BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Sistem Informasi Akuntansi SIA
Sistem Informasi Akuntansi SIA adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan perlatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi Bodnar dan
Hoowood,2000. Adapun indikator variabel ini yang kemudian akan dikembangkan dalam bentuk pertanyaan pada kuesioner dilhat dari faktor
– faktor yang mempengaruhi kinerja SIA sebagai berikut :
a. Keterlibatan Pemakai Sistem
Pertanyaan yang dikembangkan dari indikator ini yaitu : 1.
Setiap anggota organisasi terlibat aktif dalam pemanfaatan sistem informasi 2.
Pemanfaatan komputer akuntansi dapat mempermudah pelaksanaan pekerjaan anda dibandingkan sebelum menggunakan komputer.
b. Kemampuan Teknik Personal
3. Penerapan sistem informasi akuntansi pada lembaga anda dapat dipahami
dengan mudah, 4.
Penerapan sistem informasi akuntansi pada lembaga anda sesuai dengan kebutuhan pekerjaan anda
c. Dukungan Manajemen Puncak
5. Pemimpin anda selalu mengupayakan memberikan fasilitas yang baik untuk
mencapai efisiensi dan efektivitas sistem informasi akuntansi pada lembaga anda.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6. Dalam setiap kesempatan pemimpin selalu memberkan dukungan kepada
anggota organisasi dalam memanfaatkan sistem informasi akuntansi. d.
Formalisasi Pengembangan Sistem 7.
Setiap kali ada perubahan dan pengembangan sistem informasi akuntansi selalu disosialisasikan kepada seluruh anggotan organisasi.
8. Lembaga selalu berusaha untuk mensosialisasikan bagaimana penerapan
sistem informasi akuntansi yang tepat untuk setiap individu maupun tim dalam mencapai pemanfaatan teknologi yang maksimal.
e. Program Pelatihan dan Pendidikan
9. Lembaga memberikan pendidikan atau pelatihan untuk mengoperasikan
sistem informasi akuntansi kepada setiap anggota. 10.
Pendidikan dan pelatihan yang diberikan dapat mempermudah anda memahami penerapan sistem informasi akuntansi pada lembaga anda.
Masing-masing indikator terdiri dari 2 item pernyataan, sehingga jumlah item pernyataan pada variabel Sistem Informasi Akuntansi SIA sebanyak 10 item
pernyataan. Analisis diskriptif digunakan untuk mendeskipsikan nilai – nilai dari hasil
kuesioner masing – masing variabel, sehingga dalam penentuan nilai ini memerlukan
interval kelas yang dicari melalui rumus :
IK = STt
– STr JK
Dimana : IK = Interval Kelas
STt = Skor Tertinggi yaitu 10 nilai tertinggi dikalikan 2 item STr = Skor Terendah yaitu 2 nilai terendah dikalikan 2 item
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
JK = Jumlah Kelas Sehingga berdasarkan rumus di atas menjadi :
IK = 10-2
= 8
4 4
IK = 2
Dengan diketahui interval kelas yaitu 2 kemudian disusun kriteria penilaian rata –
rata jawaban responden pada tabel 4.1 di bawah ini :
Tabel 4.1 Interval Kelas Variabel X dan Y
Interval Penilaian untuk setiap variabel
2 – 3,99
Sangat tidak baik 4
– 5,99 Tidak baik
6 – 7,99
Baik 8
– 10 Sangat baik
Sumber : Diolah peneliti Lampiran 2 Adapun nilai rata-rata dari kelima indikator variabel Sistem Informasi Akuntansi
SIA adalah sebagai berikut : Tabel 4.2
Nilai Rata-rata indikator Variabel Sistem Informasi Akuntansi SIA Indikator
Nilai rata-rata Keterangan
Keterlibatan Pemakai Sistem X1 8,64
Sangat baik
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kemampuan Teknik Personal X2 7,72
Baik Dukungan Manajemen Puncak X3
7,78 Baik
Formalisasi Pengembangan Sistem X4 7,64
Baik Program Pelatihan dan Pendidikan X5
8,16 Sangat baik
Rata-rata 7,99
Baik Sumber : Lampiran 2
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi SIA SKPD pada Kecamatan Candi di Kabupaten
Sidoarjo Jawa Timur, sudah dijalankan dengan baik, dimana pemakai sistem sudah sangat baik keterlibatannya dalam Sistem Informasi Akuntansi SIA, adanya program
dan pendidikan dalam Sistem Informasi Akuntansi SIA, personal yang memiliki kemampuan yang baik, manajemen puncak memberikan dukungan yang baik dan
adanya formalisasi yang baik dalam pengembangan sistem.
