Community trend Competitive analysis C Creating wave Riding the wave Under the wave

Riset motivasi 1. sikap dan reaksi terhadap stribut produk 2. nilai-nilai yang dipegang pelanggan yang berpengaruh dan memotivasi mereka Fase MarkeThink Konsep yang Tepat Dalam Pemasaran Langkah-langkah stategis untuk membuat konsep pemasaran adalah :

1. Perubahan

Menyangkut perubahan yaitu teknologi, peraturan pemerintah dan politik.

2. Trend

a. Community trend

Seiring perkembangan zaman, tren masyarakatpun terus berkembang sebagai pebisnis, ada 3 kategori dalam community trend. Under the wave artinya kita tertinggal dan kalah oleh community trend yang terjadi, riding the wave artinya kita menikmati community trend yang sedang terjadi dan creating the wave artinya menemukan dan menciptakan sesuatu sehingga para konsumen bergantung pada penemuan dan ciptaan kita.

b. Competitive analysis

Di jaman hiperkompetitif ini, setiap usaha selalu ada competitor baik langsung maupun tidak langsung.

c. C

ustomer potential analysis Bagian yang paling besar dari studi kelayakan adalah mencari jumlah konsumen, memilah-milah, menganalisa dan menentukan target yang akan dilayani.

2. Pembeli

Tiga kategori dalam community trend adalah :

a. Creating wave

Pada saat ide yang didapat adalah produkjasa yang relative baru, maka pengetahuan tentang keinginan pembeli akan menjadi lebih sulit. Karena tidak memiliki pesaing langsung maka pebisnis harus mencari pesaing tidak langsungnya, mempelajari ciri-cirinya demografi dan gaya hidupnya psikografi.

b. Riding the wave

Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2007. USU e-Repository © 2008 Dimulai dengan mempelajari kompetitor yang sudah ada. Bagaimana ciri- cirinya dan kesukaannya.

c. Under the wave

Begitu banyak usaha yang beredar, maka pebisnis harus mencari segmen yang belum dilayani atau dimasuki oleh yang lain sebagai target mereka.

3. Segmentasi

Segmentasi adalah mengindentifikasi keinginan dasar dari konsumen dan memasukkannya ke dalam sekumpulan kelompok dimana masing-masing kelompok menunjukkan reaksi dan perilaku berbeda terhadap bauran pemasaran marketing mix dari sebuah usaha yang dapat dilihat pada Gambar 1. Tujuan segmentasi Pebisnis membagi pasar dengan 3 tujuan utama. 1. pengelompokan konsumen dengan kebutuhan yang sama dan menganalisa karakteristik dan perilaku pembelian dari kelompok tersebut. 2. membantu merancang bauran pemasaran marketing mix yang sesuai dengan sifat dan kehendak dari satu atau lebih segmen. 3. memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen ketika bertemu dengan tujuan organisasi. Potensi pasar biasanya dibagi atas beberapa segmen besar yaitu : a. Bila ide yang kita masuki bersifat impulse short cycle consumption maka tingkat kesulitan menjadi ringan karena konsumennya anak-anak yang pembosan, mudah berubah dan tidak loyal. Bila produk bersifat durable TV, mobil, sofa, dll yang biasa disebut long cycle consumption karena pembelinya adalah orang tua, laggard sulit dipengaruhi sehingga butuh waktu lama untuk mengembangkan produk ini. b. Demografis umur, lokasi, jenis kelamin, pengeluaran, SES Masyarakat dengan pengeluaran SESStatus Ekonomi Sosial yang lebih tinggi relative lebih sulit dipengaruhi begitu pula dengan umur. Wanita lebih konsumtif dan anak relative lebih mudah dipengaruhi. c. Psikografis Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2007. USU e-Repository © 2008 Masyarakat innovator lebih mudah dipengaruhi dibading masyarakat yang non believer. Langgard non Wanita A Late majority Tua Muda Remaja Anak-anak Durable Pribadi Rasional Impulse Gambar 1. Menerangkan berbagai segmen yang sering digunakan dalam pengembangan suatu usaha Potensi pasar dapat juga dianalisis dari aspek trend segmen : a. wanita cenderung lebih innovator early adaptor mencari yang baru disbanding pria. b. Segment A, terlebih pria, untuk produk durable, berumur 35 tahun, cenderung akan melakukan keputusan pembelian yang penuh perhitungan dan loyal, terutama laggard. Mereka enggan mengganti merek. c. Produk impulse cenderung murah dan banyak persaingan karena mudah ditiru secara teknis, apalagi umur konsumen pada kategori ini biasanya anak-anak yang tidak loyal dan sangat mudah dipengaruhi. Pria B C D E Early majority Innovator early Jenis kelamin Penghasilan Sifat Produk Umur Psikologis Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2007. USU e-Repository © 2008

