Gambaran Potensi Interaksi Obat

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.1.1.3 Gambaran Potensi Interaksi Obat

Pada penelitian ini resep dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu kelompok resep yang mempunyai jumlah obat dua hingga kurang dari lima obat dan resep yang mempunyai jumlah obat ≥5. Dari kelompok-kelompok resep tersebut dilihat gambaran potensi interaksi obat yang terdapat pada tabel 4.5 berikut Tabel 4.5 Gambaran Distribusi Resep Berdasarkan Ada dan Tidaknya Potensi Interaksi Obat Ada_interaksi Total Kategori Ada Interaksi Tidak ada Interaksi Jenis obat ≥ 5 obat N 157 26 183 85,80 14,20 100 5 obat N 47 80 127 37,00 63,00 100 Total N 204 106 310 65,80 34,20 100 Berdasarkan hasil analisis lembar resep pasien yang menerima obat antidiabetik oral, sebanyak 204 lembar 65,80 resep pasien berpotensi mengalami interaksi obat dan sebanyak 106 lembar 34,19 resep pasien tidak berpotensi mengalami interaksi obat. Dari tabel 4.5 tersebut dapat dilihat bahwa potensi interaksi obat lebih banyak terjadi pada lembar resep yang terdapat jumlah obat ≥5, yaitu sebanyak 157 lembar 85,80 sedangkan yang potensi interaksi obat lebih sedikit terjadi pada lembar resep yang terdapat jenis obat dua hingga kurang dari lima, yaitu sebanyak 80 lembar 37,00. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 4.6 Gambaran Potensi Interaksi Obat Berdasarkan Umur Pasien Umur Pasien Keseluruhan Persentase Pasien berpotensi Interaksi Obat Persentase 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 4 16 77 121 86 6 1,29 5,16 24,83 39,03 27,74 1,93 4 9 49 77 60 5 1,96 4,41 24,01 37,74 29,41 2,45 Total 310 100 204 100 Sumber: Sari 2008 telah diolah kembali Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa pasien yang mengalami potensi interaksi obat paling banyak adalah kelompok umur 61-70 tahun dengan jumlah pasien yang berpotensi mengalami interaksi obat sebanyak 77 pasien 37,74 dan paling sedikit pada kelompok umur 41 hanya sebanyak 4 pasien 1,96. Data jumlah potensi interaksi dari penggunaan antidiabetik oral pada pasien dapat dilihat pada tabel 4.7 Tabel 4.7 Gambaran Jumlah Potensi Interaksi Obat Berdasarkan Pemakaian Antidiabetik Oral pada Resep Golongan Antidiabetik oral Pemakaian Antidiabetik oral pada Resep Jumlah Potensi Interaksi Persentase Inhibitor α-glukosidase Akarbosa Sulfonilurea I. Glimepirid II. Glibenklamid III. Gliquidon IV. Gliklazid Biguanid Metformin Tiazolidinedion Pioglitazon 103 268 181 13 42 32 215 33 14 142 99 13 20 10 134 10 4,66 47,34 33 4,34 6,67 3,34 44,67 3,34 Total 619 300 100 Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa pada pemakaian antidiabetik oral pada resep, golongan sulfonilurea memperlihatkan potensi interaksi terbesar yaitu sebesar 142 47,34 dari 268 jumlah obat sulfonilurea yang diresepkan, dimana glimepirid merupakan obat dari golongan sulfonilurea yang paling banyak diresepkan dan paling UIN Syarif Hidayatullah Jakarta banyak berpotensi menyebabkan interaksi obat. Golongan obat antidiabetik oral yang juga banyak menyebabkan potensi interaksi obat adalah golongan biguanid yaitu metformin sebesar 134 44,67 dari 215 lembar resep metformin yang diresepkan pada pasien, dan dilihat dari masing-masing obatnya, metformin merupakan obat yang paling banyak menyebabkan potensi interaksi obat. Tabel 4.8 Data Distribusi Potensi Interaksi Obat Berdasarkan Tipe Mekanisme Interaksi dan Tingkat Keparahan Interaksi Obat Potensi Interaksi Kategori Jumlah Persentase Mekanisme Interaksi