6
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
komparatif. Keunggulan dan kelemahan tersebut tentunya akan menyebabkan terjadinya dinamika pengiriman barang karena adanya pasokan di satu sisi
dan kebutuhan pada sisi yang lain. Interdependensi antarregiondaerah secara nasional di wilayan Indonesia perlu dikaji sehingga dapat menunjukkan
pentingnya Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI agar dapat saling menunjang bagi terpenuhinya kebutuhankekurangan masing-masing
wilayah. Sekaligus dengan keempat potensi sumber daya yang kita miliki ini diharapkan dapat menghasilkan kesatuan yang kokoh dalam mendukung
berhasilnya pembangunan nasional.
Pembelajaran IPS Kelas VII dikembangkan selama satu tahun yang mencakup 38 minggu dengan beban belajar per minggu selama 4 x 40 menit.
Untuk memfasilitasi peserta didik menguasai KD, digunakan Buku Siswa yang berbasis pada 8 KD dan dikemas dalam empat materi pokok sebagai
berikut. a.
Materi Pokok 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan b.
Materi Pokok 2 : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial c.
Materi Pokok 3 : Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan d.
Materi Pokok 4 : Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Praakasara, Hindu-Buddha, dan Islam
2. Tujuan Pembelajaran
Untuk menetapkan tujuan pembelajaran IPS, perlu memperhatikan sejumlah prinsip dalam pembelajaran IPS. Kegiatan Pembelajaran IPS
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan isik serta psikologis peserta didik. Untuk itu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian
proses maupun hasil pembelajaran, remedi, pengayaan, dan interaksi dengan
orang tua, diarahkan untuk meningkatkan eisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan nomor 103 tahun 2013 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah, prinsip pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu. b. Peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar.
c. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah. d. Pembelajaran berbasis kompetensi.
e. Pembelajaran terpadu. f. Pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki
kebenaran multi dimensi. g. Pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif.
7
Ilmu Pengetahuan Sosial
h. Peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard- skills dan soft-skills.
i. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat.
j. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan ing ngarso sung tulodo, membangun kemauan ing madyo mangun
karso, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran tut wuri handayani.
k. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat. l. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
eisiensi dan efektivitas pembelajaran. m. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta
didik. n. Suasana belajar menyenangkan dan menantang.
3. Materi Pembelajaran