BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Dari Penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1.
Densitas papan komposit serat batang pisang abaka yang dihasilkan telah memenuhi SNI 01-4449-2006. Dengan Densitas 0,74 gcm
3
-1,10 gcm
3
. Hasil ini telah memenuhi SNI 01-4449-2006.
2. Kuat impak, kuat lentur dan kuat tarik papan komposit dari campuran serat
batang pisang abaka dan poliester telah memenuhi standard nasional Indonsesia SNI 01-4449-2006. Dengan kuat impak optimum 11,9403
KJm
2,
dan Kuat Lentur optimum 7,487 MPa, sedangkan kuat Tarik Mencapai 17,76 MPa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya
peningkatan kekuatan mekanik papan komposit seiring dengan meningkatnya komposisi serat, hal ini menunjukkan bahwa penambahan
jumlah serat dapat menambah kekuatan pada papan komposit. 3.
Berdasarkan komposisi serat, maka semakin besar komposisi serat densitas papan semakin menurun, sedangkan untuk sifat mekanik semakin besar
komposisi serat maka semakin besar pula kuat mekaniknya.
5.2 Saran
1. Untuk pengembangan penelitian ini, perlu dilakukan variasi panjang serat dengan jenis perekat lainnya untuk melihat kualitas papan yang dihasilkan.
2. Perlu diperhatikan pengadukan pada saat pembuatan spesimen, agar serat dan poliester homogen dan rata, sehingga dapat mengurangi void kekosongan
pada papan komposit.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1999. National Code of Practice for the Preparation of Material Safety Data Sheets. Australia
Hadi,B.K.2001. Mekanika
Struktur Komposit,
Departemen Pendidikan
Nasional, Bandung. Hartomo, A. J. 1992. Memahami Polimer dan Perekat. Edisi Pertama. Andi
Offset: Yogyakarta. Iman,Hilman. 2001. Budi daya dan prospek pengembangan abaka. jakarta.
penebar swadaya. Iskandar. 2009. Metodologi penelitian dan sosial. Jakarta: gaung persada press.
K.Van Rijswijk, M.Sc, et.al. 2001. Natural Fibre Composites Structures and
Materials. Laboratory Facult of Aerospace Engineering Delft University of Technology
Kusumastuti, A . 2009. Aplikasi Serat Sisal Sebagai Koomposit Polimer. teknologi jasa dan produksi . Universitas negeri semarang
Maryanti, Budha. 2011. Pengaruh Aplikasi Komposit Serat Kelapa-Poliester terhadap Kekuatan Tarik.
Mohammad, Ali. 2007. Strategi penelitian pendidikan. Bandung. Angkasa. Nurmaulita, 2010. Pengaruh Orientasi serat serabut kelapa dengan Resin
Polieste karakteristik papan Lembaran . Tesis. Universitas Sumatera Utara Schwart, M. M. 1984. Composit Material Hand Book. Mc. Graw-Hill Book
Company. USA Sears, Zemansky. 1982. Fisika Untuk Universitas 1. Cetakan keempat. Binacipta:
Bandung. Sidik,M.2003.Kimia Polimer.Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
Steven, M.P. 2001. Kimia polimer. Cetakan pertama. Jakarta: Pradnya Paramita Surdia, T. dan Saito, S. 2005. Pengetahuan Bahan Teknik. PT. Pradnya
Paramita. Pustak Teknologi dan Informasi. Jakarta
LAMPIRAN A ALAT-ALAT PERCOBAAN
Aluminium Foil Cetakan spesimen uji lenturdanimpak
Plat besi Cetakan spesimen uji kuat tarik
Neraca analitik digital Kempapanas hot press
Alatuji Impak Alat Uji Lentur
Peralatan komputasi untuk menampilkan uji lentur
LAMPIRAN B BAHAN-BAHAN PERCOBAAN
Resin poliester dan katalis Mexpo Larutan NaOH 5
Serat batang pisang abaka
Sampel Uji Tarik
Sampel Uji Impak
Sampel Uji Lentur
LAMPIRAN C PERHITUNGAN DATA PENGUJIAN
1. Menghitung Densitas Sampel ρ =
Dengan : ρ = kerapatan grcm
3
m = massa sampel gram V = volume sampel cm
3
Komposisi serat Batang pisang abaka : poliester sebesar 5 : 95 m = 6,7 gr
V = 5,07 cm
3
ρ = 6,7 gr 5,07 cm
3
ρ = 1,321 grcm
3
2. Menghitung kuat Impak Is =
Komposisi serat Batang pisang abaka : poliester sebesar 25 :75 Dimana:
Panjang = 130mm = 130 x 10
-3
m Lebar = 15mm = 15 x 10
-3
m A = P xL
= 130 x 10
-3
m x 15 x 10
-3
m = 0,00195 m
2
Es = 0,023 KJ Kuatimpak Is =
= = 11,9403 kJm
2
3. Menghitung Kuat Tarik Sampel Pada sampel dengan komposisi serat Batang pisang abaka : poliester
Perbandingan 25 : 75 F = 42,53 kgf = 41,77 N
A = 23,46 mm
2
Kuat tarik = σ = FA = 416,77 23,46 mm
2
= 17,76 Mp
4. HasilpengujianKuatlentur
a. Komposisiserat 5 : 95