Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai keanekaragaman burung di Desa Telagah Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera Utara dapat disimpulkan bahwa : a. Ditemukan sebanyak 82 jenis burung yang tergolong dalam 9 ordo dan 28 famili. Pada lokasi 1 lokasi perbatasan ditemukan sebanyak 35 jenis burung dengan K = 78,33 indha, lokasi 2 hutan TNGL ditemukan sebanyak 38 jenis burung dengan K = 82,92 indha dan pada lokasi 3 agroforestri ditemukan sebanyak 41 jenis burung dengan K = 185 indha. b. Kepadatan K dan Kepadatan Relatif KR tertinggi pada lokasi 1 yaitu Megalaima oorti dengan nilai K= 9,58 indha dan KR= 12,23, pada lokasi 2 nilai K dan KR tertinggi yaitu dari jenis Megalaima oorti dengan nilai K= 9,58 indha dan KR= 11,55 dan pada lokasi 3 nilai K dan KR tertinggi dari jenis Lonchura punctulata dengan nilai K= 21,67 indha dan KR= 11,71. Frekuensi Kehadiran FK tertinggi pada lokasi 1 dan 2 yaitu dari jenis Megalaima oorti dengan nilai FK masing-masing sebesar 50 dan 56,67. Sedangkan untuk lokasi 3 nilai FK tertinggi yaitu dari jenis Pycnonotus goiavier dengan nilai FK sebesar 60. c. Nilai indeks keanekaragaman jenis H’ burung tertinggi di kawasan ini terdapat pada Lokasi 3 agroforestri sebesar 3,29 dan nilai H’ terendah pada lokasi 1 lokasi perbatasan sebesar 3,16. Indeks equitabilitas E pada lokasi 1, 2 dan 3 sebesar 0,89. Untuk nilai indeks similaritas IS tertinggi terdapat pada lokasi 1 dan 2 sebesar 35,61 dan nilai IS terendah terdapat pada lokasi 1 dan 3 sebesar 34,21.

