BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Burung merupakan salah satu satwa yang mudah dijumpai hampir di setiap tempat dan memiliki kedudukan yang penting sebagai salah satu kekayaan satwa di
Indonesia.Jenis burung sangat beragam dan masing-masing jenis mempunyai nilai keindahan tersendiri Hernowo, 1985.
Sukmantoro et al. 2007, menyatakan bahwa di wilayah Indonesia dapat ditemukan 1.598 spesies burung. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa Indonesia
merupakan negara nomor empat di Dunia terkaya akan jumlah spesies burungnya setelah Columbia, Peru dan Brazil. Dari jumlah tersebut 372 spesies 23,28
diantaranya adalah spesies burung endemik dan 149 spesies 9,32 adalah burung migran. Menurut Hernowo 1985 burung membutuhkan syarat-syarat
tertentu untuk kelangsungan hidupnya, antara lain kondisi habitat yang cocok dan aman dari segala macam gangguan.
Van Balen 1984 menyatakan bahwa kelestarian berbagai jenis satwa khususnya populasi burung akhir-akhir ini keadaan dan kondisinya sudah cukup
mengkhawatirkan.Hal ini berkaitan erat dengan berbagai tekanan oleh aktivitas manusia, seperti adanya perburuan dan yang lebih parah lagi terjadinya perusakan
dan hilangnya habitat burung sebagai tempat bersarang, bermain dan tempat mencari makan, yaitu dengan merusak dan mengubah fungsi habitat burung.
Kegiatan tersebut antara lain terjadinya konversi lahan hutan untuk pemukiman, perkebunan, pertanian, pertambangan dan lainnya.
Taman Nasional Gunung Leuser TNGL adalah salah satu kawasan pelestarian alam di Indonesia dengan luas 1.094.692 hektar yang secara
administrasi pemerintahan terletak di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara. Provinsi Aceh yang terdeliniasi TNGL meliputi kabupaten Aceh Barat
Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Aceh Tamiang. Sedangkan Provinsi Sumatera Utara yang terdeliniasi TNGL meliputi
Kabupaten Dairi, Karo dan Langkat. Taman Nasional ini mengambil nama dari
Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3.404 meter di atas permukaan laut. Taman Nasional ini meliputi ekosistem asli dari pantai sampai
pegunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi BBTNGL, 2010.
Burung merupakan satwa liar yang memiliki kemampuan hidup hampir semua tipe habitat dan mempunyai mobilitas yang tinggi dengan kemampuan
adaptasi terhadap berbagai tipe habitat yang luas Rohiyan et al., 2014.kehadiran suatu jenis burung tertentu, pada umumnya disesuaikan dengan kesukaannya
terhadap habitat tertentu. Secara umum, habitat burung dapat dibedakan atas habitat di darat, air tawar dan laut, serta dapat dibagi lagi menurut tanamannya
seperti hutan lebat, semak maupun rerumputan Rusmendro, 2009.Desa Telagah merupakan salah satu desa yang berbatasan langsung dengan kawasan TNGL
yaitu kawasan Resort Bekancan.Selain untuk pemukiman penduduk, desa ini juga dimanfaatkan sebagai areal perkebunan dan pertanian.Berbagai macam tanaman
menjadi komoditas utama di desa ini, mulai dari kopi, kincung, bambu hingga padi.Selain itu, terdapat beberapa kolam di sekitar daerah pemukiman, baik itu
kolam alami maupun buatan.Kondisi ini sangat berperan sebagai habitat yang cocok untuk burung baik untuk bersarang, mencari makan atau sebagai tempat
bermain. Hingga saat ini belum ada informasi dan studi yang dilakukan mengenai
keanekaragaman burung yang terdapat di Desa Telagah Taman Nasional Gunung Leuser. Sehubungan dengan uraian diatas maka dilakukan penelitian dengan judul
:“Keanekaragaman Burung di Kawasan Resort Bekancan Desa Telagah Taman Nasional Gunung Leuser”.
1.2.Permasalahan
Desa Telagah merupakan salah satu kawasan yang dihuni oleh burung bersama hewan dan tumbuhan liar lainnya.Kawasan ini sangat berperan dalam
menjaga kelestarian burung karena ketersediaan pakan yang cukup
tinggi.Namunsejauh ini belum diketahui bagaimanakah keanekaragaman burung di kawasan tersebut.
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keanekaragaman burung di Desa Telagah Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera
Utara.
1.4.Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai informasi awal mengenai keanekaragaman burung di Desa Telagah Taman Nasional Gunung Leuser yang
berguna untuk penelitian selanjutnya dan juga bagi instansi terkait sebagai upaya melakukan pengelolaan dan menjaga kelestarian hutan di Desa tersebut.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA