yang termuat di surat kabar merupakan hasil rembukan, olahan redaksi atau keputusan dari kebijaksanaan dalam pemilihan berita tersebut.
2.2 Kerangka Berpikir
Majalah FHM yang hadir di Indonesia secara khusus bertujuan memberikan wawasan tentang kebutuhan pria atau wanita dewasa, meskipun
masuk dalam segmentasi untuk pria, namun tidak menutup kemungkinan jika wanita membacanya. Secara umum bagi pembaca majalah FHM akan dapat
menambah pengetahuan tentang dunia pria dewasa, serta pengetahuan tentang dunia luas yang begitu cepat mengalami perubahan.
Meskipun majalah FHM menampilkan gambar atau foto seksi juga kalimat yang ditulis dalam majalah FHM yang mengandung unsur seks, namun majalah
yang demikian masih banyak terjual di pasaran dan cara mendapatkannya pun begitu mudah. Sedangkan Indonesia merupakan negara yang mencetuskan adanya
undang-undang pornografi, dan hal ini berlaku baik dari media audio visual maupun media visual.
Melalui headline yang disajikan dalam majalah FHM, juga bisa dilihat tulisan yang berkaitan dengan sensualitas. Apalagi didukung dengan foto seksi
model yang menjadi icon majalah FHM edisi tersebut. Hal ini dapat dikaitkan pula dengan undang-undang pornografi yang berlaku di Indonesia, dan dengan
penelitian ini dapat juga diketahui bahwa majalah FHM merupakan majalah yang melanggar undang-undang pornografi atau tidak.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
BAB III METODE PENELITIAN
Teknik analisis isi digunakan untuk menggambarkan isi pesan dengan mengambil kesimpulan dari pengamatan yang telah dilakukan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Peneliti menggunakan metode analisis isi untuk menganalisa kata-kata atau tulisan dan gambar pada headline dalam majalah FHM, yang mengandung unsur pornografi tentunya
sesuai dengan undang-undang pornografi.
3.1 Definisi Operasional 3.1.1 Pornografi
Pornografi merupakan penggambaran atau representasi tubuh manusia berupa gambar maupun tulisan dan segala bentuk perilaku seksual yang bertujuan untuk membangkitkan
hasrat seksual bagi penikmatnya, baik yang melihat maupun yang membaca. Saat ini pornografi tidak hanya dinikmati oleh orang dewasa saja, namun remaja juga banyak sekali
yang menjadi konsumen pornografi. Ini didukung karena banyaknya media yang menyediakan jasa pornografi, sehingga lebih memudahkan semua pihak mengaksesnya. Jasa
pornografi yang dapat dinikmati dengan mudah yakni melalui media cetak seperti majalah. Di Indonesia banyak sekali majalah yang mengandung unsur pornografi terjual dipasaran,
salah satunya majalah FHM. Majalah FHM merupakan salah satu majalah yang terbit di Indonesia dengan memuat foto-foto wanita berpose seksi yang hanya menggunakan pakaian
dalam saja dan juga memuat tulisan atau kalimat yang mengandung unsur sensualitas, sehingga dapat meningkatkan hasrat seksual bagi pembacanya. Hal semacam ini dapat
disebut dengan pornografi, sedangkan di Indonesia telah ditetapkan adanya undang-undang pornografi. Melalui headline di majalah FHM dapat dilihat dan dibaca unsur-unsur pornografi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang ada, kemudian disesuaikan dengan undang-undang pornografi yang sudah ada di Indonesia. Apakah rubrik tersebut melanggar isi dari undang-undang pornografi atau tidak.
3.1.2 Frekuensi Pornografi
Frekuensi adalah keajekan atau seringnya teks atau gambar porno dalam satu headline majalah tersebut muncul. Dalam hal ini prosentase yang dimaksud diukur dalam satuan
prosentase .
3.2 Unit Analisis
Unit analisis yang digunakan berupa unit referen yakni rangkaian kata-kata, kalimat, atau paragraf dan juga gambar yang menunjukkan sesuatu yang mempunyai arti sesuai
dengan penelitian yang dimaksud. Ini dapat diartikan segala kata-kata atau kalimat dan juga gambar dalam headline majalah FHM yang dipilih sesuai dengan kategorisasi yang ada
terkait dengan penelitian.
3.3 Kategorisasi