Penelitian di Rumah KacaLaboratorium

16 2009. Selain itu beberapa spesies Salvinia sp. mempunyai beberapa keuntungan karena produktivitasnya yang tinggi dan toleransi yang luas terhadap temperatur Olguin et al. 2002. Hasil penelitian Begum et al. 2010 menunjukkan Salvinia sp. mampu menyerap logam-logam berat Fe 88.8 , Cu 67, dan Ni 40.4 dalam larutan yang masing-masing diberi perlakuan 5.0 ppm Fe, Cu, dan Ni, setelah 10 hari. Salvinia sp. potensial dalam menyerap logam berat dari lingkungan dengan cara mengkompartmentasi sebagai upaya pertahanan sekunder terhadap lingkungan Olguin et al. 2003. Logam berat yang diserap oleh Salvinia sp. melalui dua cara yaitu secara biologis dan fisik. Logam seperti Cr dan Pb diserap melalui proses fisik seperti penjerapan, pertukaran ion dan pengkelatan, sedangkan proses biologis adalah meliputi penyerapan intrasellular ditransportasi melalui plasmalemma kedalam sel seperti penyerapan logam Cd dari akar ke daun Sun’e et al. 2007. Penyerapan logam berat dapat secara langsung melalui kontak daun dengan larutan melalui kapasitas penjerapan yang terdapat pada daun Sun’e et al. 2007. Telah diketahui bahwa penyerapan logam berat digerakkan oleh protein transport sekunder melalui saluran protein atau protein pembawa carrier yang berikatan dengan H + dimana potensial membran negatif dalam plasma membran menggerakkan penyerapan kation melalui transporter sekunder. Adanya kelompok karboksilat pada permukaan sel menyediakan tempat untuk mengikat logam Olguin et al. 2005. Kemampuan biomas Salvinia sp. yang tinggi dalam memindahkan atau mengikat logam ditunjukkan oleh besarnya permukaan spesifik 264 m 2 g -1 yang kaya dengan karbohidrat 48.50, fenolik hidroksil 2.96 mmol g -1 , protein 27.6, lipid 1.52 dan karboksil 0.95 mmol g -1 . Protein merupakan atom ligan yang penting dan juga berperan penting dalam penyerapan logam Sanchez-Galvan et al. 2008. Biomas Salvinia sp. yang telah mati menunjukkan kemampuan yang tinggi untuk mengikat logam-logam berat. Adanya konsentrasi yang tinggi dari lipid dan karbohidrat pada permukaan tanaman bertindak sebagai kelompok penukar kation lemah yang berkonstribusi untuk penyerapan logam dengan reaksi pertukaran ion. Reaksi pertukaran ion merupakan fungsi utama adanya kelompok karboksil dalam jaringan tanaman. Kelompok karboksil yang ada berhubungan dengan kandungan 17 protein dalam jaringan. Pengikatan logam terjadi dengan kelompok karboksil bebas dalam asam amino glutamat dan aspartat dari rantai protein Schneider dan Rubio 1999. Beberapa keuntungan penggunaan Salvinia sp. sebagai spesies yang penting dalam teknologi fitoremediasi meliputi 1 penyebaran geografi Salvinia sp. yang luas di daerah tropik dan subtropik, 2 produktivitas sangat tinggi sekitar 5.8 – 11.4 g berat kering per m 2 per hari bila dikulturkan dalam medium Hoagland dan sekitar 20-120 kg per ha per hari di bawah kondisi alami Schneider dan Rubio 1999, 3 sifat-sifat fisik-kimia seperti luas permukaan tinggi 264 m 2 g -1 berat kering dan kandungan karboksilat tinggi ligan 0.95 mmol H + g -1 biomas, 4 efisiensi untuk memindahkan hara atau polutan dari limbah air, 5 lebih tingginya tingkat pemindahan logam per unit permukaan dan lebih tingginya pengembalian logam setelah perlakuan yang sesuai Oguin et al. 2005, 6 mudah untuk memanen sebagai daun dan memungkinkan untuk dimanfaatkan dari biomas yang dipanen Oguin et al. 2003. Lahan pasang surut umumnya mempunyai kandungan logam Fe dan Al yang tinggi, dimana dalam keadaan tergenang reduksi Fe dalam jumlah yang berlebihan dapat meracuni tanaman padi, sedangkan dalam keadaan kering Al berada dalam jumlah yang besar dan berpotensi meracuni tanaman. Penggunaan Salvinia sp. dalam ameliorasi di lahan pasang surut diharapkan dapat mengurangi kadar Fe sehingga dapat mengurangi keracunan Fe. Selain itu penggunaan Salvinia sp. juga berperan sebagai pupuk organik yang dalam proses dekomposisinya akan memberikan unsur hara ke dalam tanah. Hasil penelitian penggunaan Salvinia molesta sebagai pupuk organik yang diberikan dalam bentuk konsentrat pada tanah pasang surut sulfat masam di rumah kaca mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi. Aplikasi Salvinia molesta 3.08-7.36 g6 kg tanah meningkatkan hasil gabah dari 11.1 grumpun kontrol menjadi 47.00-70.07 grumpun Kaderi 2005.