Cerita Rakyat PERANGKAT LUNAK YANG DIGUNAKAN

7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Cerita Rakyat

Menurut Brunvand dalam makalah perancangan komik cerita rakyat Kebo Iwa 2003, cerita rakyat merupakan suatu bagian dari forklor forklore yang dapat di definisikan sebagai kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan di wariskan secara turun menurun, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat. Sedangkan cerita rakyat dapat di bagi lagi menjadi 3, diantaranya: 1. Mitos Ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang diyakini dan disucikan oleh si empunya cerita. 2. Legenda Ditokohi oleh manusia yang terkadang memiliki sifat luar biasa,seringkali di bantu makhluk gaib dan dianggap benar pernah terjadi. 3. Dongeng Adalah cerita rakyat yang diyakini tidak pernah terjadi, tidak terikat waktu maupun tempat.

2.2 GPS Global Positioning System

GPS adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan synchronization sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL Automated Vehicle Locater yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital. 1. Sistem Navigasi GPS GPS adalah sistem radio navigasi dan penentuan posisi dengan menggunakan satelit navigasi yang dimiliki dan dikelola oleh departemen pertahanan amerika serikat, dengan bernama adalah NAVSTAR GPS. Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistem ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna. 2. Penentuan Posisi dengan GPS Penentuan posisi dengan GPS adalah penentuan posisi tiga dimensi yang dinyatakan dalam sistem koordinat kartesian X,Y,Z dalam datum WGS World Geodetic System 1984. Untuk keperluan tertentu, koordinat kartesian tersebut dapat dikonversi kedalam koordinat geodetik φ,λ,h. Titik yang akan ditentukan posisinya dapat diam static positioning maupun bergerak kinematic positioning.

3. Google Maps

Google Maps adalah aplikasi yang dibuat oleh Google Developer untuk menampilkan tampilan peta yang mencakup dunia. Aplikasi ini juga memiliki banyak fitur, contonya adalah place location, GPS dan masih banyak lagi.

4. Google Maps API

API atau Application Programming Interface merupakan suatu dokumentasi yang terdiri dari interface, fungsi, kelas, struktur dan sebagainya untuk membangun sebua perangkat lunak. Dengan adanya API ini, maka memudahkan programmer untuk membongkar suatu software untuk kemudian dapat dikembangkan atau diintegrasikan dengan perangkat lunak lain. API dapat dikatakan sebagai penghubung suatu aplikasi dengan aplikasi.. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Google Maps yang terdiri dari HTML, Javascript, dan AJAX serta XML, memungkinkan untuk menampilkan peta Google Maps di website lain.

2.3 Android

Android merupakan perangkat lunak software sistem operasi yang berbasis Linux yang dapat didistribusikan secara terbuka atau open source sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru didalamnya dan dikembangkan untuk perangkat mobile.

2.3.1 Sejarah Android

Android adalah sebuah system operasi untuk berbagai perangkat mobile seperti handphone,netbook, dan computer tablet. System operasi ini dikembangkan oleh Google Inc dengan berbasis kernel Linux versi 2.6 dan berbagai perangkat lunak dari GNU yang bersifat Open Source. Pada awalnya, Android dikembangkan oleh prusahaan android Inc. namun kemudian perusahaan tersebut diakuisisi oleh Google sehingga menjadi produk Google. Sekarang ini pengembangan Android ditentukan oleh sebuah konsorsium bernama Open Handset Alliance OHA yang terdiri atas berbagai vendor perangkat mobile, computer, dan telekomunikasi seperti intel, Nvidia, Google, Samsung, Sprint, T-Mobile, Motorola, LG, Sony Ericson Sony, Toshiba, Vodafone, serta masih banyak yang lain dan anggotanya terus bertambah. Karena android bersifat Open Source dan mempunyai lisensi Apache yang sangat terbuka dan bebas, maka Android menjadi sistem operasi yang sangat popular bagi bberbagai produsen perangkat mobile. Pada saat rilis perdana Android, 5 November 2007, Android bersama OHA menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat Smartphone. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache. Google mengajukan hak paten aplikasi Android pertama pada September 2007. Secara teknis Android 1.5 bukanlah versi pertama, tetapi sebelumnya, yaitu versi 1.1 yang tidak memiliki nama. Android menggunakan code name sesuai urutan abjad, dengan penamaan pangan yang merupakan makanan atau minuman ringan. Gambar 2.1 Logo Android

2.3.2 Perkembangan Versi dan Fitur Android

Perkembangan versi dan fitur Android sangat cepat. Berikut perkembangan versi dan fitur Android:

1. Android versi beta

Dirilis pada 5 November 2007. Tetapi tidak digunakan secara komersil pada alat tertentu.

