43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam suatu penelitian ilmiah memerlukan metodologi penelitian untuk menemukan hasil penelitian. Metodologi secara umum memiliki arti tata cara
yang menentukan proses penelusuran apa yang akan digunakan. Menurut Bogdan1993:25
” metodologi berarti proses, prinsip-prinsip dan prosedur yang kita pakai dalam mendekati persoalan-
persoalan dan usaha mencari jawabannya”. Metodologi merupakan ilmu-ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran
menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran. Sedangkan penelitian secara sederhana ialah mengetahui sesuatu yang
dilakukan melalui cara tertentu dengan prosedur yang sistematis. Penelitian merupakan suatu kegiatan penyelidikan mulai dari mengumpulkan, mengolah,
menganalisis dan menyajikan data secara hati-hati, teratur dan sistematis untuk memecahkan suatu masalah atau menguji kesimpulan sementara. Husaini Usman
dan Purnomo Setiady Akbar 2003:42 menjelaskan metodologi penelitian adalah ”suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang terdapat dalam
penelitian”. Dari uraian di atas, pada dasarnya dapat disimpulkan metodologi
penelitian merupakan cara ilmiah yang sistematis untuk mencari kebenaran dan mendapatkan data dengan tujuan serta kegunaan tertentu .
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dataran Tinggi Dieng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Pemilihan tempat
ditentukan dengan pertimbangan yaitu secara umum wilayah dataran tinggi Dieng merupakan kawasan pariwisata baik pariwisata budaya, pariwisata sejarah
dan pariwisata alam. Sehingga dataran tinggi Dieng menjadi pilihan tempat penelitian karena memiliki karakteristik sesuai masalah yang diteliti yaitu
berhubungan dengan tradisi ruwatan anak rambut gimbal dan potensi pariwisata budaya. Secara khusus Desa Dieng Kulon merupakan salah satu desa di dataran
44
44 tinggi Dieng yang memiliki penduduk dengan keunikan rambut gimbal yaitu pada
sebagian besar anak kecil tumbuh rambut gimbal atau gembel secara alami. Rambut gimbal bisa dihilangkan dengan cara mengadakan tradisi ruwatan rambut
gimbal. Tradisi ruwatan rambut gimbal dilakukan secara turun temurun sehingga menjadi ciri khas tersendiri bagi masyarakat dataran tinggi Dieng. Pertimbangan
lain adalah lokasi penelitian berdekatan dengan tempat tinggal peneliti sehingga dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga. Selain itu, peneliti memperoleh
kemudahan prosedur ijin penelitian karena lokasi penelitian berada di Kabupaten peneliti.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan setelah mendapat ijin dari pihak yang terkait. Penelitian dilaksanakan terhitung sejak penyusunan proposal sampai penyusunan
laporan akhir yaitu dimulai dari bulan November 2008 sampai Juni 2009. Namun tidak menutup kemungkian ada perubahan waktu yang disesuaikan dengan
kondisi dan situasi yang diperlukan dalam penelitian. Perincian waktu penelitian sebagai berikut :
NO KEGIATAN
TAHUN 2008-2009 Nop’0
Des’0 Jan’0
Feb’0 Mar’0
Apr’0 Mei’0
Juni’0 1
Penyusunan proposal
2 Perijinan
3 Pengumpulan
data 4
Analisis data 5.
Penyusunan laporan
Tabel 1. Perincian Waktu Penelitian
B. Bentuk dan Strategi Penelitian