4.1.2. Variabel Kinerja Y
Kinerja adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. Adapun indikator variabel ini yang kemudian
akan dikembangkan dalam bentuk pertanyaan pada kuesioner adalah sebagai berikut: 8.
Kuantitas kerja quantity Dari indikator ini dikembangkan menjadi sebuah pertanyaan sebagai berikut
1. Dengan adanya penerapan sistem informasi akuntansi hasil kerja anda
meningkat dibandingkan sebelum menggunakan sistem informasi akuntansi 2.
Dengan adanya penerapan sistem informasi akuntansi hasil kerja tim meningkat dibandingkan sebelum meningkat dibandingkan sebelum menggunakan sistem
informasi akuntansi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9. Kualitas kerja quality
3. Informasi yang dihasilkan laporan keuangan semakin berkualitas dengan adanya
penerapan sistem informasi akuntansi. 4.
Laporan keuangan lebih mudah dipahami dengan penerapan sistem informasi akuntansi.
10. Ketepatan waktu timeliness
5. Pekerjaan anda menjadi lebih cepat terselesaikan karena adanya penggunaan
teknologi dan penerapan sistem informasi akuntansi pada lembaga anda. 6.
Kerjasama tim menjadi lebih efektif dengan adanya penerapan sistem informasi akuntansi.
11. Pengawasan supervisor need for supervisor
7. Dengan adanya sistem informasi akuntansi anda dapat tetap bekerja tanpa
diawasi oleh pemimpin. 8.
Sistem informasi akuntansi menjadikan kinerja kelompok semakin meningkat tanpa pengawasan pemimpin.
12. Efektifitas biaya cost effectiveness
9. Penggunaan sistem informasi akuntansi yang tepat dapat mencegah biaya
operasional yang besar untuk mencapai target lembaga. 10.
.dengan menggunakan sistem informasi akuntansi dapat mencegah biaya operasional yang besar untuk mencapau target lembaga.
13. Pengaruh rekan kerja interpersonal impact
11. Rekan kerja anda memberikan dukungan kepada anda dalam
mengoperasionalkan penggunaan sistem informasi akuntansi penggunaan sistem informasi akuntansi di dalam lembaga anda.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12. Rekan dalam tim anda mendukung penerapan sistem informasi akuntansi pada
tim anda untuk mencapai peningkatan kinerja didalam tim. Masing-masing indikator terdiri dari 2 item pernyataan, sehingga jumlah item
pernyataan pada variabel kinerja sebanyak 12 item pernyataan. Adapun nilai rata-rata dari kelima indikator variabel kinerja adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3 Nilai Rata-rata indikator Variabel Kinerja
Indikator Nilai rata-rata Keterangan
Kuantitas kerja quantity 7,80
baik Kualitas kerja quality
8,12 Sangat Baik
Ketepatan waktu timeliness 8,16
Sangat Baik Pengawasan
supervisor need
for supervisor
6,52 Baik
Efektifitas biaya cost effectiveness 7,24
Baik Pengaruh
rekan kerja
interpersonal impact
7,16 baik
Rata-rata 7,50
Baik Sumber : Lampiran 2
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kinerja SKPD pada Kecamatan Candi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, sudah
dikatakan baik, karena semua indikator yang meliputi kuantitas kerja quantity, kualitas kerja quality, ketepatan waktu timeliness, pengawasan supervisor need for
supervisor , efektifitas biaya cost effectiveness dan pengaruh rekan kerja
interpersonal impact dalam keadaan baik.
4.2. Pengaruh SIA Terhadap Kinerja