Metode Penelitian Kajian Stabilitas Operasional Kapal Longline 60 GT
2. data gelombang. Data gelombang laut dikumpulkan oleh Tim Survei Perairan Laut Dalam di
Samudera Hindia dengan menggunakan kapal riset Umitakamaru. Alat pengukur yang dipakai Remote Wave Height Meter. Keakuratan alat ini untuk unit
sensornya 3 dari pengukuran panjang gelombang. Alat ini dipasang di haluan kapal dengan sensor mengarah ke permukaan laut. Sensor memancarkan sinyal ke
permukaan laut dan direkam kembali dari permukaan laut untuk dikirim ke kotak connection box kemudian diteruskan ke signal prosesor untuk mengubah sinyal
menjadi bilangan biner dan dikonversikan ke bilangan desimal oleh prosesor komputer. Pada akhirnya dari hasil konversi prosesor akan didapatkan data-data
gelombang laut yang digunakan dalam penelitian. Contoh data gelombang laut yang digunakan dalam penelitian ini seperti lampiran 1.
3.4 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data yang telah ditabulasikan dengan mengunakan perhitungan numerik dengan memanfaatkan kecangihan komputer. Adapun rumus-rumus yang
dipergunakan dalam pengolahan data untuk mendapatkan kurva hidrostatis dari kapal longline ini sebagai berikut :
3.4.1 Menghitung nilai hidrostatik kapal longline 60 GT 1 Water Plane Area Aw, dengan Formula Simpson I :
Aw =
h 3
Y + 4 Y
1
+ 2Y
2
….. + 4 Y
n
+ Y
n+1
……......... m
2
1 2 Volume Displacement
Ñ, dengan formula Simpson I : Ñ =
h 3
A + 4 A
1
+ 2A
2
….. + 4 A
n
+ A
n+1
……………....m
3
2 3 Weight Displacement
D : D = Ñ + d ……………………………………….…….…ton 3
4 Block Coefficient Cb : Cb =
…………..………………………… 4
5 Midship Coefficient C
Ä
C
Ä
= …………..…………………………
5
Ñ L x B xd
A Ä
B x d
6 Prismatic Coefficient Cp dan Vertical Prismatic Coefficient Cvp : Cp =
………..……………………………… 6
Cvp =
…………..…………………….……… 7
7 Waterplane Coefficient Cw : Cw =
…………..……………………………… 8
8 Ton Per Centimeter Immersion TPI : TPI =
x 1,025 …………..………..………..….… 9
9 Jarak Titik Apung KB : KB =
2,5xd- …………..………..….…… m
10 10 Jarak Titik apung – Metacenter BM
BM = ………………………………….... m 11
11 Jarak Metacenter KM : KM = KB + BM ………………………………………..m 12
12 Jarak Titik Apung – Metacenter Longitudinal BM
L
: BM
L
= …………………………………………….. m 13
dimana: I
1
= x h
3
13 Jarak Metacenter Longitudinal KM
L
: KM
L
= KB + BM
L
…………………………………...…m 14
Ñ A
Ä x L Ñ
AW x d
AW L x B
AW 100
1 3
[
Ñ AW
]
I
Ñ
I
1 Ñ
S y.s.n.n - S y.s.n S y.s
2 3
dimana : L
= panjang kapal m B
= lebar kapal m d
= sarat air m A
Ä
= area pada bagian midship m
2
3.4.2 Komputasi stabilitas operasional kapal longline 60 GT Komputasi stabilitas opersional yang dilakukan pada kapal longline 60 GT
adalah stabilitas statis dan dinamis. Stabilitas statis yaitu stabilitas yang dihitung pada kondisi dimana kapal dan perairan berada pada kondisi diam statis.
Stabilitas dinamis adalah stabilitas kapal yang diukur dengan jalan memberikan suatu usaha pada kapal hingga membentuk sudut keolengan tertentu. Nilai ini
dinyatakan dalam luas area di bawah kurva stabilitas statis Hind 1982 dan Derret 1990.
Perhitungan stabilitas kapal longline yang diteliti meliputi analisis terhadap perkiraan perubahan nilai KG pada tiga kondisi distribusi muatan, yaitu ; kondisi
muatan kapal kosong, kondisi muatan kapal setengah penuh, dan kondisi kapal penuh. Ketiga kondisi distribusi muatan tersebut masing – masing dengan aumi
dimana : 1. Kondisi kapal kosong diasumsikan bahan bakar,umpan hidup dan muatan
kosong 0. 2. Kondisi kapal setengah penuh; pada kondisi ini bahan bakar,umpan hidup
diasumsikan penuh 100, dan muatan kosong 0 . 3. Kondisi kapal penuh: pada kondisi ini bahan bakar diasumsikan setengah
penuh 50 , umpan 20 dan muatan penuh 100. Perubahan nilai KG dihitung dengan membuat perkiraan perubahan jarak
vertikal – horizontal pada setiap kondisi perubahan distribusi muatan. Nilai KG diperoleh dengan menggunakan formula berikut Hind, 1982 :
KG = moment of z ……………………. 15 z
dimana : z adalah moment vertical Analisis stabilitas statis melalui kurva stabilitas statis GZ dilakukan dengan
metode Attwod’s Formula Hind, 1982. Metode ini menganalisis stabilitas kapal pada sudut keolengan 0
o
– 9 0
o
. Hasil perhitungan stabilitas kemudian dibandingkan dengan standar stabilitas kapal yang dikeluarkan oleh United
Kingdom Regulation [The Fishing Vessels Safety Provision Rules, 1975] Hind, 1 9 8 2 d a n International Maritime Organization IMO pada
Torremolinos International Convention for The Safety of Fishing Vessels-regulation 28 1977
melalui kurva GZ. Analisis nilai stabilitas dinamis kapal dilakukan dengan menghitung luas
area kurva di bawah kurva GZ stabilitas statis pada berbagai sudut keolengan 0
o
– 9 0
o
. Hasil perhitungan tersebut kemudian diplotkan menjadi sebuah kurva untuk stabilitas dinamis kapal.
Nilai GM yang diperoleh pada kurva GZ digunakan untuk menghitung periode oleng kapal. Formula yang digunakan adalah IMO,1995 :
T f =
……………………………………detik 16 dimana : C = 0.373 + 0.023 – 0.043
dimana : T
f = Periode oleng detik
B = Lebar kapal m
d = draft kapal m GM = Tinggi metacenter
LWL = Panjang kapal pada garis air
Nilai periode oleng kemudian diplotkan terhadap nilai KG yang diperoleh pada perhitungan perkiraan nilai KG pada tiga kondisi distribusi muatan.
Kemudian komputasi dilakukan dengan melihat kondisi distribusi muatan pada berbagai sarat air yang berbeda dan pada tinggi gelombang yang berbeda pula.
3.4.3 Data gelombang laut Data yang diambil dari tim Survei Perairan Dalam diplotkan berdasarkan
rata-rata gelombang perhari. Data tersebut diambil pada bulan Desember 2003. Untuk komputasi kurva stabilitas operasional GZ maka diambil 3 tinggi
gelombang, yaitu : tinggi gelombang 1 meter, 1.5 dan 2 meter .
3.4.4 Perhitungan statistik Sehubungan dengan data kurva stabilitas operasional GZ yang didapatkan
tidak menyebar mengikuti kurva normalmaka data – data kurva stabilitas terebut 2CB
GM B
d LWL
100
diuji dengan menggunakan analisis statistik uji Chi Square. Pengujian yang dilakukan berdasarkan statistik non paramertrik karena data yang diuji dari segi
kualitatif bukan kuantitatif Supangat,. 2007. Maksud dan tujuan dengan menggunakan model ini adalah membandingkan
dua data yang berpasangan dari hasil observasi. Sedangkan rumusnya diambil dari Sugiono 2007 :
A H
o
: Tidak ada pengaruh Pertambahan Draft Kapal terhadap Stabilitas Kapal
H
1
: Ada pengaruh Pertambahan Draft Kapal terhadap Stabilitas Kapal B
Tingkat Kepercayaan 90 maka α = 10 = 0.1 C
Derajat Kebebasan d
k
= Banyak Kelas - 1 = 10 - 1 = 9 D
X
2
Tabel
dk = 9 ; α = 0.1
E Uji Statistik
O
i
- e
i 2
X
2
Hitung =
ei
Adapun hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk grafik dan tabulasi.
Adapun latar belakang dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini secara ringkas ditampilkan pada gambar 5.
Gambar 5 Flow chart rancangan penelitian
PENDAHULUAN
Latar Belakang Start
Presentasi Hasil
Standard IMO
Kondisi Hasil Simulasi Stabilitas
Uji Statistik
Kapal Longline 60 GT
Laut Selatan Jawa
Faktor Eksternal : Arus, Gelombang,
Angin, dll
Parameter yang Diteliti Stabilitas Kapal
Longline 60 GT
4 HASIL DAN PEMBAHASAN