Fungsi Perencanaan Perpustakaan Pengertian Pelayanan

minat pengunjung dengan cara melakukan sedikit renovasi dan pengecatan pada dinding bangunan. 3. Sarana dan prasarana pada perpustakaan yang tidak memadai seperti sedikitnya jumlah kipas angin dan tidak adanya AC, sehingga ruangan ini selalu panas, selain itu sedikitnya ventilasi cahaya yang ada di dalam ruangan sehingga pada siang hari ruangan ini terlihat gelap. Untuk itu, fasilitas seperti lampu, ventilasi cahaya dan kipas angin harus ditambah dan diberikan AC sehingga ruang perpustakaan ini menjadi lebih sejuk dan terang sehingga pengunjung yang datang merasa nyaman.

C. Fungsi Perencanaan Perpustakaan

Perencanaan merupakan titik awal kegiatan yang akan menentukan sasaran yang akan dicapai, tindakan yang akan dilakukan, bentuk organisasi yang tepat, dan orang-orang yang bertanggung jawab atas suatu kegiatan. Perencanaan yang matang berfungsi untuk : 1. Membantu tercapainya tujuan, perencanaan perpustakaan harus dapat membantu secara positif kearah tercapainya tujuan jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. 2. Tercapainya efektivitas dan efisiensi, efektivitas menunjukkan kemampuan seseorang dalam merumuskan tujuan dan alat yang tepat untuk mencapai tujuan, sedangkan efisiensi adalah kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan benar. Universitas Sumatera Utara

D. Pengertian Pelayanan

Menurut Kotler dalam Laksana, 2008:85 pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Menurut Gasperz dalam Laksana, 2008:86 pelayanan memiliki 12 karakteristik, antara lain : 1. Pelayanan merupakan output tidak berbentuk intangible output 2. Pelayanan merupakan output variabel, tidak standar. 3. Pelayanan tidak dapat disimpan dalam inventori, tetapi dapat dikonsumsi dalam produksi. 4. Terdapat hubungan langsung yang erat dengan pelanggan melalui proses pelayanan. 5. Pelanggan berpartisispasi dalam proses memberikan pelayanan. 6. Keterampilan personil diserahkan atau diberikan secara langsung kepada pelanggan. 7. Pelayanan tidak dapat diproduksi secara massal. 8. Membutuhkan pertimbangan pribadi yang tinggi dari individu yang memberikan pelayanan. 9. Perusahaan jasa pada umumnya bersifat padat karya. 10. Fasilitas pelayanan berada dekat lokasi pelanggan. 11. Pengukuran efektifitas pelayanan bersifat subjektif. 12. Option penetapan harga lebih rumit. Universitas Sumatera Utara Pelayanan dalam perpustakaan merupakan ujung tombak suksesnya sebuah perpustakaan. Oleh sebab itu, segala kelengkapan sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan utama bagi perpustakaan Fakultas Ekonomi harus dipenuhi untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung yang datang.

E. Peranan Perencanaan Guna Meningkatkan Pelayanan terhadap