Farmakokinetik Farmakodinamik Tidak Diketahui 242 178 181 40,27 29,62 30,12 Total 601 100 Tingkat Keparahan Ringan Sedang Berat 164 388 49 27,29 64,56 8,16 Total 601 100 Hasil analisis terhadap 204 resep yang berpotensi mengalami interaksi obat, diperoleh hasil bahwa terdapat total potensi kejadian interaksi obat antidiabetik oral adalah sebanyak 601 kasus yang terdiri dari interaksi farmakodinamik dengan 242 kasus 40,27 sebagai tipe mekanisme potensi interaksi obat yang terbanyak, kemudian interaksi farmakokinetik dengan 178 kasus 29,62, dan interaksi lainnya dengan 181 kasus 30,12. Hasil analisis tingkat keparahan potensi interaksi obat pada lembar resep antidiabetik oral yang diperoleh dari tingkat keparahan ringan sebanyak 164 27,29, tingkat keparahan sedang 388 64,56, dan tingkat keparahan berat sebanyak 49 8,16. Untuk distribusi data potensi interaksi obat dari tiap resep selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Pada penelitian ini, juga dilakukan penelusuran terhadap hasil klinis interaksi obat antara obat antidiabetik oral dengan obat lain pada tingkat keparahan sedang dan berat saja dengan melakukan penelusuran jurnal-jurnal terbaru dalam rentang lima UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun terakhir. Penelusuran hanya dilakukan terhadap tingkat keparahan sedang dan berat saja karena tingkat keparahan minor atau efek ringan dari interaksi obat biasanya tidak membutuhkan pengobatan tambahan. Tabel 4.9 Data Distribusi Potensi Interaksi Obat Antidiabetik Oral dan Hasil Klinis Berdasarkan Penelusuran Literatur Jurnal Terbaru Tingkat Keparahan Interaksi Obat dan Obat Jumlah Hasil Klinis Interaksi Obat dan Obat Jumlah Hasil Klinis Sedang Glimepirid+Meloxicam 19 Tidak Ada Metformin+Clozapin 1 Tidak Ada Glimepirid+Rifampin 2 Tidak Ada Metformin+Albuterol 1 Tidak Ada Glimepirid+Gemfibrozil 7 Tidak Ada Pioglitazon+Valsartan 7 Tidak Ada Glimepirid+Amitriptilin 2 Tidak Ada Gliquidon+Meloxicam 3 Tidak Ada Glimepirid+Aspirin 14 Tidak Ada Gliquidon+Captopril 1 Tidak Ada Glimepirid+Ramipril 2 Ada Gliquidon+Aspirin 4 Tidak Ada Glimepirid+Lisinopril 1 Tidak Ada Gliquidon+Lisinopril 1 Tidak Ada Glimepirid+Ciprofloxacin 1 Tidak Ada Gliquidon+Ramipril 2 Tidak Ada Glimepirid+Clozapin 1 Tidak Ada Gliquidon+Gemfibrozil 3 Tidak Ada Glimepirid+Ranitidin 9 Tidak Ada Gliquidon+Rifampin 1 Tidak Ada Glimepirid+Furosemid 1 Tidak Ada Gliquidon+Asam Mefenamat 1 Tidak Ada Glimepirid+Albuterol 2 Tidak Ada Gliklazid+Gemfibrozil 3 Tidak Ada Glimepirid+Fenofibrat 1 Tidak Ada Gliklazid+Allopurinol 5 Tidak Ada Glimepirid+Asam Mefenamat 4 Tidak Ada Glibenklamid+Albuterol 1 Tidak Ada Glimepirid+Insulin 6 Tidak Ada Glibenklamid+Na Bikarbonat 1 Tidak Ada Glimepirid+Na Diklofenak 2 Tidak Ada Glibenklamid+Valsartan 4 Tidak Ada Metformin+Insulin 14 Tidak Ada Glibenklamid+Captopril 2 Tidak Ada Metformin+Ciprofloxacin 1 Tidak Ada Glibenklamid+Aspirin 2 Tidak Ada Metformin+Ramipril 4 Tidak Ada Glibenklamid+Rifampin 1 Tidak Ada Metformin+Captopril 2 Tidak Ada Acarbose+Insulin 5 Tidak Ada Metformin+Ranitidin 12 Tidak Ada Acarbose+Clozapin 1 Tidak Ada Metformin+Digoksin 1 Tidak Ada Acarbose+Albuterol 2 Tidak Ada Metformin+Nifedipin 17 Tidak Ada Acarbose+Pancreatin 1 Tidak Ada Major Pioglitazon+Gemfibrozil 2 Tidak Ada Berdasarkan tabel 4.9 dengan penelusuran jurnal terbaru dalam rentang lima tahun terakhir, hanya ada satu interaksi saja yang telah ada hasil klinisnya terhadap pasien, yaitu interaksi antara glimepirid dengan ramipril.

4.1.2 Analisis Bivariat