Defenisi oksigenasi Etiologi A. Faktor Fisiologi

BAB II PENGOLAHAN KASUS

A. Konsep dasar asuhan keperawatan pada An.M dengan perioritas masalah kebutuhan dasar Oksigenasi di RS.dr.Pirngadi Medan

1. Konsep dasar

1.1. Defenisi oksigenasi

Oksigenasi adalah proses penambahan oksigen O2 ke dalam sistem kimia atau fisika. Oksigenasi merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme sel. Sebagai hasilnya, terbentuklah karbon dioksida, energi, dan air. Akan tetapi penambahan CO2 yang melebihi batas normal pada tubuh akan memberikan dampak yang cukup bermakna terhadap aktifitas sel. Wahit Iqbal Mubarak ,2007 Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dari proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara menghirup O2 setiap kali bernapas. Oksigen membutuhkana transportasi dari paru-paru ke jaringan dan karbon dioksida dari jaringan ke paru-paru. Sekitar 97 oksigen dalam darah dibawa eritrosit yang telah berikatan dengan hemoglobin Hb dan 3 oksigen larut dalam plasma. Setiap sel darah merahmengandung 280 juta molekul HB dan setiap molekul dari keempat molekul besi dalam hemoglobin berikatan dengan satu molekul oksigen membentuk oksihemoglobin HbO 2 .reaksi pengikatan Hb dengan O 2 adalah Hb + O 2 ‒ HbO 2 . Afinitas atau ikatan Hb dengan O 2 dipengaruhi oleh suhu, pH, konsentrasi 2, 3 difosfogliserat dalam darah merah. Dengan demikian besarnya Hb dan jumlah eritrosit akan mempengaruhi transpor gas. Wartonah Tarwoto, 2006. Oksigen O 2 merupakan gas yang sangat vital dalam kelangsungan hidup sel dan jaringan tubuh karena oksigen di perlukan untuk proses metabolisme Universitas Sumatera Utara tubuh secara terus-menerus. Oksigen diperoleh dari admosfer melalui proses bernafas. Di atmosfer, gas selain oksigen juga terdapat karbon dioksida CO 2 , nitrogen N 2 , dan unsur-unsur lain seperti argon dan helium. Wartonah tarwoto, 2007

1.2. Etiologi A. Faktor Fisiologi

1. Menurunnya kemampuan mengikatO 2 seperti pada anemia 2. Menurunnya konsentrasi O2 yang diinspirasi seperti pada Obstruksi saluran pernafasan bagian atas 3. Hipovolemia sehingga tekanan darah menurun yang mengakibatkan terganggunya oksigenO2 4. Meningkatnya metabolisme seperti adanya infeksi, demam luka, dll 5. kondisi yang mempengaruhi pergerakkan dinding dada seperti pada kehamilan, obesitas, muskulur sekeletal yang abnormal, penyakit kronis seperti TBC paru. Wartonah Tarwoto, 2007

B. Faktor Perilaku

1. Nutrisi, misalnya gizi yang buruk menjadi anemia sehingga daya ikat oksigen berkurang. 2. Exercise, exercise akan meningkatkan kebutuhan Oksigen. 3. Merokok, nikotin menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah perifer dan koroner 4. Alkohol dan obat-obatan menyebankan intake nutrisi Fe mengakibatkan penurunan hemoglobin, alkohol menyebabkan depresi pusat pernafasan. 5. kecemasan ; menyebabkan metabolisme meningkat. Wartonah Tarwoto, 2007 Universitas Sumatera Utara

1.3. Patofisiologi