13
3. Definisi Prosedur dan Sistem
Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Menurut Mulyadi 2001:5 prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau
lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang.
C. Sistem Akuntansi Penjualan Tunai 1. Pemahaman Penjualan, Penjualan Tunai, dan Sistem Akuntansi
Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi 2001, mengatakan bahwa penjualan tunai adalah penjualan yang dimana transaksinya pembeli datang ke perusahaan, antara
lain : amelakukan pemilihan barang, bmelakukan pembayaran harga barang ke kasa, dan cmenerima barang yang dibeli atau disebut juga over-
the Counter Sale. Perusahaan mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga
barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian
diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan. Transaksi penjualan tunai nantinya akan mempengaruhi
sistem penerimaan kas perusahaan. Sehingga sistem penerimaan kas dari penjualan tunai terbagi menjadi 3 prosedur antara lain: aprosedur
14 penerimaan kas dari over-the-counter-sales, bprosedur penerimaan kas
dari cash-on-delivery sales COD Sales, cprosedur penerimaan kas dari credit card sales.
Sistem akuntansi penjualan tunai dapat disimpulkan dengan prosedur pencatatan
dengan mengidentifikasi,
merangkai, menganalisis,
menggolongkan dan melaporkan atas pembayaran yang dilakukan terlebih dahulu oleh pembeli sebelum diserahkan untuk memenuhi kebutuhan
berupa informasi keuangan yang dibutuhkan pihak manajemen dalam pengelolaan perusahaan
2. Alur Penjualan Tunai
Berikut ini alur penerimaan kas dari penjualan tunai: a.
Pembeli memesan barang langsung kepada wiraniaga di bagian penjualan.
b. Bagian kasa menerima pembayaran dari pembeli, yang dapat berupa
uang tunai, cek pribadi, atau kartu kredit. b.
Bagian penjualan memerintahkan bagian pengiriman untuk menyerahkan barang kepada pembeli.
c. Bagian pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli.
3. Catatan yang Digunakan