Istilah DAMPAK PERUSAHAAN SERAT NANAS MOJOGEDANG TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 1922 1937

xi DAFTAR ISTILAH

1. Istilah

Administratur : Pengurus administrasi; manajer utama pabrik Afdeeling : Wilayah administrasi pemerintah kolonial Belanda di Indonesia yang berada di bawah karesidenan Agave : Serat nanas Algemenee Spaarfondsen : Dana Tabungan Umum Uang Kas Desa Anggaduh : Meminjam atau menyewa Apanage : Tanah lungguh yang diberikan kepada para bangsawan dan pejabat kerajaan sebagai gaji Bau : Ukuran luas sama dengan ¾ hektar Bekel : Orang yang mendapat wewenang menjaga kebaikan desa; petani penghubung antara pemilik atau penguasa tanah dengan penggarap tanah. Cacah : Luas tanah yang dikaitkan dengan jumlah penduduk Commercial agriculture : Sistem perekonomian kolonial. Commercial crops : Tanaman komersial Controleur : Pengawas Cultuurstelsel : Sistem Tanam Paksa Demang : Seseorang yang diberi tugas untuk memegang dan menjalankan segala pekerjaan di pedesaan di atas bekel. xii Enclave : Sebidang tanah di tengah-tengah tanah milik orang lain; daerah kantong Gubernemen : Wilayah yang dikuasai secara langsung pemerintah kolonial Gugur gunung : Kerja wajib yang dilakukan oleh penduduk desa dalam mengatasi peristiwa-peristiwa besar di desanya. Gunung : Polisi Inspektur : Pimpinan perusahaan Jung : Satuan luas sekitar 4 bau atau 28.386 m ² Kabelglijbaan : Alat peluncuran lewat kabel Karya : Luas lahan yang dikaitkan dengan jumlah petani penggarap; ¼ jung Kebayan : Perantara; perangkat desa pembantu kepala dukuh kecu : Perampok atau preman Legiun : Pasukan bersenjata; angkatan perang Lungguh : Tanah jabatan sebagai gaji Mandor : Orang yang mengepalai beberapa orang atau kelompok dan bertugas mengawasi pekerjaan mereka Mantri : Juru; nama pangkat atau jabatan tertentu untuk melaksanakan suatu tugas atau keahlian khusus Mantri gunung : Pejabat kepolisian di bawah wedana gunung Nara praja : Birokrat kerajaan Onderdistrict : Wilayah administrasi Kolonial Belanda di wilayah Afdeeling Onderneming : Perkebunan Panewu : Kepala rendahan yang memiliki 1.000 cacah. Patuh : Pemegang hak tanah lungguh Rangga : Kepala desa yang berasal dari priyayi xiii Sentana : Keluarga raja Superintendent : Direksi; pengawas perusahaan upeti : Penyerahan hasil bumi kepada raja Vorstenlanden : Tanah-tanah kerajaan Wedana : Kepala golongan priyayi; kepala distrik

2. Singkatan