4. Target Sasaran

Pembagian pasar merupakan salah satu pengambilan keputusan untuk mempertimbangkan memulai suatu usaha. Lalu memilih sasaran pasar, yang dapat saling memenuhi kebutuhan usaha dan pasar. 1. Undifferentiated targeting Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya untuk menghemat biaya produksi dari pemasaran. Karena hanya satu jenis saja yang diproduksi dan harus mampu meraih keuntungan pada produksi massal. Demikian pula, biaya pemasaran menjadi lebih rendah karena hanya satu produk yang dipromosikan dengan menggunakan saluran distribusi tunggal. Sayangnya strategi tersebut rawan terhadap persaingan. 2. Concentrated targeting Dengan strategi ini, perusahaan memilih pasar niche satu segmen yang ada di pasar sebagai sasaran pasarnya. Karena perusahaan hanya berkonsentrasi ke segmen tunggal saja maka perusahaan dapat berkonsentrasi memahami kebutuhan, motif dan kepuasan dari anggota segmen tersebut dan dalam mengembangkan dan menjaga bauran pemasaran khusus. Tetapi bila segmen pasar yang dipilih terlalu kecil dan mengalami penyusutan akibat perubahan lingkungan maka dapat berdampak negative bagi perusahaan 3. Multisegment marketing Perusahaan memilih untuk melayani dua atau lebih segmen pasar dan mengembangkan bauran pemasaran yang berbeda disebut menerapkan strategi multisegment targeting. Strategi tersebut menawarkan banyak menfaat bagi perusahaan, misalnya volume penjualan dan laba yang lebih besar, pangsa pasar yang lebih luas serta skala ekonomi dalam produksi dan pemasaran.

5. Know Your Competitor Find Your Attractive Unique Selling

Kenalilah kompetitor anda. Mengapa konsumen membeli produk competitor dan selanjutnya cari suatu ‘winning edge’ strategi untuk menang pada pasar atau ‘unique selling’ yang membuat konsumen menoleh pada usaha kita. Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2007. USU e-Repository © 2008 Untuk kategori Create the Wave, pebisnis harus mencari inovasi dengan menemukan trend baru yang belum ada di pasar. Tetapi harus ada situasi di mana konsumen membutuhkan waktu untuk mengerti, menerima dan membeli. Untuk kategori Riding the Wave, pebisnis cukup mencari kategori yang trend-nya sedang naik, melakukan inovasi untuk mendapatkan a winning edge. Untuk kategori Under the Wave, pebisnis membuat produk yang nyaris sama, inovasi tidak ada dan the winning edge biasanya hanya marketing gimmick. Langkah 1. Mengetahui kelebihan pesaing Faktor yang harus diperhatikan saat memulai suatu usaha adalah mengapa produk kompetitor dibeli oleh konsumen? Faktor apa saja yang mendorong konsumen memutuskan membeli produk tersebut? Langkah 2. Melakukan inovasi agar terjadi perbedaan dengan pesaing Deferiensiasi adalah suatu kegiatan pebisnis untuk memenuhi hal- hal apa saja yang belum dilayani oleh kompetitor. Langkah 3. Apakah membawa keuntungan bagi pelanggan Tidak semua diferensiasi memberikan keuntungan bagi konsumen, jadi setiap ide harus diuji apakah bisa menarik konsumen. Langkah 4. Mengembangkan nilai tambah bagi usaha Setiap diferensiasi yang memberikan benefit harus menjadi attractive value. 6. What is Your USP? USP adalah singkatan dari unique selling proposition, yang terdiri dari keunikan yang menjual attractive, yang diperkirakan membuat konsumen memilih produk kita dibanding kompetitor. Tipe-tipe USP: 1. First in the market Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2007. USU e-Repository © 2008 Belum ada di pasar, sesuatu yang baru dan pasti mempunyai benefit. Merupakan USP yang kuat walau pebisnis harus mengedukasi konsumen dan menunggu sampai pasar booming. 2. Niche market Sudah ada market leadernya di pasar, pebisnis berinovasi mengembangkan bentuk packaging berbeda, mempunyai nilai efficacious berhasil, kuat, manjur atau efektivitas yang kuat atau bentuk layanan yang baru. 3. Marketing gimmick Lebih lengkap, lebih keren, lebih cepat, adalah USP yang terkesan paritas atau biasa-biasa saja. 4. Price war Banyak pebisnis yang masuk dalam kategori under the wave. Di kategori yang akan dimasuki sudah banyak competitor, sehingga satu-satunya cara masuk pasar adalah dengan menggunakan USP ‘harga lebih murah’. 5. ESP emotional selling proposition Bila semua kelebihan fungsional, first in the market, niche market, marketing gimmick sudah tidak bisa dipakai lagi, maka pebisnis akan memakai pendekatan emosional. Biasanya oleh produk yang kategorinya membutuhkan ‘image’ atau citra.

7. Fix Your Positioning

Suatu produk existing dan market leader pasti mempunyai positioning yang kuat di benak konsumen. Suatu usaha baru pasti belum memiliki positioning, sehingga setelah mendapatkan USP, maka harus ditentukan sasaran positioning. Rumus positioning : a. kepada target ……………… b. untuk kategori ……………… c. mempunyai USP …………… d. sehingga konsumen mempunyai benefit ………… Ada 3 faktor penetapan sasaran positioning: Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2007. USU e-Repository © 2008 a. Pada dasarnya untuk mendapatkan positioning adalah langkah komunikasi dan komunikasi membutuhkan media. b. Media komunikasi tersebut misalnya Word of Mouth, Networking MLM, Merchandising pajangan toko, spanduk, billboard, brosur, amplop, kartu nama, pameran, sampai media elektronik seperti radio dan televisi. c. Kegiatan komunikasi dalam skala lokal, jumlah sedikit, kontak langsung dengan konsumen biasa disebut below the line. d. Kegiatan komunikasi dalam skala luas, regional melalui media tanpa kontak langsung, biasa disebut kegiatan above the line. e. Kegiatan komunikasi yang menggabungkan kegiatan kontak langsung dan local tapi dikomunikasikan secara luas melalui media elektronik atau cetak disebut dengan istilah integrated marketing communication. Konsep Pemasaran Suatu Usaha 1. trend yang sedang terjadi saat ini 2. kategori produk yang hendak dimasuki 3. pesaing kompetitor : langsung, tidak langsung 4. target 5. alasan mengapa pesaing market leader competitor dibeli 6. layanan yang belum disediakan oleh pesaing kompetitor 7. layanan yang paling menimbulkan keuntungan pada konsumen attractive 8. Unique Selling Proposition 9. Sasaran positioning : - kepada target : ……….. - untuk kategori : ……… - dengan unique selling proposition : ……… - sehingga konsumen memiliki benefit : …….. Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2007. USU e-Repository © 2008

BAB III PELAYANAN RESEP DAN SWAMEDIKASI