5.2. Saran

Adapun saran dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan yang lebih spesifik mengenai burung-burung yang terdapat di Desa Telagah Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten langkat Sumatera Utara. DAFTAR PUSTAKA Alikodra, H.S. 1990. Pengelolaan Satwa Liar.Jilid 1. Pusat Antar Universitas IPB. Bogor. Alikodra, H.S. 2002.Pengelolaan Satwa Liar. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Arninova.2004.Inventarisasi Jenis Burung di Pos Penelitian Sikundur Ekosistem Leuser.[Skripsi]. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala. Ayat, A. 2011. Burung- Burung Agroforest di Sumatera. World Agroforestry Centre. Bogor. [BBTNGL] Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser. 2010. Rencana Pengelolaan TNGL 2010-2029. BBTNGL. Medan. Bibby, C., M. Jones dan S. Marsden. 2000. Teknik Ekspedisi Lapangan: Survey Burung. SKMG Mardi Yuana. Bogor. Crosby, M.J. 2004. Menyelamatkan Burung-Burung Asia yang Terancam Punah: Panduan untuk Pemerintah Masyarakat Madani Edisi Indonesia. Bindlife International. United Kingdom. Departemen Kehutanan. 1992. Buku Saku Pengenalan Satwa Liar Aves. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan Pelestarian Alam, DPH. Bogor. Elfidasari, D. dan Junardi. 2005. Keragaman Burung Air di Kawasan Hutan Mangrove Peniti Kabupaten Pontianak. Biodiversitas. 71: 63-66. Elliot, S., D. Blakesley, J.F. Maxwell, S. Doust, S. Suwannaratana. 2006. Bagaimana Menanam Hutan: Prinsip-Prinsip dan Praktek untuk Merestorasi Hutan Tropis. Terjemahan William Rombang. The Forest Restoration Research Unit.Chiang Mai University. Thailand. Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta. Firdaus, A.B., Setiawan, A. dan Rustiati, E.L. 2014. Keanekaragaman Spesies Burung di Repong Damar Pekon Pahmungan Kecamatan Pesisir Tengah Krui Kabupaten Lampung Barat.Jurnal Sylva Lestari. 22: 1-6. Fransisca, D.S. 2013. Identifikasi Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Restorasi Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser.[Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara. Helvoort, B.V. 1981. Bird Populations in the Rural Ecosistems of West Java.Nature Conservation Department. Netherlands. Hernowo, J.B. 1985. Studi Pengaruh Tanaman Pekarangan Terhadap Keanekaragaman Jenis Burung Daerah Pemukiman Penduduk Perkampungan di Wilayah Tingkat II Bogor.[Skripsi]. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Hernowo, J.B. 1989. Konsepsi Ruang Terbuka Hijau Sebagai Pendukung Pelestarian Burung. Media Konservasi. 24: 61-71. Hidayat, O. 2003.Keanekaragaman Spesies Avivauna di KHDTK Hambala, Nusa Ternggara Timur.Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. 21: 12-25. Humaini, R. 2009. Identifikasi Jenis dan Kemelimpahan Burung Diurnal di Kawasan Wisata Hutan Lindung Gunung Gedambaan Desa Gedambaan Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kota Baru.Jurnal Wahana Bio. 2: 66-77. Johnsing, A.J.T dan J. Joshua. 1994. Avifauna in Three Vegetations Types on Mundanthurai Plateau. South India. Journal of Tropical Ecology.10: 323. Krebs, C.J. 1985. Experimental Analysis of Distribution and Abundance.Third Edition.Harper Row Publisher. New York. Mackinnon, J dan Phillips, K. 1990.Burung-Burung di Jawa dan Bali.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. Mackinnon, J., Karen, P. dan Bas Van Balen. 1992. Burung-Burung di Jawa dan Bali. Puslitbang-LIPI. Jakarta. Mackinnon, J., Karen, P. dan Bas Van Balen. 2000. Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Puslitbang-LIPI. Jakarta. Mackinnon, J., Karen, P. dan Bas Van Balen. 2010. Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor. Odum, P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. Odum, P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. Partasasmita, R. 2003. Ekologi Burung Pemakan Buah dan Peranannya Sebagai Penyebar Biji. Makalah Falsafah Sains PPS 702. Bogor: Program Pasca Sarjana IPB Radiopoetro. 1986. Zoologi. Penerbit Erlangga. Jakarta. Resit, S., Yusron. S. dan Pupung, F.N. 1999.Jenis-Jenis Burung Dilindungi yang Sering Diperdagangkan. Yayasan Pribumi Alam Lestari YPAL. Jakarta. Reynolds, R.J.T., J.M. Scott. and R.A. Nussabaum. 1980. A Variable Circular- Plot Methods for Estimating Bird Number. Rohiyan, M., Setiawan, A. dan Rustiati, E.L. 2014.Keanekaragaman Jenis Burung di Hutan Pinus dan Hutan Campuran Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.Jurnal Sylva Lestari. 22: 89-98. Rusmendro, H. 2009. Perbandingan Keanekaragaman Burung pada Pagi dan Sore Hari di Empat Tipe Habitat di Wilayah Pangandaran, Jawa Barat.Vis Vitalis. 21: 8-16. Sajithiran.T.M., Jamdhan. S.W and Santiapillai. C. 2004. A Comparative Study of The Diversity of Birds in Three Reservoirs in Vavuniya, Sri Lanka. Tiger Paper. 314: 27-32. Salsabila, A. 1985.Vertebrata. Proyek Peningkatan Pengembangan Perguruan Tinggi. Universitas Andalas. Padang. Sastrawijaya, A.T. 1991. Pencemaran Lingkungan. PT. Rineka Cipta. Anggota IKAPI. Jakarta. Sibley and Monroe. 1990. Classification of the Class Aves. Under review by the checklist committee of the American Ornithologists Union. Suin, N.M. 2000. Metoda Ekologi. Universitas Andalas. Padang. Sujatnika., P. Jepson., T.R. Soehartono., M.J. Crosby. dan A. Mardiastuti. 1995. Melestarikan Keanekaragaman Hayati: Pendekatan Daerah Burung Endemik. Birdlife International Indonesia Programme. Sukmantoro, W., M. Irham., W. Novarino., F. Hasudungan., N. Kemp., M. Muchtar.2007.Daftar Burung Indonesia.Indonesian Ornithologist Union.Bogor. Swastikaningrum, H., Hariyanto, S. dan Irawan, B. 2012. Keanekaragaman Jenis Burung Pada Berbagai Tipe Pemanfaatan Lahan di Kawasan Muara Kali Lamong Perbatasan Surabaya-Gresik.Berkala Penelitian hayati.17: 131- 138. Syahadat.F., Erianto dan Sarma. S. 2015. Studi Keanekaragaman Jenis Burung Diurnal di Hutan Mangrove Pantai Air Mata Permai Kabupaten Ketapang.Jurnal Hutan Lestari. 31: 21-29. Van Balen, S. 1984. Comparisons of Bird Counts and Bird Observation in Neighbourhood of Bogor Indonesia.[Student Report].University of East Anglia. Widodo, W. 2009.Komparasi Keragaman Jenis Burung-Burung Di Taman Nasional Baluran dan Alas Purwa Pada Beberapa Tipe Habitat.Berkala Penelitian Hayati. 14 :113-124. Wiens, J.A. 1992. The Ecology of Bird Communities.Vol 1.Foundations and Patterns.Cambridge University Press. USA. Wilson, N., M. Ani.,B.P. Lilik, W. Reviany, A.M. Yeni, R. Hiroshi, S. Anas, Jarulis, J.M. Nazri.2008. Komposisi Guild dan Lebar Relung Burung Strata Bawah di Sipisang Sumatera Barat.Biota. 133: 155-162. Lampiran 1.Peta Lokasi Penelitian Sumber Peta: Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser BBTNGL Lokasi Penelitian Lampiran 2.Data Jumlah Jenis dan Individu burung Di Desa Telagah Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

a. Lokasi 1 Areal Perbatasan