Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional bertujuan untuk membentuk karakter dan wawasan kebangsaan bagi peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini sesuai dengan Undang- undang tahun 2003 pasal 3. Perwujudan tujuan pendidikan nasional tersebut dapat dilakukan melalui berbagai lembaga, salah satunya adalah pendidikan sekolah. Sekolah sebagai pelaksana pendidikan akan terkena dampak dari setiap perubahan kurikulum. Perubahan kurikulum juga akan berdampak pada pengembangan dan penataan kurikulum seperti kurikulum tingkat satuan pendidikan hingga kurikulum terbaru yang baru saja dilaksanakan yakni kurikulum 2013. Pembelajaran pada Kurikulum 2013 berbasis tematik terpadu. Poerwadarminta dalam Majid, 2014:80 menjelaskan bahwa pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada murid. Pelaksanaan kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan pada kelas I dan IV, namun sekarang sudah mulai dilaksanakan di kelas II dan V. Pelaksanaan pembelajaran di SD menuntut peran aktif dari para guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran sesuai KI dan KD yang telah ditentukan. Media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa 2 sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif Sukiman, 2012:29. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut manusia untuk berdaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Dari berbagai jenis media yang ada pada saat kini, multimedia terbukti lebih efektif digunakan karena multimedia mampu merangsang peserta didik melalui indera pendengaran dan indera penglihatan sekaligus. Wiyono dalam Rante, 2013 multimedia interaktif yang digunakan di dalam pembelajaran merupakan media yang sangat baik untuk meningkatkan proses belajar dengan memberikan kesempatan bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan, mengidentifikasi masalah, mengorganisasi, menganalisis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi. Hasil wawancara dengan beberapa guru kelas V yang tergabung dalam kelompok kerja guru KKG gugus II Kecamatan Kabuh yang dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus dilanjutkan tanggal 24 September 2014 diketahui permasalahan mendasar yang dihadapi berkenaan dengan ketersediaan buku tematik dan media pembelajaran tematik. Buku tematik yang seharusnya digunakan dalam pembelajaran kenyataanya belum ada sehingga dalam proses pembelajaran hanya berpedoman pada buku elektronik yang dimiliki guru. Media pembelajaran yang terdapat di sekolah sudah beragam antara lain KIT IPA, globe, peta, gambar dan lingkungan sekitar selain itu sekolah juga sudah memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Multimedia interaktif yang digunakan dalam pembelajaran yaitu powerpoint dan prezi. Prezi dan powerpoint adalah media yang digunakan sebagai alat presentasi. Settle dalam Rodhi, 2014 mengungkapkan bahwa prezi menggunakan Zooming 3 User Interface ZUI, yang memungkinkan pengguna untuk memperbesar dan memperkecil tampilan media presentasi. Prezi merupakan sebuah perangkat lunak berbasis internet yang digunakan sebagai media presentasi dan juga alat untuk mengeksplorasi berbagai ide di atas kanvas virtual Hasil observasi yang dilaksanakan tanggal 27 September 2014, prezi yang digunakan dalam proses pembelajaran hanya memuat satu mata pelajaran dalam prezi template yang digunakan kurang menarik karena background warna cenderung polos dan berwarna gelap, ukuran huruf yang kurang bervariasi dan warna yang cenderung monoton, isi materi hanya berupa tulisan dan gambar. Berdasarkan beberapa alasan diatas, peneliti akan mengembangankan media prezi yang bisa mendukung proses pembelajaran tematik. Prezi yang akan peneliti kembangkan menggunakan template yang menarik, jenis huruf yang bervariasi dengan berbagai warna, dan yang utama yaitu dalam prezi ini terdiri dari 3 materi pembelajaran sehingga media ini sesuai dengan kurikulum saat ini yaitu model pembelajaran tematik. Keunggulan dalam menggunakan prezi sebagai alat presentasi diantaranya siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses belajar mengajar, dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa serta dapat mengembangkan imajinasi siswa. Rosadi dalam Rodhi, 2014 menyebutkan kelebihan prezi adalah dapat menampung ragam gaya belajar karena prezi diprogram agar dapat menampilkan media visual, audio maupun animasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Aribowo 2012 menyatakan bahwa penggunaan multimedia prezi dalam pembelajaran menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Banguntapan lebih efektif daripada media 4 konvensional. Hal ini dibuktikan dengan nilai bobot keefektifan sebesar 5,5. Penggunaan media prezi memberikan kemudahan bagi guru dalam penyampaian materi dan pemberian latihan kepada siswa yang dikemas dalam pembelajaran tematik. Uraian tersebut memberikan solusi yang dikembangkan dalam judul “Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Prezi Pada Pembelajaran Tematik Tema Benda-benda di Lingkungan Sekitar Siswa Kelas V SD.

B. Rumusan Masalah