Deskriptif Responden Peran Lulusan SMK kepada Pembentukan Semangat Berwirausaha

komitmen SMK Negeri 10 Medan dalam mewujudkan visi dan misinya dilandasi oleh 5 pilar budaya kerja yang diterapkan dalam kegiatan sehari-hari disimbolkan dengan K4P, yaitu: 1. Kecerdasan, 2. Keluwesan, 3. Ketulusan, 4. Kebersamaan, 5. Pelayanan terbaik.

4.4. Deskriptif Responden

Deskriptif hasil penelitian mengenai jumlah dan persentase siswa berdasarkan program keahlian pada sekolah SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 Medan dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Deskriptif Responden SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 Medan pada Program Keahlian Tata busana dan Tata kecantikan Program Keahlian No. Sekolah Tata Busana Tata Kecantikan Jumlah orang Persentase 1. SMK Negeri 8 Medan 26 14 40 57,1 2. SMK Negeri 10 Medan 18 12 30 42,9 Jumlah 44 26 70 100 Sumber: Diolah dari Data Primer, 2009. Dari Tabel 4.3 di atas, dapat dijelaskan bahwa jumlah responden dari SMK Negeri 8 Medan pada program keahlian tata busana sebanyak 26 orang dan tata p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now kecantikan sebanyak 14 orang, dengan jumlah keseluruhan yaitu 40 orang 57,1. Sedangkan responden dari SMK Negeri 10 Medan pada program keahlian tata busana sebanyak 18 orang dan tata kecantikan sebanyak 12 orang, dengan jumlah keseluruhan yaitu 30 orang 42,90.

4.5. Hasil Uji Validitas dan Uji Realibilitas

4.5.1. Uji Validitas

Sebelum melakukan analisis data, langkah yang harus dilakukan adalah pengujian terhadap asumsi-asumsi statistika terhadap data agar didapat hasil dan kesimpulan yang realibel, valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan sesuatu instrumen Arikunto, 2002. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya jika kevalidan suatu instrumen rendah menunjukkan bahwa instrumen tersebut kurang valid. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat, yaitu apabila butir-butir yang membentuk instrumen tidak menyimpang dari fungsi instrumen. Penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment untuk mencari validitas item yaitu dengan mengkorelasikan antarbutir soal dengan skor total. Kevalidan butir soal ditunjukkan oleh besarnya r hitung dibanding dengan r tabel product moment. Hasil perhitungan selanjutnya dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 5. Apabila hasil perhitungan r hitung lebih besar dari r tabel maka p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now instrumen dikatakan valid, apabila hasil perhitungan r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrumen dikatakan tidak valid Lampiran tabel r. Untuk mendapatkan hasil uji validitas dalam penelitian ini, maka digunakan SPSS dengan versi 17.0. yang dikonsultasikan dengan r tabel pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data n sebanyak 70 orang maka didapat r tabel sebesar 0,235. Ternyata semua item yang diuji mempunyai r hitung lebih besar dari r tabel sebagaimana data pada lampiran yang berarti semua instrumen adalah valid dan dapat diterima untuk mengungkapkan data dengan tepat.

4.5.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran. Arikunto 2002 mengatakan reliabilitas menunjukan bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk reliabilitas instrumen yang skornya dalam bentuk skala dapat digunakan koefisien alpha dari Cronbach. Menurut Sekaran dalam Priyatno 2008, realibilitas dengan Cronbach Alpha kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. Hasil pengujian realibilitas diperoleh nilai Cronbach Alpha secara keseluruhan adalah 0.910, sedangkan nilai Cronbach Alpha per item dapat dilihat pada lampiran. Hasil pengujian reliabilitas menghasilkan kesimpulan bahwa instrumen yang digunakan pada penelitian ini sudah baik dan dapat dinyatakan bahwa seluruh instrumen atau pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini realibel. Untuk p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now mendapatkan hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini, maka digunakan SPSS dengan versi 17.0. Pengujian validitas dan realibilitas instrumen pada penelitian telah dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat dan memberikan hasil dan kesimpulan yang realibel, valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

4.6. Hasil Uji Asumsi Klasik dan Uji Multikolinearitas

4.6.1. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Alat uji yang digunakan adalah uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi berganda dapat dipergunakan.

