Struktur Pengendalian Internal Komponen Pengendalian Internal

Menurut tujuannya sistem pengendalian intern tersebut dapat dibagi menjadi dua macam yaitu pengendalian akuntansi dan pengendalian administratif. 1. Pengendalian akuntansi Pengendalian akuntansi merupakan bagian dari sistem pengendalian intern, meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.pengendalian intern akuntansi yang baik akan mnenjamin keamanan kekayaan para investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan akan menghsilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya. 2. Pengendalian administratif Pengendalian administratif meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.

B. Struktur Pengendalian Internal

Struktur pengendalian intern adalah sebagai suatu tipe pengawasan yang diperlukan karena adanya keharusan untuk mendelegasikan wewenang dan tanggungjawab dalam suatu organisasi. Seorang manajerpemilik perusahaan yang merasa tidak memiliki cukup waktu dan kemampuan untuk mengelola sendiri semua kegiatan perusahaannya, akan mendelegasikan wewenang dan tanggung jawabnya kepada orang lain. Tetapi bersamaan dengan atau segera setelah pemilik perusahaan mendelegasikan Universitas Sumatera Utara wewenang dan tanggung jawabnya, pada saat itu pula dirasakan suatu kebutuhan untuk senantiasa mengawasi pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil yang dicapai oleh para fungsionaris tersebut. Menurut Standar Profesional Akuntan Publik 2001:319.2 pengendalian internal sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personil lain, entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan. Tiga golongan tersebut adalah sebagai berikut : a. keandalan pelaporan keuangan, b. efektifitas dan efisiensi operasi, c. kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Menurut Alvin A.Arens, Radal J.Elder, Mark S.Beasly dalam buku berjudul Auditing dan Pelayanan Verifikasi 2004:396 bahwa suatu sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen jaminan yang wajar bahwa perusahaan mencapai tujuan dan sasarannya. Kebijakan dan prosedur ini sering disebut pengendalian, dan secara kolektif mereka meringkas pengendalian internal entitas itu. Mulyadi dalam bukunya “sistem Akuntansi” 2001:163 memberikan definisi mengenai sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Universitas Sumatera Utara

C. Komponen Pengendalian Internal

Menurut Commite Of Sponsoring Organizations COSO yang dikutip oleh William C Boynton, Raymond N Johnson, Wallter G Kell dalam buku Modern Auditing 2006:374 pengendalian internal terdiri dari lima komponen yang saling berhubungan yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktifitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. a. Lingkungan pengendalian control environment Lingkungan pengendalian merupakan suasana suatu organisasi yang mempengaruhi kesadaran akan pengendalian dari orang-orangnya. lingkungan pengendalian merupakan fondasi dari semua komponen pengendalian intern lainnya yang menyediakan disiplin dan struktur. b. Penilaian risiko risk assesment Penilaian risiko merupakan pengindentifikasian dan analisis entitas mengenai risiko yang relevan terhadap pencapaian tujuan entitas yang membentuk suatu dasar mengenai bagaimana risiko harus dikelola. c. Aktivitas pengendalian control activities Akltifitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu meyakinkan bahwa perintah manajemen telah dilaksanakan. d. Informasi dan komunikasi information and comunication Informasi dan komunikasi merupakan pengidentifikasian, penangkapan dan petukaran informasi dalam suatu bentuk dan Universitas Sumatera Utara kerangka waktu yang membuat orang mampu melaksanakan tanggung jawabnya. e. Pemantauan monitorring Pemantauan merupakan suatu proses yang menilai kualitas kinerja pengendalian intern pada suatu waktu.

D. Keterbatasan Struktur Pengendalian Internal