Data dan Jenis Data

Bagan 3.1 Model Analisis Sosiolinguistik: Model Interaktif

3.1 Data dan Jenis Data

3.1.1 Data Data adalah segala informasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian Bungin, 2013:123. Tidak semua informasi merupakan data. Data adalah sebagian dari informasi yang berkaitan dengan penelitian. Data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yakni data lisan dan data tulis. Data lisan dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dengan informan berkaitan dengan faktor-faktor penyebab terjadinya interferensi bahasa Indonesia terhadap BJPK. Data tulis dalam penelitian ini berupa kata-kata, frasa, dan kalimat yang di dalamnya terjadi peristiwa interferensi bahasa Indonesia terhadap BJPK. Data yang berhasil digali, dikumpulkan, dan dicatat dalam penelitian harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Oleh karena itu, setiap peneliti harus bisa memiliki dan menentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang benar-benar diperlukan bagi penelitiannya. Validitas ini merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna sebagai hasil dari penelitian. Untuk memperoleh data yang valid, informasi yang diperoleh dari lapangan harus Pengumpulan Data Penyajian Data Penarikan KesimpulaVerifikasi Reduksi Data diverifikasi dengan teknik triangulasi sumber, yakni melalui cek silang cross check dengan lebih dari satu informan Moleong, 2001:178. Sutopo 2002:78 menjelaskan bahwa dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa cara yang bisa dipilih untuk pengembangan validitas atau kesahihan data penelitian. Pertama, adalah cara trianggulasi. Trianggulasli merupakan teknik yang didasari pola pikir fenomenologi yang bersifat multiperspektif. Artinya untuk menarik simpulan yang mantap, diperlukan tidak hanya satu cara pandang. Patton dalam Sutopo, 2002:78-82 membagi empat teknik trianggulasi, yaitu: 1 trianggulasi data data trianggulation; 2 trianggulasi peneliti investigator trianggulation; 3 trianggulasi metode methode trianggulation; dan trianggulasi teoritis theoretical trianggulation. Trianggulasi data disebut juga sebagai trianggulasi sumber. Trianggulasi sumber adalah cara peneliti mengumpulkan data dari sumber data yang beragam untuk menggali data yang sejenis. Trianggulasi metode adalah cara peneliti untuk mengumpulkan data sejenis menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Trianggulasi peneliti adalah cara menguji validitas hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti. Trianggulasi teori adalah penelitian yang menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Kedua, dengan cara review informan. Pada saat peneliti sudah mendapatkan data yang cukup lengkap dan berusaha menyusun sajian datanya walaupun masih belum utuh dan menyeluruh, maka unit-unit laporan yang telah disusun oleh peneliti tersebut perlu dikomunikasikan kembali dengan informannya, khususnya pada informan pokok atau informan kunci key informan. Pengkomunikasian kembali data yang telah disusun kepada informan pokok inilah yang disebut dengan review informan Sutopo, 2002:83. 3.1.2 Jenis Data Bungin 2013: 128-129 membagi jenis-jenis data berdasarkan sumber data yang digunakan menjadi dua, yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau sumber data pertama di mana sebuah data dihasilkan. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder, yakni sumber kedua setelah sumber data primer. Menurut Lofland dan Lofland sumber data primer penelitian berupa kata-kata dan tindakan perilaku sosial, sedangkan data sekunder berupa dokumen, arsip, laporan, dan sebagainya dalam Moleong, 2001:112-115. Dalam penelitian ini, data primernya berupa kata-kata dan tindakan orang yang diamati melalui wawancara peneliti dengan sejumlah pihak JTV yang bertugas dalam devisi pemberitaan terkait kegiatan penyiaran berita Pojok Kampung JTV dan naskah berita Pojok Kampung JTV. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, dicatat melalui catatan tertulis dan melalui perekaman vidio audio tape, pengambilan foto, atau film. Pencatatan data primer melalui wawancara atau pengamatan berperanserta merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan mengamati, mendengar, dan bertanya. Data sekunder dalam penelitian ini merupakan segala macam informasi tentang stasiun televisi JTV dan berita Pojok Kampung yang diperoleh peneliti melalui penelusuran internet.

3.2 Informan