4.6.2. Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. Hal ini merupakan prasyarat yang harus dipenuhi dalam model regresi. Jika terjadi korelasi, maka terdapat persoalan multikolinearitas, karena seharusnya tidak boleh terjadi korelasi antar variabel independennya. Menurut Santoso dalam Priyatno 2008, bahwa untuk mendeteksi gejala- gejala terjadinya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF, dengan pedoman sebagai berikut: p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now a. VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas. b. VIF 5 maka tidak terjadi multikolinearitas. Untuk mendapatkan hasil pengujian multikolinearitas data dalam penelitian ini, maka digunakan SPSS dengan versi 17.0 di mana hasilnya ditunjukkan pada Tabel 4.4 di bawah ini: Tabel 4.4. Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF Sikap mandiri X 1 .537 1.862 Pengetahuan Kewirausahaan X 2 .541 1.849 1 Motivasi Berwirausaha X 3 .633 1.579 Dependent Variabel: Minat Berwirausaha Y Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2009. Berdasarkan hasil pada Tabel 4.4 diketahui bahwa nilai variance inflation factor VIF ketiga variabel bebas, yaitu Sikap Mandiri 1.862, Pengetahuan Kewirausahaan 1.849, Motivasi Berwirausaha 1.579 adalah lebih kecil atau di bawah angka 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat persoalan multikolinearitas antarvariabel bebas. Dengan kata lain dinyatakan bahwa tidak ada hubungan linear atau korelasi antarvariabel independen dalam model regresi pada data yang akan kita uji ini sebagai salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi. Jika terjadi korelasi, maka terdapat persoalan multikolinearitas, karena seharusnya tidak boleh terjadi korelasi antarvariabel independennya. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now 4.6.2.1. Uji heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas Priyatno, 2008. Ada beberapa metode pengujian yang dapat digunakan dalam melihat gejala heteroskedastisitas dan salah satu diantaranya adalah menggunakan Uji Park yaitu meregresikan nilai residual Lnei 2 dengan masing-masing variabel independen LnX 1, LnX 2 dan LnX 3 Priyatno, 2008. Pengujian dilakukan setelah dilakukan perubahan atas seluruh varibel Lnei 2 , LnX 1, LnX 2 dan LnX 3 ke dalam bentuk Logaritma Natural, lalu dilakukan pengujian heteroskedastisitas dengan kriteria pengujian adalah sebagai berikut: a. Ho : Tidak ada gejala heteroskedastisitas. b. Ha : Ada gejala heteroskedastisitas c. Ho diterima bila -t tabel t hitung t tabel maka tidak terdapat heteroskedastisitas. d. Ho ditolak dan Ha diterima bila t hitung t tabel atau –t hitung -t tabel berarti terdapat heteroskedastisitas. Untuk mendapatkan hasil pengujian heteroskedastisitas data dalam penelitian ini, maka digunakan SPSS dengan versi 17.0 di mana hasilnya ditunjukkan pada Tabel 4.5. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Tabel 4.5. Hasil Uji Heteroskedastisitas Lnei 2 dengan LnX 1, LnX 2, LnX 3 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant -14.603 11.850 -1.232 .222 LnX1 -2.069 4.144 -.082 -.499 .619 LnX2 1.306 3.938 .054 .332 .741 1 LnX3 5.011 3.221 .233 1.556 .125 a. Dependent Variable: LnEi 2 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2009. Berdasarkan data pada Tabel 4.5, dapat dilihat bahwa nilai t hitung berturut-turut adalah -0.499 LnX 1 . Sedangkan nilai t tabel dengan df = n-3 atau 70-3= 67 pada pengujian dua sisi signifikansi 0,025 didapat nilai t tabel sebesar 1,996. Karena nilai t hitung -0.499 berada pada –t tabel t hitung t tabel , maka pengujian antara Lnei 2 dengan LnX 1, tidak ada gejala heteroskedastisitas. Dengan demikian tidak ditemukannya masalah heteroskedastisitas pada model regresi. Untuk pengujian heteroskedastisitas variabel Pengetahuan wirausaha LnX 2 sebagaimana Tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa hasil output nilai t hitung adalah 0.332 LnX 2 . Sedangkan nilai t tabel dengan df = n-3 atau 70-3 = 67 pada pengujian dua sisi signifikansi 0,025 didapat nilai t tabel sebesar 1,996. Karena nilai t hitung 0.332 berada pada –t tabel t hitung t tabel , maka pengujian antara Lnei 2 dengan LnX 2, tidak ada gejala heteroskedastisitas. Dengan demikian tidak ditemukan adanya masalah heteroskedastisitas pada model regresi. