Informan Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN

3.1.2 Jenis Data Bungin 2013: 128-129 membagi jenis-jenis data berdasarkan sumber data yang digunakan menjadi dua, yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau sumber data pertama di mana sebuah data dihasilkan. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder, yakni sumber kedua setelah sumber data primer. Menurut Lofland dan Lofland sumber data primer penelitian berupa kata-kata dan tindakan perilaku sosial, sedangkan data sekunder berupa dokumen, arsip, laporan, dan sebagainya dalam Moleong, 2001:112-115. Dalam penelitian ini, data primernya berupa kata-kata dan tindakan orang yang diamati melalui wawancara peneliti dengan sejumlah pihak JTV yang bertugas dalam devisi pemberitaan terkait kegiatan penyiaran berita Pojok Kampung JTV dan naskah berita Pojok Kampung JTV. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, dicatat melalui catatan tertulis dan melalui perekaman vidio audio tape, pengambilan foto, atau film. Pencatatan data primer melalui wawancara atau pengamatan berperanserta merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan mengamati, mendengar, dan bertanya. Data sekunder dalam penelitian ini merupakan segala macam informasi tentang stasiun televisi JTV dan berita Pojok Kampung yang diperoleh peneliti melalui penelusuran internet.

3.2 Informan

Menurut Basrowi dan Suwandi 2008:86 informan adalah orang yang ada dalam latar penelitian, maksudnya adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Pemanfaatan informan bagi peneliti ialah agar dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang terjangkau. Atas dasar tersebut, informan dalam penelitian ini ditentukan dengan metode sampel purposif purposive sampling, yakni mewawancarai sampel acak dari suatu kelompok yang diteliti. Tidak ada kriteria baku mengenai jumlah informan yang harus diwawancarai. Peneliti akan berhenti melakukan wawancara sampai data menjadi jenuh. Artinya, peneliti sudah tidak menemukan aspek baru dalam fenomena yang diteliti Mulyana, 2003:182. Sampel purposif atau sampel bertujuan termasuk satu dari beberapa jenis pengambilan sampel nonrpobabilitas nonprobability sampling yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif Mulyana, 2003:187 dan Bungin, 2013:112. Berkenaan dengan hal tersebut, dalam prosedur sampling yang terpenting adalah bagaimana menentukan informan kunci key informan atau situasi sosial tertentu yang sarat informasi sesuai dengan fokus penelitian. Keberadaan informan kunci di samping keberadaan informan memungkinkan peneliti untuk menggali data lebih banyak dalam waktu yang relatif singkat, tergantung dari 1 tepat tidaknya pemilihan informan kunci; dan 2 kompleksitas dan keragaman fenomena sosial yang diteliti Bungin, 2012:53.

3.3 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kantor pusat JTV yang beralamat di PT Jawa Pos Media Televisi, Kompleks Graha Pena Surabaya, Jalan Ahmad yani No. 88 Surabaya Jawa Timur. Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan JPMC Jawa Pos Multimedia Coorporation dan dimiliki oleh Grup Jawa Pos, yang juga memiliki afiliasi surat kabar dan stasiun televisi di Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Bojonegoro dan Madura. Dahlan Iskan CEO Grup Jawa Pos menargetkan JTV untuk melahirkan 20 televisi lokal setiap tahun.

3.4 Metode Pengumpulan Data