Tradisi Traditio Faktor Predisposisi Predisposing Factors

rendah. Mereka masih percaya kepada dukun, karena kharismatik dukun tersebut yang sedemikian tinggi, sehingga masyarakat lebih senang berobat dan meminta tolong kepada dukun. Petugas kesehatan dianggap sebagai orang baru yang tidak mengenal masyarakat di wilayahnya dan tidak mempunyai kharismatik.

2.3.4. Tradisi Traditio

Tradisi adalah adat kebiasaan turun-temurun yang masih dijalankan di masyarakat, menganggap bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yang paling baik dan benar. Kebiasaan mempunyai kekuatan mengikat yang lebih tinggi dari pada cara usage. Kebiasaan diartikan sebagai perbuatan yang berulang-ulang dalam bentuk yang lama karena sudah mengakar dalam kehidupan sehari-hari Syarifudin, 2009. Tradisi atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun lisan, agar tradisi ini tidak punah. Tradisi yang ada di masyarakat seperti pandangan mengenai kesakitan, kematian di tiap-tiap daerah berbeda sesuai kepercayaan dan adat istiadat yang berlaku Syafrudin, 2009. Alasan wanita menolak dilakukan pap smear karena rasa malu dan tidak diizinkan oleh suami. Hal ini menunjukkan bahwa wanita enggan melakukan pemeriksaan pap smear karena itu merupakan suatu hal yang sangat tabu dan harus mendapat persetujuan dari keluarga suami terlebih dahulu, itu merupakan Universitas Sumatera Utara tradisikebiasaan dari sebagian besar masyarakat segala kegiatan yang akan dilakukan harus atas persetujuan keluarga. Kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam masyarakat tertentu merupakan cara penyesuaian masyarakat itu terhadap lingkungannya Leonard Siregar, 2002. 2.3.5. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Ditinjau dari Aspek Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan dan Tradisi a. Kurangnya pengetahuan sangat berpengaruh pada tingkat kesadaran kesehatan dan pencegahan penyakit, masyarakat tidak pernah peduli dengan kesehatan karena ketidak tahuannya. b. Sikap yang buruk tidak pernah menganggap kesehatan itu penting dan tak mau melakukan suatu tindakan untuk menjaga kesehatannya. c. Kepercayaan adalah merupakan variabel yang sangat memengaruhi status kesehatan karena kalau mayarakat sudah tidak percayaan dengan petugas kesehatan dan fasilitas yang ada usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan semakin sulit dilakukan. d. Tradisi yang dianut masyarakat juga dapat mendorong atau menghambat individu untuk melakukan pemeriksaan tersebut.

2.4. Landasan Teori