Kerja kompresor • Kondisi ideal kompresor

Maka setelah diinterpolasi dari tabel property udara diperoleh : h 2 = 622,3046 KjKg

3. Kerja kompresor • Kondisi ideal kompresor

Kerja kompresor ideal adalah : h h W Ki 1 2 − = =622,3046-302,34 =319, 9646 KjKg • Kondisi aktual perencanaan Untuk menentukan keadaan pada titik 2, yaitu keadaan aktualnya maka ditetapkan η k = 0,88 antara 0,85 – 0,90 untuk kompresor aksial [Lit 13, Hal 198] Maka kerja aktual kompresor adalah : 88 , 9646 , 319 = W Ka = W Ka 363,5961 KjKg Sehingga akan diperoleh h a 2 : h W Ka a h 1 2 + = h a 2 =363,5961+302,34 h a 2 = 665,9361 KjKg Dari tabel properti udara dengan cara interpolasi diperoleh temperatur aktual perencanaan keluar kompresor 2 T a yaitu sebesar : T a 2 =655,73 K= 382,73 ˚C Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Diagram h-s pada kompresor

3.2.2. Proses Pada Ruang Bakar

Daya yang dihasilkan turbin tergantung dari entalpi pembakaran. Untuk itu perlu dianalisa reaksi pembakaran yang terjadi pada ruang bakar. Dari analisa ini akan didapat perbandingan bahan bakar dengan udara yang dibutuhkan FAR yang dipergunakan, sehingga diperoleh laju aliran massa yang dialirkan ke turbin. Bahan bakar yang dipakai adalah gas alam dengan komposisi pada tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1. Komposisi Bahan Bakar No. Komposisi Volume 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. CO 2 N 2 CH 4 C 2 H 6 C 3 H 8 C 4 H 10 C 5 H 12 C 6 H 14 C 7 H 16 2,86 1,80 88,19 3,88 2,1 0,83 0,25 0,05 0,04 ∑= 100 LHV 45.700 KjKg Sumber : PT. PLN Persero Sicanang Universitas Sumatera Utara Dengan reaksi pembakaran komponen bahan bakar adalah: No. Untuk CH 4 0,8819 CH 4 + a O 2 + 3,76 N 2 → b CO 2 + CH 2 O + d N 2 Persamaan reaksi diatas disetarakan sebagai berikut : Unsur C : b = 0,8819 Unsur H : 2c = 4b c = 1,7638 Unsur O : 2a = 2b + c a = 1,7638 Unsur N 2 : d = 3,76 a d = 6,6318 Sehingga persamaan reaksi stoikiometri yang terjadi : 0,8819 CH 4 + 1,7638 O 2 +3,76 N 2 → 0,8819 CO 2 + 1,7638 H 2 O +6,6318 N 2 Maka akan diperoleh massa bahan bakar CH 4 : Untuk massa CH 4 = 0,8819 x 16 = 14,1104 Kg CH 4 1 mol bahan bakar Dengan cara yang sama akan diperoleh hasil pada tabel 3.2. berikut : Tabel 3.2. Kebutuhan udara pembakaran Komposisi B.Bakar Fraksi Mol B.Bakar Volume Mol udara yang dibutuhkan Massa B.Bakar Kg CmHn 1mol BB 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. CO 2 N 2 CH 4 C 2 H 6 C 3 H 8 C 4 H 10 C 5 H 12 C 6 H 14 C 7 H 16 0,0286 0,018 0,8819 0,0388 0,021 0,0083 0,0025 0,0005 0,0004 - - 1,7638 0,1358 0,105 0,05395 0,02 0,00475 0,0044 1,2584 0,504 14,1104 1,164 0,924 0,4814 0,18 0,043 0,04 ∑ = 1 ∑ = 2,08628 ∑ = 18, 7052 Universitas Sumatera Utara Sedangkan massa udara yang dibutuhkan adalah : Massa = mol x Mr = 2,08628 x 32 + 3,76 . 28 = 286,4045 Kg maka, Bakar Bahan Massa Udara Massa AFR TH = = 7025 , 18 4045 , 286 = 15,3137 bakar bahan udara Kg Kg Untuk menghitung perbandingan bahan bakar aktual, dapat dilihat dari gambar 3.3 berikut, dengan menghitung temperatur udara keluar dari kompresor 382,73 ˚C dan dengan pertimbangan bahan yang dipakai sudu, ditetapkan temperatur gas masuk turbin 975 ˚C. Maka dapat ditentukan faktor kelebihan udara excess air sebasar 3,334 sehingga : 015066 , 3741 , 66 3137 , 15 3137 , 15 334 , 3 100 3137 , 15 3137 , 15 334 , 3 100 = = + = × − = × − = AKT AKT AKT AKT TH TH AKT AFR AFR x AFR AFR AFR AFR AFR λ Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Grafik faktor kelebihan udara sumber : Turbin Pompa dan Kompresor, Fritz Dietzel Kerugian tekanan pada ruang bakar gambar 3.3 sebesar 2-3 [Lit 1, Hal 198], diambil 2, maka : bar x Pb P P a 8 , 11 , 12 02 , , 12 2 3 = − = ∆ − = Gambar 3.4 Kerugian tekanan pada ruang bakar Sehingga keadaan pada titik 3: K T 1248 273 975 3 = + = Dari tabel properti udara dengan cara interpolasi maka diperoleh kg kj h 354 , 1334 3 = Universitas Sumatera Utara

3.2.3 Analisa termodinamika pada turbin 1. Temperatur dan Tekanan udara keluar turbin

Tekanan keluar turbin ideal sama dengan tekanan atmosfir, sehingga : K T T P P T T bar P P K K a 8213 , 618 1248 013 , 1 8 , 11 013 , 1 4 4 , 1 1 4 , 1 4 1 3 4 3 4 4 = ×       =       = = = − − Dengan cara interpolasi dari tabel udara diperoleh entalpi keluar turbin : kg kj h 82944 , 626 4 =

2. Kerja turbin • Kondisi kerja ideal turbin