Basis Data LANDASAN TEORI

Dari beberapa ketentuan tersebut dapat digambarkan dalam bentuk listing seperti berikut : ?php var = “Bunafit”; Var = “Nugroho”; Echo “var, Var”; Keluarnya “Bunafit, Nugroho” 4site = “indah”; salah, karena menggunakan angka _site = “nesti”; benar, karena angka telah dimatikan dengan tanda underscore näma = “indri” salah, karena “ä” adalah huruf standar ASCII 228. ?

2.6 Basis Data

Basis Data database adalah sekumpulan file data yang saling berhubungan dan diorganisasi sedemikian rupa sehingga data-data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat dan diproses menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat. Dalam database, data yang ada tidak hanya disimpan begitu saja dalam sebuah media penyimpanan, tetapi dikelola dan diolah oleh sebuah sistem database yang disebut Database Manajement Sistem DBMS. Dengan demikian, data yang begitu besar dan kompleks dapat tersusun dengan rapi dan terstruktur sehingga meningkatkan kecepatan akses datanya Anonim, 2008.

2.6.1 Komponen Basis Data

Istilah-istilah yang biasa digunakan dalam database memiliki urutan bertingkat dalam struktur sebuah database, yaitu dari komponen yang terkecil hingga yang terbesar. Tingkatan data dapat dilihat pada Gambar 2.4 berikut. Gambar 2.4 Komponen basis data Adapun penjelasan dari tingkatan data tersebut adalah sebagai berikut AR, 2009 : database TabelFile Record Fieldkolom Value 1. Database, merupakan kumpulan filetabel yang saling berhubungan. Database menduduki urutan tertinggi karena di dalamnya semua data disimpan dan dikelola. 2. Tabel, sering disebut entitas atau entiny. Tabel atas record-record yang menggambarkan kesatuan data-data yang sejenis. 3. Record, merupakan kumpulan field yang membentuk suatu record. Satu record menggambarkan informasi tentang individu tertentu. 4. Fieldkolom, merupakan atribut dari record yang menunjukkan suatu valueitem data. Kumpulan field yang membentuk suatu record harus diberi nama untuk membedakan antara field satu dengan yang lain. Pada field ini, harus mendefinisikan tipe data dan panjang maksimal data yang akan disimpan. 5. Value, adalah jenjang terkecil yang merupakan isi dari field yang dapat berupa karakter, huruf, dan angka. Value dapat juga disebut data yang tersimpan dalam setiap fieldkolom. 6. Selain istilah-istilah tersebut, terdapat istilah-istilah yang berhubungan dengan perancangan database, yaitu Anonim, 2008 : 7. Primary Key kunci primer, yaitu sebuah field yang mewakili field lainnya dalam sebuah tabel. Primary key hanya dibentuk dari data yang unik dan harus berbeda atau tidak boleh kembarsama. 8. Foreign Key kunci tamu, yaitu sebuah kunci yang berasal dari tabel lain. Kunci ini digunakan untuk merelasikan sebuah tabel dengan tabel yang lain. 9. Dalam perancangannya, Foreign Key ditandai dengan tanda bintang dua atau tanda pagar . Sebuah tabel boleh memiliki kunci tamu lebih dari satu. Satu atau lebih kunci tamu menyebabkan tabel-tabel ini saling berelasi atau disebut relational. 10. Kunci Calon atau Kunci Alternatif, yaitu sebuah kunci yang memungkinkan menjadi kunci primer sehingga kunci calon ini menjadi kunci utama kedua setelah kunci primer.

2.6.2 Relationship Database

Relational Database Management Sistem RDMS merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan sehingga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Dalam merelasikan tabel, terdapat konsep Entity Relationship Database ERD yang dapat digunakan untuk mendefinisikan hubungan antartabel entitas. Dengan adanya ERD, akan lebih mudah memahami cara suatu tabelentitas berhubungan satu sama lain. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : 1. Entiti Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. 2. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. 3. Hubungan Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Sifat-sifat hubungan antar entitas dapat dibagi menjadi 3, yaitu Anonim, 2008 : 1. One To One Masing-masing record pada tabel memiliki hubungan dengan satu record dari tabel lain. 2. One To Many Suatu record pada tabel A memiliki relasi dengan banyak record pada tabel B. 3. Many To Many Suatu record pada tabel A memiliki relasi dengan banyak record pada tabel B. dan sebaliknya, suatu record pada tabel B memiliki banyak relasi dengan record pada tabel A. SIMBOL NAMA Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai. Relasi, menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda. Atribut, berfungsi mendeskripsikan karakter entitas atribut yg berfungsi sebagai key diberi garis bawah Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut. Tabel 2.2 Database 2.7 Pemodelan Menurut Dennis , dkk Pemodelan adalah gambaran dari realita yang simpel dan dituangkan dalam bentuk pemetaan dengan aturan tertentu. Pemodelan digunakan untuk menggambarkan desain sistem. Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language UML. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram. Pada penelitian ini hanya akan menggunakan 4 diagram saja yaitu :

