BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
SMA Katolik St. Thomas 1 Medan didirikan oleh Vikariat Apolostik Medan pada tahun 1955. SMA ini berada di pusat kota yang bertempat di Jl.
Letnan Jenderal S.Parman No.109 Medan. SMA ini merupakan salah satu SMA di Medan yang statusnya terakreditasi dengan peringkat A sangat baik. SMA
ini memiliki 29 ruang kelas, 4 ruang laboratorium, perpustakaan, aula serba guna, studio musik, halamanlapangan olah raga, kantin, ruang tata usaha, ruang guru
dan ruang kepala sekolah. Jumlah siswa-siswi SMA Santo Thomas 1 medan pada tahun ajaran 20092010 adalah 1339 siswa. Dimana kelas X berjumlah 11 kelas
yang terdiri dari 512 siswa. Kelas XI berjumlah 10 kelas yang terdiri dari 481 siswa dan kelas XII berjumlah 8 kelas dengan jumlah siswa 346.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini responden yang terpilih sebanyak 93 siswa SMA Santo Thomas 1 Medan yang terdiri dari 31 siswa kelas X, 31 siswa kelas XI dan
31 siswa kelas XII. Gambaran karakteristik responden yang diamati meliputi : umur dan jenis
kelamin. Data lengkap mengenai karakteristik umur responden dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia Usia
Jumlah
14 14-15
42 45,16
16-17 17
51 54,84
Jumlah 93
100
Universitas Sumatera Utara
Ditinjau dari segi usia, kelompok terbesar pada usia 16-17 tahun yaitu sebanyak 54,84 dan yang berusia 14-15 tahun sebanyak 45,16.
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki 41
44,1 Perempuan
52 55,9
Jumlah 93
100
Berdasarkan jenis kelamin, kelompok terbesar adalah perempuan yaitu sebesar 55,9 dan terendah pada kelompok laki-laki yaitu sebesar 44,1. Data
lengkap dapat dilihat pada tabel 5.2.
5.1.3. Sumber Informasi Mengenai HIVAIDS
Sumber informasi mengenai HIVAIDS dapat diperoleh melalui berbagai media massa ataupun melalui orang disekitar. Melalui sumber informasi yang
benar maka kita akan memiliki pengetahuan yang benar juga. Oleh sebab itu sumber informasi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan pengetahuan.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Tentang Sumber Informasi Penyakit HIVAIDS
Sumber Informasi HIVAIDS
Jumlah MajalahSurat Kabar
23 24,7
TelevisiRadio 31
33,3
Teman 4
4,3
Keluarga
4 4,3
Sekolah 10
10,8
Internet 21
22,6
Jumlah 93
100
Universitas Sumatera Utara
Menurut data yang diperoleh mengenai sumber informasi HIVAIDS yang terbanyak menurut masing-masing responden dimana para responden hanya boleh
memilih salah satu saja adalah melalui televisi 33,3 dan majalahsurat kabar 24,7. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.3.
5.1.4. Tingkat Pengetahuan
Tingkat pengetahuan siswa-siswi SMA Santo Thomas 1 Medan dalam mencegah HIVAIDS yang telah diuji dengan menggunakan kuesioner dapat
dilihat pada tabel 5.5.
Tabel 5.4 Tingkat Pengetahuan siswa-siswi SMA St. Thomas 1 Medan Kategori
f Baik
51 54,8
Cukup
39 41,9
Kurang 3
3,2
Jumlah 93
100
Dari tabel 5.4 dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan siswa-siswi SMA Santo Thomas 1 Medan terbanyak berada dalam kategori baik yaitu sebesar
54,8 kemudian kategori cukup sebesar 41,9.
a. Penularan HIVAIDS