Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.7 Kerangka Konseptual

ini Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian Sumber: Modifikasi teori Mathis 2004, Blum 1995 dan Pohan 2007 Keterangan : : Diteliti : Tidak diteliti Aspek Organisasi dan Manajemen Aspek Psikologi 1. Kepribadian 2. Emosi 3. Persepsi 4. Sikap kerja 1. Sistem Penilaian Kinerja SPK a. Tujuan Penilaian Kinerja b. Waktu Penilaian Kinerja c. Penilai d. Metode Penilaian Kinerja e. Efektivitas Penilaian Kinerja f. Implementasi Penilaian Kinerja Aspek Individu 1. Umur 2. Pendidikan 3. Pengalaman kerja 4. Pangkat golongan 2. Insentif 3. Supervisi 4. Promosi Jabatan 5. Hubungan Kerja Kepuasan Karyawan a. Otonomi dan pengendalian organisasi b. Interaksi antar penyelenggara atau hubungan antar penyelenggara c. Prestise dan status d. Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap sistem layanan kesehatan Pada kerangka konsep di atas mengadopsi teori Blum 1995 dimana kepuasan karyawan dalam suatu organisasi tempat kerjanya terdiri dari aspek organisasi, psikologis dan individu. Dalam aspek organisasi terdapat sistem penilaian kinerja karyawan. Menurut Mathis 2004 sistem penilaian kinerja karyawan terdiri dari tujuan penilaian, waktu penilaian, penilai yang melakukan penilaian, metode penilaian, efektivitas penilaian dan implementasi penilaian. Menurut Pohan 2007 menyatakan bahwa indikator untuk kepuasan karyawan terdiri dari empat indikator yakni otonomi dan pengendalian organisasi, interaksi pasien penyelenggara dan hubungan antar penyelenggara, prestise dan status, kepuasan dan ketidakpuasan terhadap sistem layanan kesehatan. Robbins 2006 menyatakan bahwa karyawan dalam suatu organisasi yang terpuaskan cenderung akan bekerja lebih efektif bila dibandingkan dengan karyawan yang kurang terpuaskan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja pegawai yang rendah mengindikasikan tidak adanya kepuasan dan motivasi karyawan. Apabila indikasi menurunnya kepuasan kerja pegawai tersebut muncul ke permukaan, maka hendaknya segera ditangani supaya tidak merugikan perusahaan.

2.9 Hipotesis