2. Android versi 1.0

Dirilis pada 23 November 2008. ponsel pertama adalah HTC G1, memiliki fitur seperti Gmail, Google Talk, Instant Messaging, Media Player, dan lain-lain.

3. Android versi 1.1

Dirilis pada 9 Maret 2009. Fitur pembaruan pada aplikasi, jam alarm, voice search, pengiriman pesan dengan gmail, dan pemberitahuan email.

4. Android versi 1.5 Cupcake

Dirilis pada 30 April 2009 dengan nama Cupcake yang juga awal dari pemberian code name. Memiliki fitur Bluetooth A2DP dan AVRCP, soft keyboard dengan text predicton, record, dan menonton video di youtube.

5. Android versi 1.6 Donut

Dirilis pada 15 September 2009 berbasis Linux Kernel 2.6.29 update ini bersamaan dengan Android Market baru, update reboot, perubahan interface kamera, dan integrasi pencarian yang lebih baik. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang digabungkan; CDMA EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech tidak tersedia pada semua ponsel, pengadaan resolusi VWGA.

6. Android versi 2.0 Eclair

Dirilis pada 26 Oktober 2009. Perubahan yang dilakukan pada versi ini adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

7. Android versi 2.0.1 Eclair

Dirilis pada 3 Desember 2009. Penambahan fitur pada versi ini adalah peningkatan kelas Motion Event.

8. Android versi 2.1 Eclair

Dirilis pada 12 Januari 2010. Penambahan fitur Android Market Share.

9. Android versi 2.2 Froyo

Dirilis pada 20 Mei 2010 dengan nama Frozen Yoghurt atau Froyo. Perubahan- perubahan umum yang terdapat pada Android versi ini antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

10. Android versi 2.3 GingerBread

Dirilis pada 6 Desember 2010. Perubahan-perubahan umum yang terdapat pada Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan gaming, peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka User Interface didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost, dukungan kemampuan Near Field Communication NFC, dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

11. Android versi 3.0 HoneyComb

Dirilis pada 23 September 2011 dan hanya dirancang untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras hardware untuk grafis.

12. Android versi 3.13.2 HoneyComb

Dirilis pada 10 Mei 2011 untuk Android versi 3.1 dan pada 15 Juli 2011 Android versi 3.2 kembali dirilis. Android versi ini mendukung Linux Kernel 2.6.36.

13. Android versi 4.0 ICS

Dirilis pada 19 Oktober 2011 dengan nama Ice Cream Sandwich atau ICS. membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

14. Android versi 4.1 Jelly Bean

Dirilis pada 27 Juni 2012. Memiliki beberapa fitur tambahan seperti Google Now, Project Butter yang dilengkapi dengan triple buffering dan forced vsync, Perbaikan pada sistem pemberitahuan, Google Chrome sebagai browser standar, Android Bean, dan aplikasi kamera yang lebih baik.

15. Android versi 4.2 - 4.2.2 Jelly Bean

Dirilis pada 13 November 2012. Memiliki fitur foto panorama Photo Sphere, papan kunci dengan gestur ketikan, peningkatan kinerja layar kunci termasuk dukungan widget dan kemampuan untuk membuka aplikasi kamera secara langsung, kontrol daya notifikasipengaturan cepat, screensaver Daydream, akun pengguna lebih dari satu hanya tablet, dukungan tampilan nirkabel Miracast, perbaikan aksesbilitas: ketuk-tiga kali untuk untuk memperbesar seluruh layar, pan and zoom dengan dua jari, serta keluaran suara dan navigasi Gesture Mode bagi pengguna tunanetra, aplikasi jam baru disertai dengan jam dunia, stop watch, dan penghitung waktu mundur, seluruh perangkat menggunakan tata letak antarmuka yang sama, terlepas dari ukuran layar, SELinux, VPN yang selalu terhubung, Konfirmasi SMS premium, Group Messaging

16. Android versi 4.3 Jelly Bean

Dirilis pada 24 Juli 2013. Google kembali merilis versi ini untuk perbaikan bug pada 22 Agustus 2013.

