h Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
7. Kepala Bidang Penganggaran
Kepala Bidang Penganggaran mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bidang pendapatan yang berkaitan dengan penyusunan RAPBD RPAPBD,
mengendalikan anggaran menata usahakan, administrasi keuangan, mengelola gaji PNS CPNS, serta menyelenggarakan pembinaan anggaran
Penjabaran tugas tersebut adalah sebagai berikut: a.
Menyusun kebijakan dan pedoman pelaksaan APBD dan PAPBD b.
Menyelenggarakan penyusunan APBD dan RAPBD c.
Menyusun RKA-SKPD d.
Berkoordinasi tentang pembuatan KUA dan PPAS
Berdasarkan tugas dan fungsi dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Sibolga, Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga
memiliki visi dan misi sebagai panutan dalam melaksanakan tugas pengelolaan terhadap keuangan daerah. Penetapan visi merupakan suatu langkah penting
perjalanan suatu organisas. Visi diperlukan pada saat organisasi berkarya dalam kehidupan organisasi selanjutnya. Visi merupakan suatu pedoman dan pendorong
bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.
Universitas Sumatera Utara
Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan kewenangan di bidang pendapatan, Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah agar lebih terarah dan
terfokus kepada hasil yang tercapai, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah bertugas dalam penyelenggaraan pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah. Berdasarkan hal tersebut maka Visi Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah “ Menjadi Pengelola Keuangan dan Kekayaan daerah yang tertib, efisien, efektif, transparan, akuntabel serta dipercaya
dan dibanggakan oleh masyarakat Kota Sibolga “.
Makna yang terkandung dari pernyataan Visi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pengelola adalah kegiatan merencanakan, melaksanakan dan pengendalian internal proses keuangan dan aset daerah.
b. Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang
termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah.
c. Tertib adalah keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Universitas Sumatera Utara
d. Efisien adalah pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran
tertentu. e. Efektif adalah pencapaian hasil program dengan target yang telah
ditetapkan, yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil. f. Transparan adalah merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan
masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas- luasnya tentang keuangan daerah.
g. Akuntabel dan auditabel adalah pengelolaan keuangan daerah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kaidah-kaidah akuntansi dan dapat
diperiksa kebenaran penggunaan dan pengelolaanya h. Sebagai pengelolaan keuangan dan aset daerah yang dipercaya dan
dibanggakan masyarakat, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga berupaya mengambil peran sebagai bagian dari instrumen
proses trasnformasi bangsa di Kota Sibolga menuju masyarakat adil, makmur, dan berperadapan tinggi
Untuk mendukung Visi yang telah ditetapkan di atas, maka sebagai tindak lanjut pencapaian Visi tersebut adalah dengan merumuskanmenetapkan Misi Dinas
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Mengkelola Keuangan Daerah dengan tertib, efisien, efektif, transparan, akuntabel dan auditabel
b. Menyediakan sarana dan prasarana yang cukup dan tepat dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah yaitu :
1. Gedung kantor yang baik dan dapat menampung pegawai dengan segala aktivitasnya.
2. Mengadakan meubeleur dan perlengkapan kantor seperti komputer dll yang cukup.
3. Menggunakan aplikasi teknologi komputer dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.
4. Mengadakan sarana mobilitas pegawai yang cukup. 5. menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan daerah.
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan dan asset daerah, terutama dibidang akuntansi keuangan negaradaerah serta
pengelolaan barangaset daerah.
d. Mengadakan dan meningkatkan koordinasi pengelolaan keuangan dan asset daerah.
Universitas Sumatera Utara
e. Melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara profesional sesuai dengan tuntutan paket 3 Undang
‒ Undang Keuangan Negara Tahun 2003 - 2004 dan turunannya.
f. Menginventarisasi semua aset daerah dan melengkapi bukti kepemilikannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
g. Menepati jadwal waktu yang ditentukan dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah
C. Struktur Organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga
Struktur organisasi merupakan penyedia lingkungan kerja sesuai dengan keahlian dan kecakapan karyawan masing-masing serta membatasi kegiatan kerja dan
wilayah kerja setiap karyawan. Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan sistematis mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi dan wewenang
serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan struktur tersebut juga untuk membina keharmonisan kerja agar
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan teratur dan baik untuk mencapai tujuan secara maksimal.
Adapun kegunaan dari struktur organisasi tersebut adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Memudahkan pelaksanaan kerja
b. Mempermudah pengawasan oleh pimpinan
c. Membagi kegiatan kerja khusus pada tiap bagian
d. Mencegah adanya penumpukan kerja pada staf bagian saja
e. Mempermudah kerjasama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan rencana.
Kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga terdapat Sub Bagian yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dalam Jabatan Struktural Eselon
IIID yaitu: a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Program
Sementara itu, Kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga terdapat 5 lima bidang yang dipimpin oleh Kepala Bidang dalam jenjang
Jabatan Struktural Eselon IIID. Tiap-tiap bidang terdiri dari 3 tiga seksi yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Seksi yang termasuk dalam kategori jenjang
Jabatan Struktural Eselon IIIC yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Bidang Pendapatan a. Seksi Pendataan Pedapatan Daerah
b. Seksi Penetapan Penagihan c. Seksi Dana Perimbangan, Pajak Lain-lain dan Evaluasi
2. Bidang Penganggaran a. Seksi Penyusunan APBD
b. Seksi Penganggaran I c. Seksi Penganggaran II
3. Bidang Perbendaharaan a. Seksi Belanja Langsung
b. Seksi Belanja Tidak Langsung c. Seksi Kas Daerah dan Investasi
4. Bidang Akuntansi a. Seksi Akuntansi Pendapatan Daerah
b. Seksi Akuntansi Belanja dan Pembiayaan Daerah c. Seksi Pelaporan dan Pembinaan
5. Bidang Aset a. Seksi Perencanaan Aset
b. Seksi Penatausahaan Aset c. Seksi Pengendalian Aset
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya masing-masing Kepala Sub Bagian membawahi beberapa orang stafpelaksana, dan pada dinas tersebut terdapat Kelompok Jabatan Fungsional dan
Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD.
D. Gambaran Struktur Organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga
Tabel 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga
No Jabatan Jumlah
1 Kepala Dinas
1 orang 2
Sekretaris 1 orang
3 Kasubbag Umum
1 orang 4
Kasubbag Keuangan 1 orang
5 Kasubbag Program
1 orang 6
Kabid Pendapatan 1 orang
7 Kabid Penganggaran
1 orang 8
Kabid Perbendaharaan 1 orang
9 Kabid Akuntansi
1 orang 10 Kabid Aset
1 orang 11 Seksi Pendataan Pendapatan Daerah
1 orang
Universitas Sumatera Utara
12 Seksi Penetapan dan Penagihan 1 orang
13 Seksi Dana Perimbangan, Pajak Lain-lain dan Evaluasi 1 orang
14 Seksi Penyusunan APBD 1 orang
15 Seksi Penganggaran I 1 orang
16 Seksi Penganggaran II 1 orang
17 Seksi Belanja Langsung 1 orang
18 Seksi Belanja Tidak Langsung 1 orang
19 Seksi Kas Daerah dan Investasi 1 orang
20 Seksi Akuntansi Pendapatan Daerah 1 orang
21 Seksi Akuntansi Belanja dan Pembiayaan Daerah 1 orang
23 Seksi Pelaporan dan Pembinaan 1 orang
24 Seksi Perencanaan Aset 1 orang
25 Seksi Penatausahaan Aset 1 orang
26 Seksi Pengendalian Aset 1 orang
Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2015
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Pangkat dan Golongan dalam Jabatan Struktural dan Fungsional
No Jabatan PangkatGolongan
Jumlah Pegawai orang 1
Eselon II -
1 2
Eselon IIIa Pembina IVa
1 3
Eselon IIIb Pembina IVa
1 4
Eselon IIIb Penata Tk. I IIId
4 5
Eselon IVa Penata Tk. I IIId
2 6
Eselon IVa Penata IIIc
5 7
Eselon IVa Penata IIIb
6 8
Staf Penata Muda IIIa
17 9
Staf Pengatur Tk. I IId
2 10
Staf Pengatur Tk. I IIc
11 11
Staf Pengatur Tk. I IIb
5 Jumlah
55 Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2015
Tabel 2.3 Tingkatan Pendidikan Pegawai DPKAD Kota Sibolga
No Pendidikan
Jumlah Pegawai orang 1
S-2 2
2 S-1
30 3
D-4 1
4 D-3
11 5
D-1 2
6 SMA
9 Jumlah
55 Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2015
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN DATA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR
PERDESAAN DAN PERKOTAAN A.
Gambaran Pajak Secara Umum
Pajak menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perjakan adalah kontrubusi wajib kepada Negara yang
terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang- Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Mardiasmo, 2011 : 23
1. Fungsi Pajak