan khususnya pola lalu lintas pada Ibukota Bagan Batu tidak tercapai.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah (1) Pembangunan jalan lingkar ini dibangun pada tahun 2009 dan sampai saat ini pembangunan jalan lingkar belum juga selesai pembangunannya, (2) Kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di Ibukota Kecamatan Bagan Sinembah tidak akan terselesaikan


(20)

6

apabila pembangunan jalan lingkar luar ini terkendala pembangunannya (3) Pertumbuhan kota di Kecamatan Bagan Sinembah akan berada pada satu garis saja, atau dengan kata lain pertumbuhan kota di Kecamatan Bagan sinembah tidak menyebar secara merata apabila pembangunan jalan lingkar luar ini terhambat.

C. Pembatasan Masalah

Bertitik tolak dengan identifikasi masalah, maka penelitian ini dibatasi hanya pada: Faktor- faktor penghambat pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah.

D. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan pokok yang ingin diteliti difokuskan pada:

Faktor-faktor apa yang menghambat pembangunan jalan Lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah?

E. Tujuan penelitian

Sejalan dengan masalah yang diteliti, maka tujuan penelitian ini adalah untuk: Mengetahui faktor-faktor penghambat pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah.

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai sumbangan pikiran bagi pemerintah dalam merumuskan kebijaksanaan untuk mengatasi pembangunan khususnya di Kecamatan Bagan Sinembah


(21)

7

2. Sebagai bahan kajian maupun literature dalam bidang pembangunan prasarana transportasi

3. Menambah pengetahuan dan meningkatkan kawasan berfikir penulis, khususnya dalam bidang penelitian


(22)

74

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Evaluasi pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah mengalami keterlambatan disebabkan oleh beberapa faktor penghambat yaitu sebagai berikut:

1. Pengadaan Tanah

Evaluasi pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah ditinjau dari faktor penghambat pengadaan tanah terdapat (,7 ) masyarakat yang belum membebaskan lahan untuk pembangunan jalan lingkar, sebanyak (73,3 ) masyarakat yang menginginkan kesesuain harga ganti rugi lahan dan sebanyak (7,7 ) masyarakat mengalami kerugian dalam harga ganti rugi lahan yang diberikan pemerintah.

2. Lemahnya Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Evaluasi pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah ditinjau dari faktor lemahnya sumber daya manusia dan kelembagaan. menunjukkan bahwa lemahnya sumber daya manusia dan kelembagaan menyebabkan pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah menjadi terhambat hal ini diperlihatkan dengan kurangnya anggaran pemerintah untuk mendanai pembangunan, hal ini disebabkan oleh sumber pendanaan pembangunan jalan lingkar seluruhnya bersumber dari dana APBD Kabupaten.


(23)

75

3. Buruknya Tata Kelola Pemerintah.

Buruknya tata kelola pemerintah merupakan faktor yang menghambat pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah. Hal ini di perlihatkan dengan tidak adanya pendanaan jangka panjang oleh pemerintah daerah yang mana hal ini diperlihatkan pada pembebasan lahan yang masih belum selesai.

B. Saran

Pelaksanaan pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah belum bisa terlaksana secara menyeluruh. Hal ini disebabkan karena masih ditemukan hambatanhambatan seperti yang dijelaskan sebelumnya di atas. Agar pelaksanaan pembangunan berjalan dengan sebagaimana mestinya maka penyusun menyarankan:

1. Pemerintah daerah harus meminta bantuan kepada pemerintah pusat terkait dengan pembiayaan pendanaan pembangunan jalan lingkar luar agar pendanaan tidak bersumber dari APBD.

2. Dinas Bina Marga dan Pengairan harus memberikan penjelasan secara detail dan menyeluruh agar warga masyarakat bisa memahami tujuan dan manfaat dari pada pembangunan jalan lingkar luar.

3. Pemerintah desa agar ikut berpartisipasi dalam proses pengadaan tanah agar tidak terjadi penyilangan informasi dari pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terhadap masyarakat yang terkena dampak pembangunan jalan lingkar luar.