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Variabel motivasi berdasarkan data pada Tabel 4.5, dapat dilihat bahwa hasil output nilai t hitung adalah 1.556 LnX 3 . Sedangkan nilai t tabel dengan df = n-3 atau 70- 3 = 67 pada pengujian dua sisi signifikansi 0,025 didapat nilai t tabel sebesar 1,996. Karena nilai t hitung 1.556 berada pada –t tabel t hitung t tabel , maka pengujian antara Lnei 2 dengan LnX 3, tidak ada gejala heteroskedastisitas. Dengan demikian tidak ditemukannya masalah heteroskedastisitas pada model regresi. Dengan demikian untuk pengujian heteroskedastisitas ketiga variabel independen terhadap variabel dependen dinyatakan ada kesamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Dengan kata lain bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada penelitian ini dan layak untuk dilakukan pengujian dalam model regresi. 4.6.2.2. Uji autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokolerasi, yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Prasyarat yang harus dipenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model regresi. Metode pengujian pada penelitian ini adalah dengan Uji Durbin-Watson Uji DW dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari 4-dL berarti terdapat autokorelasi. b. Jika d terletak antara dU dan 4-dU, berarti tidak ada autokorelasi. c. Jika d terletak antara dL dan dU atau di antara 4-dU dan 4-dL, berarti tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti Priyatno, 2008. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Tabel 4.6. Hasil Uji Durbin-Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .787 a .619 .602 2.183 1.616 a. Predictors: Constant, Sikap mandiri, pengetahuan wirausaha,motivasi berwirausaha b. Dependent Variable: minat berwirausaha Y Berdasarkan data pada Tabel 4.6, diperoleh bahwa nilai DW yang dihasilkan dari model regresi adalah 1.616. Sedangkan dari tabel DW dengan signifikansi 0,01 dan jumlah data n = 70 dan k jumlah variabel independen = 3 diperoleh nilai dL sebesar 1.372 dan nilai dU sebesar 1.546. Nilai DW 1,616 terletak antara dU dan 4- dU, berarti tidak ada autokorelasi. Hal ini berarti bahwa pada penelitian ini variabel yang diuji akan menghasilkan kesimpulan yang pasti. Dengan terpenuhinya semua uji penyimpangan asumsi klasik pada model regresi linear berganda ini maka sudah dapat dilakukan uji hipotesis atas penelitian ini. 4.6.2.3. Pengujian hipotesis Pada saat ini sektor formal sebagai wadah berkarya bagi penduduk usia kerja semakin sempit, maka sangat diharapkan bagi para siswa-siswi lulusan SMK untuk dapat berwirausaha sebagai salah satu alternatif bekerja dan membuka lapangan kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan di daerah Kota Medan. Untuk itu, melalui penelitian ini penulis mencoba menganalisis dan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha siswa-siswi SMK 8 dan SMK 10 di Kota Medan dengan menggunakan data primer. Dalam hal ini, peneliti menganalisis hipotesis yang mengatakan sikap mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan dan motivasi berwirausaha berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Untuk mengidentifikasi minat berwirausaha para siswa-siswa SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 di Kota Medan, dilakukan melalui pendekatan regresi linear berganda dengan variabel yang mempengaruhi, yaitu sikap mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan dan motivasi berwirausaha. Persamaan regresi yang digunakan adalah: Y = â + â 1 x 1 + â 2 x 2 + â 3 x 3 + € Berikut ini hasil estimasi yang berpengaruh terhadap minat berwirausaha para siswa- siswa SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 di Kota Medan dengan menggunakan SPSS versi 17.0, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.7. Hasil Analisis Regresi Berganda Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .787 a .619 .602 2.183 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2009. Berdasarkan pada Tabel 4.7, hasil pengujian analisis regresi linear berganda antara variabel-variabel yang diteliti, yakni minat berwirausaha para siswa-siswi SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 di Kota Medan yang dipengaruhi oleh tiga p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now variabel bebas yaitu variabel sikap mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan dan motivasi berwirausaha, maka diperoleh angka R sebesar 0,787. Angka ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah kuat. Pada kolom R Square menampilkan angka 0,619. Hal ini menunjukkan bahwa persentase pengaruh variabel sikap mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan dan motivasi berwirausaha terhadap variabel minat berwirausaha yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebesar 61,90 persen. Sedangkan sisanya 100 - 61,9 = 38,9 dipengaruhi oleh hal-hal lain di luar variabel sikap mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan dan motivasi berwirausaha yang tidak dapat dijelaskan pada penelitian ini. Pada Tabel 4.8 ditunjukkan hasil uji F. Dari hasil uji Anova kolom F test diperoleh angka F hitung sebesar 35.725, karena probabilitasnya menunjukkan angka 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05, maka disimpulkan bahwa model regresi ini dapat dipakai untuk memprediksi minat berwirausaha para siswa-siswa SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 di Kota Medan. Tabel 4.8. Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 510.806 3 170.269 35.725 .000 a Residual 314.565 66 4.766 1 Total 825.371 69 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2009. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Dengan kata lain, variabel sikap mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan dan motivasi berwirausaha secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat berwirausaha para siswa-siswa SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 di Kota Medan. Selain itu cara pengambilan keputusan uji F ini, juga dapat dilakukan dengan cara membandingkan F hitung dengan F tabel , dengan kriteria: Tolak H jika statistik hitung angka F hitung statistik tabel F tabel . Sebaliknya terima H jika statistik hitung angka F hitung statistik tabel F tabel . Berdasarkan hasil analisis di atas, angka F hitung adalah 35.725, sedangkan F tabel adalah 2,744 dengan tingkat signifikansi á = 5 persen, berarti statistik hitung lebih besar dari pada statistik tabel. Dengan demikian H ditolak atau dengan kata lain H 1 diterima. Berarti hipotesis penelitian yang mengatakan “secara bersama-sama variabel Sikap Mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan dan Motivasi Berwirausaha berpengaruh terhadap Minat Berwirausaha para siswa-siswa SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 di Kota Medan”, dapat diterima. Untuk memprediksi minat berwirausaha para siswa-siswa SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 di Kota Medan, selanjutnya ketiga variabel yang dianggap memberikan pengaruh terhadap mutu pendidikan secara serentak dimasukkan ke dalam fungsi persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 0.137 + 0.381 X 1 + 0.386 X 2 + 0.233 X 3 Berdasarkan persamaan di atas, dapat dijelaskan bahwa konstanta adalah sebesar 0,137. Dari persamaan regresi di atas, selanjutnya dilakukan uji t untuk p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now menguji signifikansi konstanta terhadap setiap variabel bebas. Dengan bantuan SPSS 17.0 telah dilakukan penguji signifikasi konstanta atau uji t dan menghasilkan suatu perhitungan yang dapat kita jabarkan bahwa untuk variabel sikap mandiri, pengetahuan kewirausahaan dan sikap madiri mempunyai nilai yang dikonsultasikan dengan t tabel pada tingkat kepercayaan 95 persen sebesar 1,668. Dengan demikian telah dapat dilakukan kriteria signifikansi untuk masing-masing variabel independen sebagaimana Tabel 4.9. Tabel 4.9. Hasil Uji t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant .137 3.240 .042 .966 Sikap MandirX1 .381 .116 .341 3.292 .002 P. KewirausahaanX2 .386 .115 .346 3.350 .001 1 Motivasi berwirausahaX3 .233 .095 .235 2.463 .016 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2009. Untuk variabel Sikap Mandiri menunjukkan pengaruh yang positif sebesar 0.381dengan nilai t hitung 3,292. Dari tabel t diperoleh t tabel pada tingkat kepercayaan 95 persen sebesar 1,668. Secara parsial variabel sikap mandiri menunjukkan signifikansi pada taraf á = 5 persen, karena t hitung 3,292 lebih besar daripada t tabel 1,668. Hal ini dapat menjelaskan bahwa sikap mandiri mempunyai pengaruh positif dan signifikan secara statistik sebesar 0.002 terhadap minat berwirausaha siswa-siswi SMK di Kota Medan dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil empiris ini p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now tentunya sejalan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif terhadap minat berwirausaha para siswa-siswa SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 di Kota Medan. Untuk variabel Pengetahuan Kewirausahaan menunjukkan pengaruh yang positif sebesar 0,386 dengan nilai t hitung 3,350. Dari tabel t diperoleh t tabel pada tingkat kepercayaan 95 persen sebesar 1,668. Variabel Pengetahuan Kewirausahaan menunjukkan signifikansi pada taraf á = 5 persen. Hal ini dapat menjelaskan bahwa Pengetahuan Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan secara statistik sebesar 0,001 terhadap minat berwirausaha siswa-siswi SMK di Kota Medan dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil empiris ini tentunya sejalan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif terhadap minat berwirausaha para siswa-siswa SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 di Kota Medan. Untuk variabel Motivasi Berwirausaha menunjukkan pengaruh yang positif sebesar 0.233 dengan nilai t hitung 2,433. Dari tabel t diperoleh t tabel pada tingkat kepercayaan 95 persen sebesar 1,668. Secara parsial variabel motivasi berwirausaha menunjukkan signifikansi pada taraf á = 5 persen, karena t hitung 2,433 lebih besar daripada t tabel 1,668. Hal ini dapat menjelaskan bahwa motivasi berwirausaha pengaruh positif dan signifikan secara statistik sebesar 0.000 terhadap minat berwirausaha siswa-siswi SMK di Kota Medan dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil empiris ini tentunya sejalan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now terhadap minat berwirausaha para siswa-siswa SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 di Kota Medan. Berdasarkan pengujian analisis statistik di atas, dapatlah disimpulkan bahwa sikap mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan dan motivasi berwirausaha berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha para siswa-siswa SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 di Kota Medan. Dari Tabel 4.9 juga menjelaskan bahwa: a. Konstanta sebesar 0,137 berarti jika variabel Sikap Mandiri X 1 , Pengetahuan Wirausaha X 2 dan Motivasi Berwirausaha X 3 nilainya 0 maka maka siswa- siswi SMK walaupun rendah namun telah mempunyai minat berwirausaha Y sebesar 0,137. b. Koefisien regresi variabel Sikap Mandiri X 1 sebesar 0,381 mempunyai arti bahwa jika variabel independen lain nilainya tetap dan variabel sikap mandiri naik 1, maka Minat Berwirausaha Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,381. Dengan kata lain koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara sikap mandiri dengan minat berwirausaha siswa yang berarti semakin meningkatnya sikap mandiri siswa maka akan semakin meningkatkan minat berwirausaha siswa. c. Koefisien regresi variabel Pengetahuan Wirausaha X 2 sebesar 0,386 mempunyai arti bahwa jika variabel independen lain nilainya tetap dan variabel pengetahuan wirausaha naik 1, maka minat berwirausaha Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,386. Dengan kata lain koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now positif antara pengetahuan kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa yang berarti semakin meningkatnya penegetahuan kewirausahaan siswa maka akan semakin meningkatkan minat berwirausaha siswa. d. Koefisien regresi variabel Motivasi Berwirausaha X 3 sebesar 0,233 mempunyai arti bahwa jika variabel independen lain nilainya tetap dan motivasi berwirausaha X 3 naik 1, maka minat berwirausaha Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,233. Dengan kata lain koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara motivasi berwirausaha dengan minat berwirausaha siswa yang berarti semakin meningkatnya motivasi berwirausaha siswa maka akan semakin meningkatkan minat berwirausaha siswa. Dengan uji T ini yang menjelaskan bahwa semua variabel independen pada taraf á = 5 persen mempunyai t hitung lebih besar daripada t tabel dan koefisien regresi bernilai positif maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semua variabel independen secara sendiri-sendiri partial sangat berpengaruh signifikan dan positif terhadap pembentukan minat berwirausaha para siswa-siswi SMK.

4.7. Peran Lulusan SMK kepada Pembentukan Semangat Berwirausaha

Hasil uji validitas dan realebilitas serta uji hipotesis dari kajian ini menunjukkan bahwa untuk membentuk calon wirausahawan dari lulusan SMK diperlukan variabel sikap mandiri, pengetahuan kewirausahaan, motivasi berwirausaha dan minat berwirausaha. Ini berarti kajian ini memberi masukan kepada pihak SMK yang menerapkan mata pelajaran wirausaha sebagai bekal bagi para p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now lulusannya untuk mandiri setelah mereka lulus. Artinya kecenderungan untuk memiliki usaha sendiri semakin meningkat daripada harus bekerja pada orang lain makan gaji. Meningkatnya bilangan wirausahawan di satu kawasan, secara nyata memberi sumbangan berarti karena wirausahawan itu membantu program-program Pemerintah Kota, Kabupaten dan Provinsi dalam mengatasi meningkatnya pengangguran. Pasalnya para wirausahawan akan memerlukan banyak tenaga kerja untuk berkiprah di unit-unit usaha mereka. Bagi Pemerintah Kota Medan, peran wirausahawan dan pihak lembaga pendidikan SMK Negeri dan Swasta menjadi sinergis sebab keduanya ikut mensukseskan program-program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan mereka sehari-hari. Sebagai contoh pihak SMK Negeri 8 memberi pendidikan dan latihan secara gratis kepada masyarakat Kota Medan yang ingin memiliki bekal keterampilan dalam hal penguasaan tata rias kecantikan dan jahit menjahit. Dari para peserta ini diharapkan akan terbangun semangat wirausaha melalui pemilikan usaha sendiri agar mereka dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya. Selain itu pihak SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 secara bersama-sama membantu menjalin kerjasama dengan pihak-pihak tertentu dalam bentuk menerima borongan pekerjaan menjahit yang dikerjakan oleh para siswa kelas III. Kegiatan ini memberi efek ganda bagi para siswa. Pertama, para siswa mendapatkan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya dalam hal menjahit. Kedua para siswa ada mendapat hasil yang diberikan oleh pihak sekolah p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now kepada para siswa atas jerih payah mereka menyelesaikan borongan dimaksud. Ketiga para siswa mendapatkan akses untuk berkerjasama dengan pengusaha konveksi bila mereka telah lulus. Kegiatan lain yang dibantu pihak sekolah kepada para siswa adalah memberi kesempatan untuk membuka stand pameran dari berbagai event baik oleh pihak swasta maupun Pemerintah Kota. Salah satu contohnya adalah stand yang dikelola oleh siswa pada Pekan Raya Sumatera Utara di Tapian Daya Medan. Bersamaan dengan itu para siswa juga melakukan fashion show yang merupakan kreasi dari para siswa untuk dipakai oleh para model dari Kota Medan dan kota-kota lainnya di Indonesia. Semua yang sudah dipaparkan di atas merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan para siswa dan lulusan SMK Negeri 8 dan 10 Kota Medan dalam meningkatkan potensi mereka masing-masing. Bagi Pemerintah Kota Medan upaya- upaya itu sangat membantu dalam membentuk wirausahawan muda memberi kontribusi mereka di bidang bisnis. Oleh karena itu alangkah patut jika upaya-upaya yang sudah ditunjukkan lembaga pendidikan menengah SMK juga diikuti dengan kesediaan pihak Pemerintah Kota dalam memberikan kemudahan seperti Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP, agar usaha-usaha mereka legal dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Medan, tempat-tempat usaha yang legal dan penyuluhan- penyuluhan berkesinambungan kepada pemilik usaha-usaha yang relatif berskala kecil. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Selain itu adalah patut bila Pemerintah Kota membantu wirausahawa- wirausahawan muda itu dalam hal perolehan modal usaha kredit, agar mereka mampu bertahan bahkan mengembangkan usaha mereka dari skala mikro menjadi skala kecil dan menengah. Sejalan dengan itu kemudahan lain yang patutnya didapatkan para wirausahawan muda itu adalah penyuluhan mengenai kewajiban membayar pajak sebagai bagian dari devisa negara. Kewajiban membayar pajak menjadi penting bagi para wirausahawan muda sebab berarti mereka ikut dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia. Secara spesifik sumbangan dari pihak sekolah dan lulusan SMK menjadi lebih bermakna jika diikuti oleh kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Medan dalam membuat perencanaan pendidikan dan mengimplementasikannya di SMK sehingga diperoleh lulusan SMK yang berkwalitas yang mandiri yang memiliki semangat untuk menjadi wirausahawan tangguh di masa depan. Hal ini sejalan dengan rumusan masalah kedua yang terdapat pada kajian ini. Rumusan itu menunjukkan bahwa apabila sikap mandiri dalam berwirausaha telah terbentuk sejak dini sejak di bangku sekolah maka sikap positif itu akan membantu para siswa menjadi wirausahawan yang sukses. Namun demikian, keadaan seperti ini idealnya didukung oleh pihak-pihak terkait dan peduli terhadap pembentukan wirausahawan muda dari kalangan siswa SMK. Sebaliknya jika dukungan dari berbagai pihak terkait pada pembentukan wirausahawan muda itu relatif sedikit maka semangat berwirausaha yang ditanamkan oleh para guru cendrung tidak memberikan hasil memuaskan. Oleh karena itu, peran dari pihak-pihak terkait seperti pemerintah, sekolah, swasta dan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now masyarakat sangatlah penting agar dalam waktu relatip singkat Kota Medan akan memiliki wirausahawan muda yang inovatif dan produktif sebagai contoh para lulusan SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 Medan menunjukkan kecenderungan mandiri melalui wirausaha yang dikelola sendiri, keadaan ini merupakan bukti para lulusan secara langsung ikut memberi kontribusi berarti bagi pengembangan wilayah, khususnya dari pilar Sumber Daya Manusia. Sikap kewirausahaan seperti ditunjukkan oleh alumni lihat pada halaman 105 sd halaman 114 merupakan wujud keberhasilan pendidikan di SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10, sebab secara langsung ikut membentuk wirausahawan muda yang akan memperkokoh ekonomi di satu kawasan di mana mereka mendirikan usaha milik sendiri. Dari pengamatan penulis di kedua sekolah dan di beberapa tempat usaha para alumni maka penulis menyimpulkan bahwa siswa SMK Negeri 8 dan 10 telah menunjukkan sikap yang cenderung positif berwirausaha. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian ini, maka disimpulkan bahwa: 1. Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara sikap mandiri, pengetahuan kewirausahaan dan motivasi berwirausaha menunjukkan sikap positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha terhadap siswa-siswi kelas III SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 10 Medan. 2. Hasil kajian menunjukkan bahwa rumusan masalah kedua yaitu tentang sikap positif berwirausaha dari siswa SMK 8 dan SMK 10 benar-benar diwujudkan melalui proses belajar mengajar di sekolah. Keadaan ini diperoleh berdasarkan pengamatan langsung ke masing-masing sekolah SMK 8 dan SMK 10 dan tempat usaha alumni sehingga lulusan-lulusan yang memiliki usaha sendiri bukanlah hal yang mustahil lihat pada visualisasi dari kajian ini di halaman lampiran.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pendidikan untuk lebih memperhatikan serta meningkatkan mutu lulusan sekolah sebagai lembaga p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now