0.16 Analisis spasial disparitas pembangunan antar wilayah di provinsi Sumatera Barat

wilayah non perbatasan ini terdapat wilayah kabupaten dan kota. Wilayah kabupaten dan kota jelas memiliki jumlah penduduk yang berbeda karena kabupaten memiliki luas yang jauh lebih besar dari kota dan kecenderungan jumlah penduduk yang juga lebih banyak kecuali pada Kota Padang yang merupakan ibukota Sumatera Barat. Pengelompokkan berdasarkan kabupaten dan kota nilai Indeks Williamson yang diperoleh hampir sama dengan pengelompokkan berdasarkan wilayah perbatasan dan bukan perbatasan yaitu terjadinya indeks yang lebih tinggi pada kota dibandingkan dengan kabupaten. Hasil yang sedikit berbeda diperoleh dengan menggunakan data PAD dimana indeks pada kota sedikit lebih baik dibandingkan kabupaten yaitu 0,41 berbanding 0,49. Data tersebut mengindikasikan bahwa tingkat ketimpangan di wilayah kabupaten lebih tinggi dibandingkan wilayah kota. Hal tersebut terjadi karena ada beberapa wilayah kabupaten yang tingkat PAD sangat rendah seperti Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Sijunjung. Hasil Indeks Williamson wilayah kota yang lebih baik dibandingkan wilayah kabupaten dapat terjadi karena pengaruh tingkat sumber daya manusia SDM. Berdasarkan data Sumatera Barat dalam angka 2009, jumlah mahasiswa yang ada di wilayah kota sebanyak 121.112 orang 9,27 persen jumlah penduduk, tenaga dosen sebanyak 8.334 orang 0,64 persen, dan jumlah perguruan tinggi negeri 14 buah serta perguruan tinggi swasta 60 buah. Sementara untuk wilayah kabupaten jumlah mahasiswa sebanyak 12043 orang 0,35 persen, tenaga dosen sebanyak 1534 orang 0,04 persen, dan jumlah perguruan tinggi negeri 2 buah serta perguruan tinggi swasta 28 buah. Selanjutkan pengelompokkan antara wilayah kabupaten hasil pemekaran dengan wilayah kabupaten induk menghasilkan nilai Indeks Williamson yang lebih besar pada kelompok kabupaten pemekaran. Pada data PAD Indeks Williamson pada wilayah pemekaran sebesar 0,52 sedangkan wilayah induk hanya sekitar 0,28, untuk data penghasilan total 0,47 berbanding 0,13, data PDRB harga berlaku 0,21 berbanding 0,16, dan data PDRB harga konstan 2000 nilainya 0,18 berbanding 0,16.