Indikator Kompensasi Landasan Teori

13

2. Indikator Kompensasi

a Kompensasi Finansial Menurut Bangun 2012:255, “Kompensasi finansial adalah bentuk kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan dalam bentuk uang atau jasa yang mereka sumbangkan pada perusahaan”. Kompensasi Finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung. 1 Kompensasi Finansial Langsung Menurut Bangun 2012:255, “Kompensasi finansial langsung adalah kompensasi yang dibayarkan secara langsung baik dalam bentuk gaji pokok maupun berdasarkan kinerja bonus dan insentif”. Berikut ini merupakan macam-macam kompensasi finansial langsung: a. Upah danatau gaji Menurut Martoyo 2007:119, Upah adalah suatu bentuk pemberian kompensasi yang bersifat finansial dan merupakan yang utama dari bentu-bentuk kompensasi yang ada, bagi karyawan. Sedangkan gaji menurut Rivai 2005:379, gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawanpegawai sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai seorang pegawai yang memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan perusahaanorganisasi. Atau dapat juga dikatakan sebagai bayaran tetap yang diterima seseorang karena kedudukannya dalam perusahaanorganisasi. 14 b. Bonus Bonus pada dasarnya merupakan pendapatan tambahan yang didapatkan oleh karyawan di luar gaji pokoknya. Menurut Simamora 2006:509, Bonus merupakan tambahan kompensasi di luar gaji atau upah yang diberikan organisasi. Pemberian bonus pada umumnya didasarkan pada produktivitas, jumlah keuntungan perusahaan, tingkat kehadiran, prestasi kerja, dan efektifitas biaya. c. Insentif Menurut Simamora 2006:445, Insentif adalah tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan, berdasarkan produktivitas, penjualan, keuntungan, atau pemangkasan biaya. Tujuan utama program insentif adalah mendorong dan mengimbali produktivitas karyawan dan efektivitas biaya. 2 Kompensasi Finansial Tidak Langsung Kompensasi tidak langsung yang ada dipenelitian ini adalah berupa tunjangan benefit yang luas. Seperti tunjangan berupa program asuransi, bayaran diluar jam kerja seperti cuti dan hari libur serta pemberian fasilitas seperti kendaraan, ruang kantor, dan tempat parkir. 15 Adapun tujuan dari pemberian kompensasi tidak langsung menurut Hasibuan:2001 yaitu, a. Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan. b. Memberikan keterangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya. c. Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja karyawan. d. Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan. e. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman. f. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan. g. Memelihara kesehatan dan menngkatkan kualitas karyawan. h. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia. i. Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan. j. Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya. b Kompensasi Non Finansial Selain kompensasi dalam bentuk finansial, ada juga kompensasi dalam bentuk non finansial. Menurut Simamora 2001:541, kompensasi non finansial terdiri dari kepuasan yang diperoleh seseorang dari 16 pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan psikologis dan atau fisik dimana orang itu bekerja. Kompensasi non finansial dibagi menjadi dua yaitu: 1 Pekerjaan a Tugas yang menarik b Tantangan dalam bekerja c Tanggung jawab d Pengakuan e Rasa pencapaian 2 Lingkungan kerja a Kebijakan yang sehat b Supervisi yang kompeten c Teman kerja yang menyenangkan d Lingkungan kerja yang nyaman e Fasilitas

3. Motivasi Kerja