Teori Strip Kajian Stabilitas Operasional Kapal Longline 60 GT

1. Badan kapal adalah slender yaitu dimana panjang kapal jauh lebih besar dari pada lebar dan saratnya, dan lebar kapal kecil dari pada panjang gelombang. 2. Badan kapal adalah rigid, sehingga tidak terjadi tekukan defleksi bila tidak terjadi gaya angkat yang cukup. 3. Kapal memiliki kecepatan sedang, sehingga tidak terjadi gaya angkat yang cukup besar. 4. Gerakan kapal yang terjadi adalah kecil. 5. Potongan melintang badan kapal adalah wall sided tidak melengkung. 6. Kedalaman perairan lebih besar dibandingkan panjang gelombang, sehingga perkiraan gelombang di perairan yang dalam dapat diterapkan. 7. Bentuk badan kapal tidak berpengaruh terhadap gelombang sesuai dengan hipotesis Froude Krylov Teori strip ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi dari bentuk hull yang berada di bawah air yang berbentuk strip seperti yang ditunjukkan Gambar 4. Gambar 4. Bentuk trip dari bagian hull yang berada di bawah air dengan menggunakan infinitif silinder . Setiap strip menjelaskan tentang bentuk hidrodinamika seperti added mass, damping dan stiffnes yang menghasilkan koefisien untuk bentuk hull y a n g lengkap pada persamaan untuk gerakan. Teori strip mengasumsikan bahwa bentuk hidrodinamika lokal adalah sama jika bagian dari strip merupakan infinit silinder panjang dari bentuk cross-sectional yang sama.

III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Pengukuran dimensi dan geometri bentuk kapal longline yang diteliti dilakukan di Cilacap pada bulan November. Setelah pengukuran dimensi d a n geometri bentuk selesai dilanjutkan dengan pengolahan data di Laboratorium Kapal Perikanan dan Navigasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor IPB, pada bulan Desember 2003 – April 2004.

3.2 Alat dan Bahan

Didalam pengukuran dimensi dan geometri bentuk kapal longline ini digunakan alat meteran, kertas grafik dan alat tulis. Selanjutnya didalam pengolahan data diperlukan alat 1 unit personal computer PC dengan menggunakan program pengolahan data Microsoft Exel dan software perkapalan PGZ dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kapal longline data primer dan data gelombang di perairan Selatan Jawa data sekunder .

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Jenis data Dari berbagai data kapal yang didapatkan maka dapat diuraikan seperti 1 Data dimensi utama dan bentuk geometri kapal 2 Data kondisi muatan kapal yang bervariasi 3 Data draft kapal yang bervariasi 4 Data tinggi gelombang laut 5 Kurva stabilitas GZ kapal pada berbagai draft 3.3.2 Pengumpulan data 1. data kapal. Pengumpulan data kapal dilakukan dengan mengukur data dimensi dan geometri bentuknya yang digunakan data dasar untuk pengolahan data selanjutnya dalam memperjelas penampilan stabilitsa opersional kapal yang diteliti. 2. data gelombang. Data gelombang laut dikumpulkan oleh Tim Survei Perairan Laut Dalam di Samudera Hindia dengan menggunakan kapal riset Umitakamaru. Alat pengukur yang dipakai Remote Wave Height Meter. Keakuratan alat ini untuk unit sensornya 3 dari pengukuran panjang gelombang. Alat ini dipasang di haluan kapal dengan sensor mengarah ke permukaan laut. Sensor memancarkan sinyal ke permukaan laut dan direkam kembali dari permukaan laut untuk dikirim ke kotak connection box kemudian diteruskan ke signal prosesor untuk mengubah sinyal menjadi bilangan biner dan dikonversikan ke bilangan desimal oleh prosesor komputer. Pada akhirnya dari hasil konversi prosesor akan didapatkan data-data gelombang laut yang digunakan dalam penelitian. Contoh data gelombang laut yang digunakan dalam penelitian ini seperti lampiran 1. 3.4 Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data yang telah ditabulasikan dengan mengunakan perhitungan numerik dengan memanfaatkan kecangihan komputer. Adapun rumus-rumus yang dipergunakan dalam pengolahan data untuk mendapatkan kurva hidrostatis dari kapal longline ini sebagai berikut : 3.4.1 Menghitung nilai hidrostatik kapal longline 60 GT 1 Water Plane Area Aw, dengan Formula Simpson I : Aw = h 3 Y + 4 Y 1 + 2Y 2 ….. + 4 Y n + Y n+1 ……......... m 2 1 2 Volume Displacement Ñ, dengan formula Simpson I : Ñ = h 3 A + 4 A 1 + 2A 2 ….. + 4 A n + A n+1 ……………....m 3 2 3 Weight Displacement D : D = Ñ + d ……………………………………….…….…ton 3 4 Block Coefficient Cb : Cb = …………..………………………… 4 5 Midship Coefficient C Ä C Ä = …………..………………………… 5 Ñ L x B xd A Ä B x d