Barisan dan Deret Metode Kaczmarz untuk menyelesaikan sistem persamaan linear

. Anton Rorres 2005 Bukti dapat dilihat pada Lampiran 1. 2.5. Masalah Kuadrat Terkecil Misalkan adalah SPL yang berukuran . Untuk setiap , didefinisikan sisaan sebagai . Norm sisaan diberikan oleh . Penyelesaian dari SPL dapat dihampiri dengan suatu vektor . Vektor seperti ini disebut dengan penyelesaian hampiran. Salah satu cara untuk mendapatkan penyelesaian hampiran adalah dengan mencari suatu vektor sehingga norm sisaan minimum, yakni minimum. Meminimumkan sama dengan meminimumkan . Masalah ini disebut dengan masalah kuadrat terkecil. Suatu vektor yang menyelesaikan masalah ini disebut dengan suatu penyelesaian kuadrat terkecil atas SPL . Leon 1998 Selanjutnya, himpunan semua vektor penyelesaian kuadrat terkecil atas SPL dinotasikan dengan , .

2.6. Barisan dan Deret

Definisi 2.6.1 Barisan di Barisan di adalah suatu fungsi dari ke . Misalkan adalah suatu barisan di dengan , . Barisan biasa dilambangkan dengan . Rynne Youngson 2008 Definisi 2.6.2 Kekonvergenan Barisan di Misalkan adalah barisan di . Barisan disebut konvergen ke jika , sehingga , untuk dan dinotasikan sebagai lim . Rynne Youngson 2008 Lema 2.6.3 Jika dan adalah barisan- barisan di sedemikian sehingga berturut- turut konvergen ke dan , yaitu lim , dan lim , maka barisan di dan konvergen ke , yaitu lim . Bukti dapat dilihat di Rynne Youngson 2008. Definisi 2.6.4 Kekonvergenan Deret Takhingga di Misalkan adalah barisan di . Untuk setiap , misalkan adalah jumlah parsial ke- dari barisan tersebut. Deret dikatakan konvergen jika lim ada di dan lim . Rynne Youngson 2008 Teorema 2.6.5 Deret Neumann di Jika dengan , maka taksingular dan . Bukti dapat dilihat di Rynne Youngson 2008. III. METODE Karya ilmiah ini disusun melalui tiga tahap. Pertama, dilakukan studi pustaka mengenai metode Kaczmarz, kekonvergenan penyelesaian hampiran yang dihasilkan oleh metode Kaczmarz, serta konsep-konsep yang mendasarinya. Kedua, dilakukan implementasi algoritme untuk metode Kaczmarz dengan membuat program MATLAB secara sekuensial. Ketiga, dilakukan pengujian terhadap program MATLAB tersebut dan pengamatan terhadap kekonvergenan penyelesaian hampiran yang diperoleh melalui program MATLAB tersebut. 3.1. Studi Pustaka Studi diawali dengan mengkaji metode Kaczmarz. Literatur utama yang digunakan dalam mengkajinya adalah buku Anton dan Rorres 2005 yang berjudul “Elementary Linear Algebra”. Konsep-konsep dasar yang diperlukan untuk memahami metode Kaczmarz adalah persamaan linear, sistem persamaan linear, transpos dari suatu matriks, hasil kali skalar dari dua vektor, norm dari suatu vektor, serta rumus proyeksi ortogonal. Studi dilanjutkan dengan mengkaji kekonvergenan penyelesaian hampiran yang diperoleh dari algoritme untuk metode Kaczmarz. Literatur utama yang digunakan adalah artikel Tanabe 1971 yang berjudul “Projection Method for Solving a Singular System of Linear Equation and Its Applications”. Selain konsep-konsep dasar yang telah disebutkan untuk memahami metode Kaczmaz, diperlukan beberapa konsep dasar tambahan pula untuk membuktikan kekonvergenan ini. Konsep-konsep tersebut adalah kekonsistenan dari suatu SPL, matriks identitas, invers dari suatu matriks, ruang vektor dan ruang bagian, transformasi matriks, kesamaan transformasi matriks, kernel dan image dari suatu transformasi matriks, norm dari suatu matriks, proyeksi vektor, ortogonalitas, ruang bagian ortogonal, komplemen ortogonal, jumlah langsung, proyeksi ortogonal pada ruang bagian, masalah kuadrat terkecil, kekonvergenan barisan vektor, kekonvergenan deret vektor takhingga, deret Neumann, serta beberapa lema dan teorema yang terkait. Pernyataan kekonvergenan penyelesaian hampiran yang dihasilkan oleh metode Kaczmarz ini disajikan dalam bentuk suatu teorema. Pembuktian teorema ini membutuhkan pernyataan proposisi, lema, teorema, dan akibat lain. Alur pembuktian disajikan pada Gambar 1 berikut. Gambar 1 Alur pembuktian kekonvergenan penyelesaian hampiran yang dihasilkan oleh metode Kaczmarz.

3.2. Implementasi