66
4 Keadaan Penduduk Menurut Agama
Dari jumlah penduduk Desa Dieng Kulon secara keseluran yang berjumlah 3324 jiwa mempunyai kepercayaan masing-masing. Mayoritas
penduduk Desa Dieng Kulon memeluk agama Islam dengan jumlah 3308 orang 99. Ada juga pemeluk agama Kristen berjumlah 16 orang1. Jumlah sarana
ibadah ada 2 masjid dan 14 mushola atau langgar. Tempat ibadah lain seperti gereja, pura kuil Hindu, vihara Budha tidak terdapat. Biasanya penduduk yang
beragama Kristen melakukan ibadah di gereja terdekat misalnya di Desa Kejajar kabupaten Wonosobo.
c. Sarana dan Prasarana Desa Dieng Kulon
Sarana dan prasarana yang ada dapat menunjukkan tingkat kemajuan pembangunan desa. Prasarana dalam hal ini adalah bangunan dalam bentuk fisik.
1 Sarana Perekonomian
Sarana perekonomian Desa Dieng Kulon sudah dikatakan cukup, menurut data monografi desa Dieng Kulon tahun 2009 terdapat 3 buah UMKM
dengan 15 tenaga kerja. Ada 2 bank yaitu bank BRI dan Bank Surya Yudha. Sedangkan jumlah usaha dagang toko 2 buah, usaha dagang warung ada 4 buah.
Selain itu ada toko oleh-oleh yang biasanya berada di sekitar kawasan wisata yang ada di Desa Dieng Kulon. Dengan keberadaan sarana perekonomian tersebut
sangat mendukung perkembangan perekonomian penduduk Desa Dieng Kulon untuk mengembangkan usaha. Dengan adanya sarana perekonomian dapat
mendukung Obyek Wisata dataran tinggi Dieng yang berada di Desa Dieng Kulon dalam memfasilitasi pengunjung.
2 Sarana Kesehatan
Desa Dieng Kulon mempunyai fasilitas kesehatan yang kurang memadai, karena untuk melayani satu desa hanya terdapat satu puskesmas pembantu yang
dikelola 1 dokter dan 5 pegawai kesehatan , terdapat 4 posyandu, dan 2 dukun bayi. Selain itu terdapat Forum Kesehatan Desa FKD yang berada di balai Desa
Dieng Kulon.
67
3 Sarana Transportasi dan Komunikasi
Secara umum fasilitas jalan yang ada di Desa Dieng Kulon relatif baik. Semua jalan menuju Desa Dieng Kulon sudah beraspal, hal ini diperuntukkan
demi kelancaran arus para wisatawan menuju obyek wisata dataran tinggi Dieng. Bahkan antara Desa Dieng Kulon dengan daerah-daerah lain di sekitarnya telah
dihubungkan oleh jalan-jalan beraspal. Jalan utama dan satu-satunya yang seringkali digunakan oleh para wisatawan yang akan menuju ke Kawasan Obyek
Wisata dataran tinggi Dieng adalah jalan yang melewati Desa Dieng Kulon . Jalur utama ini sering dilewati bus dengan jalur Wonosobo-Dieng-Batur. Status Jalan
provinsi sepanjang 1 km, jalan kabupaten sepanjang 3 km dan jalan desa sepanjang 6 km. Kondisi jalan hotmix sepanjang 5 km, aspal curah sepanjang 0,5
km, jalan betonsemen sepanjang 2 km dan tanah sepanjang 1 km. Desa Dieng Kulon juga terdapat 1 Pombensin ,1 Polsek Dieng dan 1 Kantor Pos.
4 Pariwisata
Desa Dieng Kulon berada di dataran tinggi Dieng yang merupakan kawasan pariwisata. Obyek wisata yang ada di desa Dieng Kulon berjumlah 7
buah yaitu complek candi Pandawa Lima atau Arjuna, kawah Sikidang, candi Dwarawati, Gangsiran Aswatama, candi Gatutkaca, candi Bima, dan telaga
Balekambang . Jumlah hotel ada 1 buah dan jumlah homestay ada 29 buah.
B. Deskripsi Permasalahan Penelitian
Deskripsi hasil dan analisis penelitian dimaksudkan untuk menyajikan data yang dimiliki sesuai dengan pokok permasalahan yang akan dikaji pada
penelitian yaitu latar belakang tumbuhnya rambut gimbal pada anak rambut gimbal di dataran tinggi Dieng, motif masyarakat Dieng melakukan ruwatan anak
rambut gimbal dan cara masyarakat Dieng mempertahankan identitas sosial dalam tradisi ruwatan anak rambut gimbal di dataran tinggi Dieng sebagai peningkatan
potensi pariwisata budaya. Adapun nama dari subyek penelitian di bawah ini
merupakan samaran dari nama sebenarnya.