(24)

76

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita Sakti Adji, 2011. Jaringan Transportasi teori dan analisis.Yogyakarta:Graha Ilmu

Afriyandi, Musra, 2014. Faktor-faktor penentu Keterlambatan Pembangunan Lingkar Utara Kota Solok. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Pembangunan wilayah Universitas Diponegoro

Budianto, Hary, 201. Implementasi Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 200 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum (Studi Kasus Pembangunan Jalan Lintas Selatan di Kabupaten Gunung Kidul). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kali Jaga Yogyakarta.

Depdiknas. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Febriana, Asra Z. 201. Evaluasi tata ruang kota Meulaboh pasca tsunami tahun 2014201. Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Gayatri, Dilla Dania. 2012. Pemanfaatan Pembangunan Jalan Lingkar Selatan

dalam Meningkatkan Sosial Ekonomi di Kota Cilegon. Skripsi. Serang: Fakultas Sosial dan Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

http://id.sribd.com/file upi/ 16022006117/ Risalah di akses ada 24 Januari pukul 15.02 WIB.

Iqbal dan Suleman. 2010. Indonesia: Kendala Kritis bagi pembangunan Infrastruktur. Arab Saudi. Departemen Kebijakan dan Penelitian Ekonomi. Kamus Tata Ruang (Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum).

Lahmuddin. 2004. Analisis Permasalahan Pengembangan Jalan Lingkar Luar Kota Medan. Tesis. Medan: Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara

N, Bakri. Evaluasi Program Pembangunan Jaringan Jalan Perdesaan dengan Perlibatan Masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal. (Online) , (diakses 12 Juni 2015, 10.34 WIB).

Nasution, Zulkariman. Komunikasi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan . Jakarta: Bumi Aksara.

Oktora, Roni. 2011. Persepsi Masayarakat Terhadap Pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok Provinsi Sumatera Barat.Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro

Peraturan Pemerintah No 3 Tahun 200 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum.


(25)

77

Peraturan Pemerintah (PP) No 39 Tahun 200 tentang Tata Cara pengendalian dan pengevaluasian.

Suyatno. 2010. Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Gedung (Aplikasi Model Regresi). Tesis. Semarang : Program Pasca Sarjana Magister Teknik Sipil Universitas Diponegoro.

Soehartono, Irwan. 2008. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Robinson. 200. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Undang Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan


(1)

apabila pembangunan jalan lingkar luar ini terkendala pembangunannya (3) Pertumbuhan kota di Kecamatan Bagan Sinembah akan berada pada satu garis saja, atau dengan kata lain pertumbuhan kota di Kecamatan Bagan sinembah tidak menyebar secara merata apabila pembangunan jalan lingkar luar ini terhambat.

C. Pembatasan Masalah

Bertitik tolak dengan identifikasi masalah, maka penelitian ini dibatasi hanya pada: Faktor- faktor penghambat pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah.

D. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan pokok yang ingin diteliti difokuskan pada:

Faktor-faktor apa yang menghambat pembangunan jalan Lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah?

E. Tujuan penelitian

Sejalan dengan masalah yang diteliti, maka tujuan penelitian ini adalah untuk:

Mengetahui faktor-faktor penghambat pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah.

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai sumbangan pikiran bagi pemerintah dalam merumuskan kebijaksanaan untuk mengatasi pembangunan khususnya di Kecamatan Bagan Sinembah


(2)

2. Sebagai bahan kajian maupun literature dalam bidang pembangunan prasarana transportasi

3. Menambah pengetahuan dan meningkatkan kawasan berfikir penulis, khususnya dalam bidang penelitian


(3)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Evaluasi pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah mengalami keterlambatan disebabkan oleh beberapa faktor penghambat yaitu sebagai berikut:

1. Pengadaan Tanah

Evaluasi pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah ditinjau dari faktor penghambat pengadaan tanah terdapat (,7 ) masyarakat yang belum membebaskan lahan untuk pembangunan jalan lingkar, sebanyak (73,3 ) masyarakat yang menginginkan kesesuain harga ganti rugi lahan dan sebanyak (7,7 ) masyarakat mengalami kerugian dalam harga ganti rugi lahan yang diberikan pemerintah.

