Metode Pengumpulan Data Instrumen Pengumpulan Data

23 2. Proses perubahan pemahaman secara asimilasi a. Partisipan A Proses perubahan pemahaman secara asimilasi pada partisipan A disajikan dalam tabel 4.1. Tabel 4.1. Proses perubahan pemahaman Partisipan A secara asimilasi P : Peneliti, R : Partisipan Pemahaman Siswa Keterangan Gaya adalah sesuatu yang bekerja pada suatu benda. P : Menurut kamu gaya itu apa? R : sesuatu yang bekerja pada suatu benda P : Ada akibat dari gaya ga? R : ada P : Apa? R : Bendanya jadi bergerak P : Jadi gaya itu apa? R : Sesuatu yang bekerja pada suatu benda yang mengakibatkan benda bergerak Pernyataan ini masih kurang untuk definisi gaya. Maka peneliti memberikan pertanyaan tentang akibat dari gaya untuk membantu partisipan mengembangkan pemahamannya asimilasi Pemahaman awal partisipan A mengenai pengertian gaya masih perlu dilengkapi. Maka peneliti memberikan pertanyaan tentang akibat dari gaya, sehingga partisipan A dapat mengembangkan pemahamannya tentang pengertian gaya. Pada bagian ini terjadi proses asimilasi, karena perubahan pemahaman partisipan A hanya berkembang dan tidak terdapat perubahan struktur konsepnya. 24 b. Partisipan B Proses perubahan pemahaman secara asimilasi pada partisipan B disajikan dalam tabel 4.2. Tabel 4.2. Proses perubahan pemahaman Partisipan B secara asimilasi P : Peneliti, R : Partisipan Pemahaman Siswa Keterangan Terdapat dua jenis gaya gesek, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek saat benda yang bergerak ketika diberi gaya P :Gaya gesek itu bisa terjadi berapa kali? R : dua kali, waktu benda diberi gaya masih diam, dan waktu diberi gaya kemudian bergerak P : Apa istilah buat dua gaya gesek itu? R : Gaya gesek statis sama satu lagi lupa P : Statis untuk yang diam atau bergerak bendanya? R : yang diam P : Kalau kita bergerak gitu ada energi apa ya namanya? R : energi kinetik P : kalau benda diberi gaya kemudian bergerak, ada gaya gesek apa? R : gaya gesek kinetik Pernyataan ini menunjukkan partisipan sudah mengetahui jenis gaya gesek, namun untuk istilah gaya gesek kinetis belum dipahami partisipan. Maka peneliti memberikan pertanyaan tentang energi kinetik untuk mengarahkan partisipan untuk mengembangkan pemahamannya asimilasi Partisipan B awalnya sudah mengetahui bahwa gaya gesek dapat terjadi dua kali, yaitu saat benda diam ketika didorong dan saat benda bergerak saat didorong. Namun partisipan hanya mengetahui istilah gaya gesek statis, untuk gaya gesek kinetik belum diketahui. Maka peneliti