Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian Tata Kerja Penelitian

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah pemberian tramadol intramuskular pada persalinan dapat mengurangi nyeri persalinan ? 1.2.2 Apakah pemberian tramadol intramuskular pada persalinan akan mempengaruhi tekanan darah, nadi, dan respirasi ibu ? 1.2.3 Apakah pemberian tramadol intramuskular pada persalinan akan mempengaruhi bunyi jantung janin ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengetahui pengaruh tramadol intramuskular sebagai analgesia dalam mengatasi nyeri pada persalinan pervaginam. 1.3.2 Menilai pengaruh tramadol intramuskular terhadap tekanan darah, nadi, dan respirasi ibu. 1.3.3 Menilai pengaruh tramadol intramuskular terhadap bunyi jantung janin.

1.4 Kegunaan Penelitian

 Diharapkan dengan analgesia proses persalinan berlangsung tanpa nyeri, tenang, aman, dan terkendali sebagai jawaban tuntutan obstetri modern. SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 2.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah primigravida parturien di ruang bersalin Rumah Sakit jejaring: Rumah Sakit Umum dr. Syamsuddin Sukabumi, Rumah Sakit Umum Cibabat, Rumah Sakit Umum Majalaya, dan Rumah Sakit Umum Ujung Berung serta bersedia mengikuti penelitian. Subjek harus memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut:

2.1.1 Kriteria Inklusi

1. Primigravida berusia 20–35 tahun 1. Kehamilan aterm 2. Janin tunggal, hidup, presentasi belakang kepala 3. Persalinan kala I fase aktif dengan pembukaan serviks antara 3-5 cm 4. Kehamilan dan persalinan tanpa penyulit 5. Persalinan secara pervaginam

2.1.2 Kriteria Eksklusi

1. Pasien yang mendapat akselerasi persalinan. 2. Gangguan pernapasan 3. Riwayat alergi obat-obatan 6

2.2 Metode Penelitian

2.2.1 Bentuk dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan uji klinik secara acak dan pengamatan tersamar tunggal. Penelitian dilakukan terhadap parturien primigravida yang dikelompokkan pada dua kelompok, yaitu perlakuan dan tanpa perlakuan. Kelompok perlakuan diberikan tramadol dan kelompok tanpa perlakuan tidak diberikan tramadol kemudian dinilai nyeri persalinan dengan menggunakan visual analogue scale, tekanan darah, nadi dan frekuensi pernapasan ibu serta bunyi jantung janin . Rancangan penelitian adalah sebagai berikut : Tanpa Perlakuan Injeksi tramadol 100 mg I.M Kriteria Inklusi Randomisasi 1. Nyeri Persalinan 2. Tekanan darah , Nadi, dan Respirasi ibu 3. Bunyi Jantung Janin

2.2.2 Cara Pemilihan dan Ukuran Sampel

Subjek penelitian adalah primigravida parturien di ruang bersalin rumah sakit jejaring: Rumah Sakit Umum dr. Syamsuddin Sukabumi, Rumah Sakit Umum Cibabat, Rumah Sakit Umum Majalaya, dan Rumah Sakit Umum Ujung Berung serta bersedia mengikuti penelitian. Pemilihan subjek penelitian ke dalam kelompok perlakuan dilakukan secara acak. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan taraf kepercayaan confidence interval 95 dan kekuatan uji power test 80 dengan menetapkan persentase nyeri pada kelompok normal tanpa perlakuan sebesar 80 dan kelompok yang mendapatkan perlakuan diharapkan nyeri dapat diturunkan sampai sekitar 40. 21 Besar sampel ditentukan untuk menguji perbedaan dua proporsi, pada penelitian ini dengan menggunakan rumus : N = [ Zά √ 2 p 1-p + Zβ √ p1 1-p1 + p2 1-p2]² p1 – p2² dengan Zά dan Zβ diperoleh dari tabel distribusi normal standar, untuk taraf kepercayaan 95 , Zά = 1,96 dan untuk power test 80 Zβ = 0,84. Jadi: N = [ 1,96 √ 2 0,6 0,4 + 0,84 √ 0,8 0,2 + ,4 0,6] ² 0,8-0,4² = [ 1,358 + 0,531] ² = 22 orang 0,4² Jadi besar sampel adalah 22 orang perkelompok dengan kemungkinan dikeluarkan sekitar 10, maka diperlukan sampel sebesar: N’ = 1 x 22 = 24 orang perkelompok 1-0,1

