Pengakuan Beban Hasil Penelitian 1. Data Penelitian dan Gambaran Umum PT. Bank Sumut

lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan adalah jasa transfer, inkasso, penyewaan safe deposit box, penyewaan ruang kantor, service point pembayaran rekening listrik, air dan telepon serta bank garansi. Pendapatan dari jasa lainnya diperoleh dalam bentuk provisi dan komisi serta hasil ongkos administrasi. Kegiatan jasa yang berhubungan dengan waktu adalah penyewaan safe deposit box, penyewaan ruangan dan bank garansi. Semua pendapatan dari kegiatan tersebut kecuali safe deposit box telah diakuai selam jangka waktu yanng telah ditetapkan. Jasa perusahaan yang tidak berhubungan dengan waktu adalah jasa transfer, inkasso,dan service point pembayaran rekening listrik, air dan telepon. Pendapatan ini diakui pada saat telah diterima secara efektif atau pada saat pembebanan pada rekening nasabah.

3. Pengakuan Beban

Pengeluaran utama PT. Bank Sumut Medan adalah beban bunga. Beban bunga Bank Sumut merupakan beban bunga atas deposit berjangka, sertifikat deposito, deposito on call, giro, tabungan, call money, pinjaman yang diterima dan bunga hadiah. Pengeluaran beban bunga telah diakui secara akrual yaitu diakui pada saat biaya tersebut dibebankan walaupun pembagian secara efektif tunaicash belum dilakukan. Perlakuan provisi dan komisi yang berkaitan dengan jangka waktu dan nilainya material yaitu di atas Rp. 25.000.000 diperlakukan sebagai beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama jangka waktunya. Sedangkan beban provisi dan komisi yang tidak bersifat material diakui pada saat pembayarannya. Untuk beban provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan Universitas Sumatera Utara dengan kegiatan perkreditan dan jangka waktu tertentu diakui pasa saat terjadinya transaksi. Aktiva produktif PT. Bank Sumut terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, kredit yang diberikan, penyertaan, serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai resiko pinjaman. Setiap aktiva produktif diatas terdapat resiko tidak tertagih. Perusahaan melakukan penyisihan penghapusan aktiva produktif terhadap aktiva produktif yang tidak tertagih. Penyisihan umum dan khusus atas kerugian aktiva produktif ini dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kualitas aktiva produktif dan mempertimbangkan kondisi ekonomi secara umum. Pembentukan penyisihan kerugian aktiva produktif minimum merujuk pada ketentuan Bank Indonesia tentang Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif. Perusahaan menghapus-bukukan saldo aktiva produktif pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut sulit untuk tertagih kembali dan diperkirakan penyelesaiannya membutuhkan waktu yang relatif lama. Penerimaan kredit yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan aktiva produktif selama tahun berjalan. Beban administrasi umum pada Bank Sumut disajikan dalam pos tersendiri dan merupakan bagian dari beban operasional. Beban ini telah dirinci berdasarkan jenis bebannya.

4. Penyajian Laporan Laba Rugi