387.168 ton BPS, 2013. Salah satu Gapoktan PUAP yang ada di Kabupaten Lumajang adalah Gapoktan Karang Makmur. Gapoktan Karang Makmur terletak
di Desa Karangbendo Kecamatan Tekung. Sebagian besar penduduk Desa Karangbendo menggantungkan hidup pada
sumber penghasilan dari sektor pertanian. Desa Karangbendo adalah salah satu dari 8 desa yang ada di Kecamatan Tekung yang berpotensi di bidang pertanian.
Terdapat 6 kelompok tani yang terdiri dari Pasinan Muda I, Pasinan Muda II, Karya Harapan I, Karya Harapan II, Sekardangan dan Klapan Jati, dimana
kelompok-kelompok tani tersebut tergabung dalam gabungan kelompok tani GAPOKTAN yang bernama Karang Makmur. Jumlah keseluruhan anggota
kelompok tani berjumlah 793 orang. Jumlah masing-masing kelompok tani beranggotakan 60-185 orang, namun tidak semua anggota kelompok tani berperan
aktif. Keaktifan kelompok tani masih dipengaruhi oleh ada tidaknya program yang datang dari pemerintah. Berbagai program yang telah dilaksanakan
diantaranya adalah Program Sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu SLPTT, Program Bantuan Langsung Benih Unggul BLBU Padi dan Jagung, Bantuan
Langsung Pupuk BLP, Bantuan Langsung berupa bangunan fisik yaitu jaringan irigasi dan jalan usaha tani dan bantuan langsung berupa modal yaitu bantuan
dana PUAP.
1.2 Rumusan Masalah
PUAP merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha bagi petani anggota gapoktan, baik petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun
rumah tangga tani. Bantuan berupa modal usaha tersebut berlangsung hingga saat ini. Program ini bergulir pada Desember akhir tahun 2012 dan mulai dilaksanakan
pencairan dana pada awal Januari 2013 yaitu tepatnya pada tanggal 8 Januari 2013. Program bantuan dana PUAP ini dikelola oleh pihak Gapoktan desa yaitu
Gapoktan Karang Makmur. Adanya bantuan modal PUAP ini diharapkan dapat meringankan beban petani terutama dalam hal pemenuhan modal kerja bagi
usahataninya. Pemanfaatan dana PUAP oleh petani di Desa Karangbendo
digunakan untuk membeli sarana produksi pertanian yang meliputi bibit, pupuk, obat-obatan, benih dan biaya tenaga kerja.
Sejak pelaksanaan kegiatan Program PUAP tahun 2013 belum pernah dilakukan evaluasi. Mengingat upaya yang telah dilakukan untuk program ini,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan program dan dana yang dialokasikan, evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Program PUAP di Kabupaten Lumajang
harus dilakukan untuk mengetahui sejauh mana indikator keberhasilan program tercapai. Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka permasalahan yang diambil
dalam penelitian ini mengenai:
1. Bagaimana kinerja Gapoktan Karang Makmur sebagai lembaga pengelola
program PUAP di Desa Karangbendo Kabupaten Lumajang? 2.
Bagaimana pengelolaan program PUAP di Desa Karangbendo Kabupaten Lumajang?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan 1.
Untuk mengetahui kinerja Gapoktan Karang Makmur sebagai lembaga pengelola program PUAP di Desa Karangbendo Kabupaten Lumajang.
2. Untuk mengetahui pengelolaan program PUAP di Desa Karangbendo
Kabupaten Lumajang.
1.3.2 Manfaat 1.
Bagi penulis untuk pengalaman dan wadah pelatihan dalam teori-teori serta aplikasi konsep-konsep ilmu yang diperoleh dalam bangku perkuliahan
2. Bagi Gapoktan, sebagai bahan masukan perbaikan terhadap perkembangan
Gapoktan di Desa Karangbendo Kabupaten Lumajang. 3.
Bagi Pemerintah khususnya Departemen Pertanian diharapkan dapat memperoleh masukan dan evaluasi dari penilaian pelaksanaan bantuan modal
PUAP sehingga kedepannya program pemerintah lebih efisien dalam pelaksanaannya.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA