Sumber Informasi dalam Analisis Sistem Perancangan Sistem Prinsip Dasar yang Melandasi Perancangan Formulir

20

D. Analisis dan Perancangan Sistem 1. Pengertian Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto 2005:129-130, analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

2. Sumber Informasi dalam Analisis Sistem

Menurut Mulyadi 2001:48, sumber-sumber informasi dalam kegiatan analisis sistem ada bermacam-macam yaitu: lsumber akuntansi yang sekarang digunakan, 2sumber intern yang lain, 3sumber-sumber luar.

3. Perancangan Sistem

Perancangan sistem atau sering disebut juga desain sistem. Menurut Mulyadi 2001:51 desain adalah proses penerjemahan kebutuhan- kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi yang diajukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan. Menurut Jogiyanto 2003:443 ada dua tujuan utama yang hendak dicapai pada tahap desain sistem ini, yaitu: a. Memberikan gambaran umum tentang kebutuhan informasi kepada pemakai sistem secara logika. b. Memberikan gambaran jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya. 21

4. Prinsip Dasar yang Melandasi Perancangan Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam catatan. Menurut Mulyadi 2001:82 dalam merancang suatu formulir, terdapat prinsip-prinsip dasar yang perlu diperhatikan, yaitu: a. Sedapat mungkin memanfaatkan tembusan atau copy formulir. b. Hindari duplikasi dalam pengumpulan data. c. Buatlah rancangan formulir sesederhana dan seringkas mungkin. d. Masukkan unsur internal check dalam rancangan formulir. e. Cantumkan nama dan alamat perusahaan pada formulir yang akan digunakan untuk komunikasi dengan pihak luar . f. Cantumkan nama formulir untuk memudahkan identifikasi. g. Beri nomor untuk identifikasi formulir. h. Cantumkan nomor garis pada sisi sebelah kiri dan kanan formulir, jika formulir lebar digunakan, hal ini untuk memperkecil kemungkinan salah pengisian. i. Cetaklah garis pada formulir, jika formulir tersebut akan diisi dengan tulisan tangan. Jika pengisian formulir akan dilakukan dengan mesin ketik, garis tidak perlu dicetak, karena mesin ketik akan dapat mengatur spasi sendiri dan juga jika bergaris, pengisian formulir akan memakan waktu yang lama. 22 j. Cantumkan nomor urut tercetak. k. Rancanglah formulir tertentu sedemikian rupa sehingga pengisi hanya membutuhkan tanda “√” atau “x”, atau dengan menjawab ya atau tidak, untuk menghemat waktu pengisiannya l. Susunlah formulir ganda dengan menyisipkan karbon sekali pakai, atau dengan menggunakan karbon beberapa kali pakai, atau cetaklah dengan kertas tanpa karbon carbonless paper. m. Pembagian zona sedemikian rupa sehingga formulir dibagi menurut blok- blok daerah yang logis yang berisi data yang saling terkait.

5. Prinsip Dasar yang Melandasi Perancangan Jurnal