1.2 Perumusan Masalah
Pesatnya perkembangan Bursa Efek Indonesia saat ini tidak dapat dipisahkan dari peran investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia.
Sebelum seorang investor akan memutuskan untuk menginvestasikan dananya di pasar modal dengan membeli sekuritas yang diperdagangkan di bursa ada
kegiatan terpenting yang perlu dilakukan, yaitu penilaian dengan cermat terhadap emiten, investor harus percaya bahwa informasi yang diterimanya adalah
informasi yang benar. Analisis fundamental berupaya untuk membantu investor dalam mengambil keputusan pemilihan saham yang akan dibeli dengan
mempertimbangkan nilai intrinsik didalamnya sebagai sumber informasi, sehingga mampu memprediksi return di masa mendatang.
Investor dapat menggunakan rasio-rasio keuangan yang dapat dihitung dengan mengumpulkan data laporan keuangan perusahaan untuk melakukan
analisis fundamental. Inventory Turnover, Accounts Receivable Turnover, Gross Profit Margin, Labor Force, dan Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang
dapat memprediksi return saham sesuai penelitian-penelitian sebelumnya Lev dan Thiagarajan; Arbarbanell dan Bushee; Ashoub dan Hoshmand; Seng dan
Hancock; Kennedy; Wahyu, Thantawi dan Moeljadi . Berdasarkan uraian diatas, rumusan permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Apakah Inventory Turnover berpengaruh terhadap tingkat pengembalian saham perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010-2014?
b. Apakah Accounts Receivable Turnover berpengaruh terhadap tingkat pengembalian saham perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010-2014?
c. Apakah Gross Profit Margin berpengaruh terhadap tingkat pengembalian saham perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010-2014?
d. Apakah Labor Force berpengaruh terhadap tingkat pengembalian saham perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010-2014?
e. Apakah Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap tingkat pengembalian saham perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010-2014?
1.3 Tujuan Penelitian