2.2.3 Batasan Operasional

Batasan dan penilaian kriteria di atas adalah: 1. Primigravida adalah seorang pasien yang baru pertama kali hamil 2. Persalinan aterm adalah jika pasien bersalin pada usia kehamilan antara 37 sampai 42 minggu dengan berat badan lahir lebih dari 2.500 gram. 3. Persalinan kala I, yaitu mulai awal persalinan sampai dengan pembukaan serviks lengkap, dibagi dua yaitu kala I fase laten dan kala I fase aktif 4. Persalinan kala II, yaitu mulai pembukaan serviks lengkap sampai dengan lahir bayi. 5. Persalinan kala III, yaitu periode setelah lahirnya bayi sampai lahir plasenta. 6. Nyeri persalinan adalah rasa sakit yang dirasakan oleh ibu saat bersalin dinyatakan dengan nilai visual analogue scale 1 sampai 10. 7. Gawat janin adalah keadaan dimana janin mengalami penurunan kadar oksigen dalam darah, yang dinyatakan dengan bunyi jantung anak 160xmenit dan kemudian menurun 120xmenit serta tidak teratur. 8. Tekanan darah adalah penilaian keadaan ibu selama persalinan dilakukan tujuh kali pada menit ke-0, 30, 60, 120, 240, kala II dan kala III dengan menggunakan sfigmomanometer, dinyatakan dengan mmHg. 9. Nadi adalah penilaian keadaan ibu dengan memeriksa denyut nadi selama satu menit, dilakukan tujuh kali pada menit ke-0, 30, 60, 120, 240, kala II dan kala III. 10. Respirasi adalah penilaian frekuensi pernapasan selama satu menit, yang dilakukan tujuh kali pada menit ke-0, 30, 60, 120, 240, kala II, dan kala III.

2.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Agustus–Desember 2006 di ruang bersalin rumah sakit jejaring: Rumah Sakit Umum dr. Syamsuddin Sukabumi, Rumah Sakit Umum Majalaya, Rumah Sakit Umum Cibabat, dan Rumah Sakit Umum Ujung Berung.

2.4 Variabel Penelitian

2.4.1Variabel Independen  Pemberian tramadol 2.4.2 Variabel Dependen  Nyeri persalinan  Tekanan darah, nadi, dan respirasi ibu  Bunyi jantung janin

2.5 Tata Kerja Penelitian

Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisis, dilakukan pengukuran tekanan darah, nadi, dan respirasi kemudian secara acak dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok tanpa perlakuan. Prosedur Randomisasi:  Buat persetujuan terlebih dahulu dengan pasien sebelum melakukan penelitian.  Jika terpilih bilangan random baca 1 digit genap maka perlakuan adalah AB. Jika terpilih bilangan random baca 1 digit ganjil maka perlakuan adalah BA.  Satu bilangan random untuk dua pasien A = perlakuan, B = tanpa perlakuan. Selanjutnya pada kelompok perlakuan diberikan tramadol 100 mg intramuskular pada saat kala I fase aktif pembukaan 3-5 cm dan pendataran 70–90 . Pada kelompok perlakuan diberikan tramadol 100 mg intramuskular bila persalinan telah mencapai kala I fase aktif pembukaan 3-5 cm , pendataran 70–90 sedangkan kelompok tanpa perlakuan tidak diberikan obat apapun. Dilakukan penilaian rasa nyeri dengan menggunakan metode VAS visual analog scale yaitu derajat nyeri diberi angka 0–10 , angka 0 menyatakan tidak nyeri, dan angka 10 menyatakan nyeri hebat. Dilakukan penilaian nyeri persalinan dua kali, pertama oleh pasien dengan meminta melingkari salah satu angka sesuai dengan derajat nyeri yang dirasakan pada waktu-waktu yang telah ditentukan, kedua oleh pengamat dengan menilai mimik penderita. Penilaian nyeri dikelompokkan menjadi:  nyeri derajat 1 nyeri ringan bila nilai VAS 0-3  nyeri derajat 2 nyeri sedang bila nilai VAS 4-6  nyeri derajat 3 nyeri berat bila nilai VAS 7-10 Nyeri dinilai sebelum obat diberikan 0 menit dan setelah 30 menit, 60 menit, 120 menit, 240 menit, dan pada saat pembukaan lengkap sampai kala III berakhir, demikian juga tekanan darah, nadi, respirasi ibu dan bunyi jantung janin.

2.6 Pengolahan DataAnalisis Statistik