2. Lemahnya Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Evaluasi pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah ditinjau dari faktor lemahnya sumber daya manusia dan kelembagaan. menunjukkan bahwa lemahnya sumber daya manusia dan kelembagaan menyebabkan pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah menjadi terhambat hal ini diperlihatkan dengan kurangnya anggaran pemerintah untuk mendanai pembangunan, hal ini disebabkan oleh sumber pendanaan pembangunan jalan lingkar seluruhnya bersumber dari dana APBD Kabupaten.


(4)

3. Buruknya Tata Kelola Pemerintah.

Buruknya tata kelola pemerintah merupakan faktor yang menghambat pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah. Hal ini di perlihatkan dengan tidak adanya pendanaan jangka panjang oleh pemerintah daerah yang mana hal ini diperlihatkan pada pembebasan lahan yang masih belum selesai.

B. Saran

Pelaksanaan pembangunan jalan lingkar luar di Kecamatan Bagan Sinembah belum bisa terlaksana secara menyeluruh. Hal ini disebabkan karena masih ditemukan hambatanhambatan seperti yang dijelaskan sebelumnya di atas. Agar pelaksanaan pembangunan berjalan dengan sebagaimana mestinya maka penyusun menyarankan:

1. Pemerintah daerah harus meminta bantuan kepada pemerintah pusat terkait dengan pembiayaan pendanaan pembangunan jalan lingkar luar agar pendanaan tidak bersumber dari APBD.

2. Dinas Bina Marga dan Pengairan harus memberikan penjelasan secara detail dan menyeluruh agar warga masyarakat bisa memahami tujuan dan manfaat dari pada pembangunan jalan lingkar luar.

3. Pemerintah desa agar ikut berpartisipasi dalam proses pengadaan tanah agar tidak terjadi penyilangan informasi dari pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terhadap masyarakat yang terkena dampak pembangunan jalan lingkar luar.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita Sakti Adji, 2011. Jaringan Transportasi teori dan analisis.Yogyakarta:Graha Ilmu

Afriyandi, Musra, 2014. Faktor-faktor penentu Keterlambatan Pembangunan Lingkar Utara Kota Solok. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Pembangunan wilayah Universitas Diponegoro

Budianto, Hary, 201. Implementasi Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 200 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum (Studi Kasus Pembangunan Jalan Lintas Selatan di Kabupaten Gunung Kidul). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kali Jaga Yogyakarta.

Depdiknas. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Febriana, Asra Z. 201. Evaluasi tata ruang kota Meulaboh pasca tsunami tahun 2014201. Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Gayatri, Dilla Dania. 2012. Pemanfaatan Pembangunan Jalan Lingkar Selatan

dalam Meningkatkan Sosial Ekonomi di Kota Cilegon. Skripsi. Serang: Fakultas Sosial dan Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

http://id.sribd.com/file upi/ 16022006117/ Risalah di akses ada 24 Januari pukul 15.02 WIB.

Iqbal dan Suleman. 2010. Indonesia: Kendala Kritis bagi pembangunan Infrastruktur. Arab Saudi. Departemen Kebijakan dan Penelitian Ekonomi. Kamus Tata Ruang (Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum).

Lahmuddin. 2004. Analisis Permasalahan Pengembangan Jalan Lingkar Luar Kota Medan. Tesis. Medan: Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara

N, Bakri. Evaluasi Program Pembangunan Jaringan Jalan Perdesaan dengan Perlibatan Masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal. (Online) , (diakses 12 Juni 2015, 10.34 WIB).

Nasution, Zulkariman. Komunikasi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan . Jakarta: Bumi Aksara.

Oktora, Roni. 2011. Persepsi Masayarakat Terhadap Pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok Provinsi Sumatera Barat.Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro

Peraturan Pemerintah No 3 Tahun 200 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum.


(6)

Peraturan Pemerintah (PP) No 39 Tahun 200 tentang Tata Cara pengendalian dan pengevaluasian.

Suyatno. 2010. Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Gedung (Aplikasi Model Regresi). Tesis. Semarang : Program Pasca Sarjana Magister Teknik Sipil Universitas Diponegoro.

Soehartono, Irwan. 2008. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Robinson. 200. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Undang Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan