Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN 3.1

3.5 Instrumen Penelitian

Arikunto 2012:28 menyatakan pengertian instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dalam menerapkan metode penelitian, peneliti menggunakan instrumen atau alat agar data yang diperoleh lebih baik. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Dalam penelitian ini, peneliti selain berperan sebagai pengelola penelitian juga sebagai satu-satunya instrumen dalam mengumpulkan data yang tidak dapat digantikan dengan instrumen lainnya. Instrumen penelitian lain yang digunakan adalah tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Tes pemecahan masalah dalam penelitian ini menggunakan sub pokok bahasan balok. Masalah disajikan dalam bentuk soal cerita yang harus diselesaikan. Siswa diharapkan mampu menjabarkan jawabannya dengan baik agar dapat ditelusuri tingkat kemampuan pemecahan masalahnya berdasarkan taksonomi SOLO yaitu level unistruktural, level multistruktural, level relasional, dan level abstrak yang diperluas. Masing-masing tingkatan tersebut memiliki deskripsi atau indikator tersendiri yang berbeda-beda. Pedoman wawancara dalam penelitian ini berisi garis besar pertanyaan yang akan disampaikan dalam kegiatan wawancara yang dapat berkembang sesuai dengan keadaan dan kenyataan subjek penelitian. Dalam kegiatan wawancara, pertanyaan yang diajukan disesuaikan dengan kondisi proses dan hasil tes pemecahan masalah yang disajikan oleh siswa. Lembar validasi dalam penelitian ini digunakan untuk menguji kevalidan tes pemecahan masalah yang akan digunakan sebagai salah satu instrumen dalam penelitian. Validasi tes pemecahan masalah ini diarahkan pada validasi isi berdasarkan tingkatan pada taksonomi SOLO, validasi konstruksi, kesesuaian bahasa yang digunakan, serta alokasi waktu yang diberikan.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 JEMBER

6 46 141

ANALISIS LEVEL JAWABAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO KELAS VII A SMP NEGERI 13 JEMBER

0 9 18

ANALISIS PROSES BERPIKIR SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH TERBUKA BERBASIS POLYA SUB POKOK BAHASAN TABUNG KELAS IX SMP NEGERI 7 JEMBER

3 37 18

ANALISIS STRUKTUR HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DI KELAS VII SMP NEGERI 7 JEMBER

0 7 16

Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Matematika Kelas VII-E SMP Negeri 1 Jember;

0 12 256

PENGARUH PENDEKATAN METAKOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP SWASTA ISLAM PROYEK UISU SIANTAR T.A 2015/2016.

0 1 26

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Taksonomi Solo.

0 7 15

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Taksonomi Solo.

0 4 15

PENDAHULUAN Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Taksonomi Solo.

0 8 5

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA GEOMETRI PISA PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Geometri PISA pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Mojosongo Tahun 2015/2016.

0 2 17