2.3.3 Fitur Android

Features yang tersedia pada platform android saat ini antara lain: 1. Framwork aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable 2. Mesin virtual Dalvik berjalan diatas linux kernel dan dioptimalkan untuk perangkat mobile. 3. Integrated browser berdasarkan open source engine webkit 4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh library grafis 2D yang terkustomisasi, grafis 3d berdasarkan spesifikasi open GL ES 1,0 opsional akselerasi hardware 5. SQLite untuk menyimpan data 6. Medi suport yang mendukung audio, video, dan gambar. 7. GSM Telephone tergantung dari hardware 8. Bluetooth, EDGE, 3G,dan WiFitergantung hardware 9. Dukungan dari perangkat tambahan : android dapat memanfaatkan kamera, layar sentuh, accelerometers, magnettometers, GPS, orientasi, scalling, akselerasi grafik 3D. 10. Multi-touch: kemampuan layaknya handset modern yang dapat menggunakan dua jari atau untuk berinteraksi dengan perangkat. 11. Lingkungan development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging profil dan kinerja memory dan plugin untuk Eclipse IDE 12. Market: Market android merupakan katalog aplikasi yang dapat didownload baik gratis maupun berbayar dan diinstall pada hand phone melalui internet.Mulyadi, 2010

2.3.4 Arsitektur Android

Gambar 2.2 Arsitektur Android Secara garis besar arsitektur android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut : 1. Applications dan Widgets Applications dan widgets ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. 2. Applications Frameworks Android adalah “Open Development Platform” yaitu android menawarkan kepada pengembang atau memberi kemampuan kepada pengembang untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. 3. Libraries Libraries ini adalah layer dimana fitur-fitur android berada, biasanya pembuatan aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan diatas kernel, layer in meliputi berbagai library CC++ inti seperti Libc dan SSL. 4. Android Run Time Layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan dimana dalam prosesnya menggunakan implementasi linux. Dalvix Virtual Machine DVM merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi android. 5. Linux Kernel Linux kernel adalah layer dimana inti dari operating sistem dari android itu berada. Berisi file-file sistem yang mengatur sistem proccesing, memory, resource, drivers, dan sistem-sistem operasi android lainnya.

2.4 PERANGKAT LUNAK YANG DIGUNAKAN

2.4.1 Eclipse IDE

Eclipse adalah software development environment multi bahasa yang berfitur extensible plugin. Extensible plugin berarti pengembang dapat menembangkan beberapa jenis aplikasi, misalkan Java, C, C++, COBOL atau Phyton dalam satu aplikasi IDE dengan cara menambahkan plugin, eclipse juga dapat dijalankan di semua platform. Berikut adalah sifat dari eclipse: 1. Multi-platform Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. 2. Multi-language Eclipse dikembagkan dengan bahasa pemograman bahasa Java, akan tetapi Eclipse mendukunh pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemograman lainnya, seperti CC++, Cobol, Phyton,Perl,PHP dan ainnya sebagainya. 3. Multi-role Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokmentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari eclipse yang membuatnya popular adalah kemamuannya untuk dapat dikembagkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in. Berikut ini adalah tampilan interface workbench eclipse : Gambar 2.3 Eclipse

2.4.2 Android SDK

Android SDK adalah perangkat lunak atau tool API application Programming Interface yang diperlukan untuk mulai mengembangkan hasil aplikasi pada platform Android yang menggunakan bahasa pemograman Java Safaat H, 2012.

2.4.3 Android Development Tools

ADT adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse Safaat H, 2012. ADT merupakan penghubung antara IDE Eclipse dengan Android SDK, sehingga dapat membuat Android Application Project di IDE Eclipse Supardi,2012. Dengan ADT, bisa melakukan hal-hal berikut ini dengan menggunakan Eclipse. Editor Area ToolBar Tombol View Task Package Explorer Menu Bar View Outli 1. Membuat proyek Android baru 2. Mengakses peralatan Android emulator beserta tipe perangkatnya. 3. Compile dan debug aplikasi Android. 4. Ekspor aplikasi android menjadi file paket APK. Membuat sertifikasi digital untuk code-signing atas aplikasi APK yang telah dibuat.

2.4.4 SQLite Database Browser

SQLite Database Browser merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, merancang, dan mengedit file database yang kompatibel dengan SQLite. Hal ini dimasudkan untuk digunakan bagi pengguna dan pengembang yang ngin membuat database, mengedit, dan mencari data menggunakan antarmuka spreadsheet seperti biasa, tanpa perlu belajar perintah SQL yang rumit.

2.5 PHP