2.7.1 Use Case Diagram

Use Case diagram adalah model fungsional sebuah sistem yang menggunakan actor dan use case. Setiap Use Case adalah suatu urut-urutan sequence transaksi yang saling berhubungan dan dilakukan oleh sebuah actor dan sistem dalam bentuk sebuah dialog. Use Case Diagram dibuat untuk memvisualisasikan menggambarkan hubungan antara Actor dan Use Case. Use Case diagram mempresentasikan kegunaan atau fungsi-fungsi sistem dari perspektif pengguna. prabadiraharja,2011.Daftar Simbol NO GAMBAR NAMA KETERANGAN 1 Actor Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case. 2 Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri independent akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri independent. 3 Generalization Hubungan dimana objek anak descendent berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk ancestor. Tabel 2.3 Daftar Simbol Usecase 2.7.2 Class Diagram Class Diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan struktur dari sebuah sistem, sistem tersebut akan menampilkan sistem kelas,atribut 4 Include Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit. 5 Extend Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan. 6 Association Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya. 7 System Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas. 8 Use Case Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor 9 Collaboration Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen- elemennya sinergi. 10 Note Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi dan hubungan antara kelas ketika suatu sistem telah selesai membuat diagram. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. prabadiraharja,2011.Daftar Simbol NO GAMBAR NAMA KETERANGAN 1 Generalization Hubungan dimana objek anak descendent berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk ancestor. 2 Nary Association Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek. 3 Class Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama. 4 Collaboration Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor 5 Realization Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek. 6 Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri independent akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri 7 Association Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya Tabel 2.4 Daftar Simbol Diagram Kelas

2.7.3 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah visual coding perancangan formlayar dan merupakan interaksi objek yang tersusun dalam suatu urutan waktu kejadian. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram. Sequence diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case. Sequence diagram juga dapat merubah atribut atau method pada class yang telah dibentuk oleh class diagram, bahkan menciptakan sebuah class baru. Sequence diagram memodelkan aliran logika dalam sebuah system dalam cara yang visual. prabadiraharja,2011.Daftar Simbol NO GAMBAR NAMA KETERANGAN 1 LifeLine Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi. 2 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi- informasi tentang aktifitas yang terjadi 3 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi- informasi tentang aktifitas yang terjadi Tabel 2.5 Daftar Simbol Diagram Sequence

2.7.4 Activity Diagram

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya internal processing. Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. prabadiraharja,2011.Daftar Simbol NO GAMBAR NAMA KETERANGAN 1 Actifity Memperlihatkan bagaimana masing- masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain 2 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi 3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali. 4 Actifity Final Node Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan Tabel 2.6 Daftar Simbol Diagram Activity 2.8 Metode Pengembangan Perangkat Lunak 2.8.1 Deskripsi Prototype Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototype. Ada beberapa deskripsi prototype dengan berbagai sumber antara lain :  Menurut Roger S Pressman dalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak mengemukakan “Metode prototipe dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Dimana, pengembang dan pemesan bertemu dan mendefinisikan sasaran-sasaran umum, mendefinisikan kebutuhan yang telah diketahui, dan mencari bidang-bidang yang masih memerlukan pendefinisian. Setelah itu pengembang melakukan “perancangan kilat” terhadap kebutuhan yang telah teridentifikasi pada pertemuan”.  Menurut F. Brooks dalam buku The Mythical Man-Moth mendefinisikan bahwa : “Protitipe dapat berfungsi sebagai sistem yang pertama. Hal ini merupakan pandangan yang ideal. Memang benar pelanggan maupun pengembang menyukai paradigma prototipe. Para pemakai merasa enak dengan sistem aktual, sedangkan pengembang bisa membangunnya dengan segera”. 5 Fork Node Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran  Menurut Kendall dalam buku System Analysis and Design mendefinisikan bahwa: “Prototype adalah teknik pengumpulan informasi yang digunakan untuk mengetahui reaksi user , sugesti dan inovasi , serta digunakan dalam systems development life cycle SDLC” Sebagian user kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Kesulitan ini yang perlu diselesaikan oleh analis dengan memahami kebutuhan user dan menerjemahkannya ke dalam bentuk model prototipe. Model ini selanjutnya diperbaiki secara terus menerus sampai sesuai dengan kebutuhan user. Berikut adalah gambaran pengembangan sistem perangkat lunak dengan proses development life cycle SDLC : Ada 4 jenis Prototype menurut Kendall , yaitu : 1. Patched-up prototype Prototype ini hanya berisi fitur-fitur dasar dari program aplikasi . yang terpenting dari aplikasi ini adalah user dapat menggunakan aplikasi 2. Non-operational scale model Prototype ini hanya sebagai program saja tidak dapat dioperasionalkan baik dengan input dan tidak mengeluarkan output 3. First full-scale model Prototype ini sudah sebagai program yang sudah jadi baik, dan dapat dioperasikan dengan baik dengan fitur-fitur yang sudah lengkap . 4. Prototype which contain only some of the essential system features Prototype ini hampir mirip dengan patched-up namun jika patched up itu fitur dasar Prototype ini hanya mengoperasikan fitur-fitur penting saja .

2.8.2 Keunggulan dan Kelebihan

Keunggulan prototyping : 1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan. 2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan. 3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system. 4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system. 5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya Kelemahan prototyping : 1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangka waktu lama. 2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem . 3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik. 39 BAB III PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Kebutuhan Perangkat Lunak