Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Penyusunan Sistem Informasi akuntansi Langkah-langkah Dalam Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009:1, laporan keuangan meliputi bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kaslaporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Tujuan laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009:3 adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

2.2.4 Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Penyusunan Sistem Informasi akuntansi

Dalam penyusunan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa faktor Baridwan, 2002 : 7 antara lain sebagai berikut: 1. Sistem akuntansi yang disusun itu harus memenuhi prinsip cepat yaitu sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang relevan, tepat waktu, memiliki daya banding, dapat diuji kebenarannya dan mudah dimengerti. 2. Sistem akuntansi itu harus memenuhi prinsip aman yang berarti bahwa, sistem akuntansi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan. Untuk dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka sistem akuntanasi harus disusun dengan mempertimbangkan prinsip- prinsip pengawasan intern. 3. Sistem informasi yang disusun itu harus memenuhi prinsip murah yang berarti harus mempertimbangkan cost dan benefit dalam menghasilkan suatu informasi.

2.2.5 Langkah-langkah Dalam Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi

Sistem akuntansi yang digunakan dalam suatu perusahaan mempunyai umur terbatas, maksudnya adalah bahwa kebutuhan informasi dalam suatu perusahaan akan berkembang sesuai dengan perkembangan keutuhan informasi pihak-pihak baik intern maupun ekstern. Langkah-langkah dalam penyusunan sistem ini menurut Baridwan 2002 : 9 antara lain terdiri dari : 1. Analisis sistem yang ada Analysis System. Langkah ini dimaksudkan untuk mengetahui kebaikan dan kelemahan sistem yang berlaku. Mengetahui ruang lingkup luasnya pekerjaan dengan mengetahui kelemahan dan kebaikan sistem yang ada, dapat diketahui pekerjaan apa saja yang diperlukan untuk menyusun sistem yang baru. 2. Merencanakan sistem akuntansi Design System. Langkah ini pekerjaan menyusun sistem yang baru atau mengubah sistem lama agar kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem yang lama dapat dikurangi atau ditindaklanjuti. 3. Menentukan jumlah fee yang diminta sehubungan dengan pekerjaan menyususn sistem dan merencanakan jangka waktu penyusunan sistem yang baru. 4. Mendiskusikan rancangan sistem. Mendiskusikan rancangan ini dimaksudkan untuk menjelaskan kelemahan yang ada pada sistem yang lama, alasan perubahan yang dilakukan oleh ahli sistem terhadap sistem lama dan dasar pemikiran yang melandasi sistem yang baru. 5. Penerapan sistem akuntansi system implementation Langkah ini adalah menerapkan sistem akuntansi yang disusun untuk mengganti sistem yang lama. 6. Pengawasan sistem baru. Langkah ini dalah untuk mengawasi penerapan sistem yang baru, dengan pengujian. Data yang diperlukan untuk menyusun sistem akuntansi menurut Baridwan 2001 : 10 adalah sebagai berikut :  Struktur organisasi Bagan organisasi perusahaan dapat menunjukan pembagian tugas untuk masing-masing bagian dalam perusahaan. Tugas dari masing- masing bagian dapat dilihat dari Job Description yang merupakan lampiran dari bagan organisasi.  Klarifikasi rekening Mencari klarifikasi rekening beserta kodenya, baik yang ada dalam buku besar dan buku pembantu.  Jurnal Mengumpulkan data-data mengenai buku-buku jurnal yang digunakan dalam perusahaan termasuk mengumpulkan informasi mengenai metode-metode pencatatan dalam buku jurnal.  Prosedur Mencari data mengenai prosedur-prosedur yang berlaku dalam perusahaan.  Akuntansi biaya Mengumpulkan data yang berguna untuk menyusun sistem akuntansi biaya seperti jumlah departemen, proses peroduksi, mesin-mesin.  Formulir-formulir Mengumpulkan semua contoh formulir yang digunakan dalam perusahaan baik untuk rekening, jurnal, laporan dan bukti-bukti transaksi lain.

2.2.6 Simbol untuk Pembuatan Bagan Alir