pemerintah kolonial belanda, b cinta tanah air dan budayanya, c penolakan terhadap hubungan persahabatan yang ditawarkan Belanda,
d bersatu melalui organisasi pergerakan politik untuk melawan kolonialisme belanda. Sesuai dengan karakteristiknya, gagasan tersebut
adalah khas
nasionalisme prakemerdekaan.
Dalam perspektif
strukturalisme genetik gagasan tersebut berkaitan dengan pandangan dunia kelompok sosial pengarang, sebagai anggota organisasi pergerakan Serikat
Islam pada masa kolonial Belanda yang menolak dan melawan kolonialisme Belanda.
b. Gagasan tersebut secara jelas terefleksi dalam unsur fiksi seperti tokoh,
narator, artikel yang mengritik kehidupan orang Belanda di Hindia Belanda, latar tempat dan waktu.
C. Kerangka Berpikir
Penelitian ini mengkaji novel Opera Jakarta karya Titi Nginung dengan menggunakan pendekatan yang dipelopori oleh Lucien Goldmann, yaitu
pendekatan strukturalisme-genetik. Pendekatan strukturalisme-genetik merupakan pendekatan yang menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik suatu karya secara
menyeluruh tanpa mengabaikan pandangan dunia pengarang yang menjadi pondasi awal terciptanya sebuah karya. Pendekatan strukturalisme genetik dapat
ditempuh dengan cara menganalisis hubungan-hubungan yang terjalin antarunsur dan memasukkan pandangan dunia pengarang untuk memperoleh gambaran yang
jelas mengenai kondisi sosiologis yang tercipta. Melalui pendekatannya tersebut, Goldmann membangun seperangkat kategori yaitu: fakta kemanusiaan, subjek
kolektif, strukturasi, pandangan dunia, dan pemahaman dan penjelasan. Peneliti menganalisis struktur novelnya, baik unsur intrinsik maupun
ekstrinsiknya. Unsur intrinsiknya meliputi: tema, plot, tokoh, setting, dan point of view, sedangkan unsur ekstrinsiknya meliputi latar sosial budaya, amanat,
biografi, dan proses kreatif pengarang. Setelah langkah tersebut berhasil maka peneliti menganalisis pandangan dunia pengarang. Dari hasil yang diperoleh
peneliti dapat memasukkan ke dalam kategori yang bagaimana novel Opera
Jakarta itu. Setelah serangkaian langkah analisis tersebut dilaksanakan, akan peneliti dapatkan pemahaman menyeluruh tentang novel Opera Jakarta karya Titi
Nginung.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai penelitian ini, dapat dilihat dari alur kerangka berpikir berikut:
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan bentuk kajian, objek kajian adalah karya sastra berupa novel. Objek penelitian ini adalah novel Opera
Jakarta karya Titi Nginung. Penelitian ini tidak terikat oleh tempat dan waktu yang khusus karena merupakan sebuah analisis fenomena yang dinamis yang
dapat dilakukan kapan saja tanpa harus terpancang pada tempat dan waktu tertentu, sebab penelitian ini bukan penelitian lapangan yang sifatnya statis.
Penelitian dilakukan selama enam bulan, yaitu awal Maret sampai akhir Agustus 2006.
Adapun pelaksanaan penelitiannya sebagai berikut:
BULAN No
KEGIATAN MAR APR MEI JUN JUL
AGT 1.
Menyusun Out line xx--
2. Mengurus perizinan
--xx 3.
Pengumpulan data xxxx
xxxx xxxx 4.
Analisis data xxxx
xxxx xxxx x--- 5.
Penulisan laporan -xxx xxxx
6. Seminar hasil penelitian
xx-- 7.
Perbaikan laporan --xx
Tabel 1. Deskripsi Kegiatan dan Waktu Penelitian