Aliran listrik yang terjamin dari PLN digunakan perusahaan untuk proses produksi, dan perusahaan mempunyai satu unit mesin diesel ganset
sebagai cadangan Pembangkit Tenaga Listrik bila ada gangguan listrik dari PLN, sedangkan untuk kebutuhan air, perusahaan menggunakan air sumur
yang mudah didapat diarea perusahaan sendiri.
B. Struktur Organisasi
Di dalam sumber-sumber ekonomi, seperti manusia, bahan-bahan, dan sebagainya diatur dan dikombinasikan sehingga timbulnya keharusan
untuk mengandalkan kerjasama secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu, sedang struktur organisasi mewujudkan kerangka dan
susunan pola tata hubungan diantara fingsi-fungsi maupun mewujudkan kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab seseorang dalam suatu
organisasi. Begitu pula dengan perusahaan roti “Bu Harno” juga memiliki
struktur organisasi yang sederhana. Seperti kebanyakan perusahaan perseorangan lainnya. Adapun gambar dan uraian struktur organisasi
dibawah ini:
PIMPINAN PERUSAHAAN PENASEHAT
BAG. PRODUKSI BAG. ADMINS
BAG. PEMAS
PEMB
Bag. Proses Prod. Bag. Packing
Bag. Angk. Bag. Penj Pemb.
P E K E R J A
Gambar Struktur Organisasi Perusahaan Roti “Bu Harno”
1 Pimpinan Pimpinan perusahaan adalah orang yang bertanggung jawab pada
perusahaan terhadap segala kegiatan maupun kelangsungan hidup perusahaan, seperti : mengadakan pengorganisasian, penyusunan
personalia, pengarahan, dan pengawasan secara umum. 2 Penasehat
Penasehat adalah seorang yang memberikan nasehat dan yang dimintai pertimbangan dalam mengambil keputusan atau kebijakan oleh
pimpinan perusahaan, posisi ini di jabat oleh Bp. H. Harno, suami dari pimpinan perusahaan.
3 Bagian Produksi
Bagian ini adalah bagian yang diserahi wewenang dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan proses
produksi. 4 Bagian Administrasi
Bagian Administrasi bertugas dan bertanggung jawab menyangkut semua aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan pembukuan
transaksi jual beli yang terjadi, pembayaran upah karyawan, dan laporan keuangan.
5 Bagian Pemasaran dan Pembelanjaan Bagian pemasaran dan pembelanjaan ini membawahi bagian angkutan,
penjualan, dan pembelian dengan tugas dan wewenang masing-masing, yaitu sebagai berikut :
a. Bagian
angkutan bertanggung
jawab atas kelancaran
pengangkutan bahan baku dari tempat pembelian ke gudang, sekaligus pengangkutan hasil produksi ketempat konsumen atau
pemesanan. b. Bagian penjualan bertugas melayani pembeli yang sedang
mengadakan pemesanan dengan mengawasi jumlah dan kualitas hasil produksi, sedang bagian pembelian bertugas menyediakan
bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi setelah mendapatkan laporan dari bagian produksi.
C. Personalia Perusahaan