Objek Penelitian a. Jenis Penelitian Ruang lingkup Lokasi Penelitian Operasional Variable .1. Variabel Bebas X

H 5 :Pelatihan dan Pendidikan X 5 berpengaruh tehadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Y

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian a. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan kali ini yakni jenis penelitian korelasional. Kuncoro 2009:12 menyatakan bahwa penelitian korelasional adalah “penelitian yang bertujuan untuk menentukan apakah terdapat hubungan asosiasi antara dua variabel atau lebih, serta seberapa jauh korelasi yang ada diantara variabel yang diteliti”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan penerapan SIA dengan batas lingkup faktor – faktor mengenai kinerja SIA sebagai variable independen berpengaruh terhadap kinerja SKPD sebagai variabel dependen.

b. Ruang lingkup

Ruang lingkup penelitian ini ialah lembaga pemerintahan kecamatan Candi di Kabupaten Sidoarjo khususnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan SIA dengan batas lingkup penelitian pada faktor - faktor efektivitas penerepan sistem informasi akuntansi yakni Keterlibatan Pemakai Sistem, Kemampuan teknik personal, Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi, dukungan Manajemen Puncak, Pelatihan dan Pendidikan, dan terhadap kinerja SKPD pada Kecamatan Candi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

c. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada lembaga pemerintahan kecamatan Candi di Kabupaten Sidoarjo provinsi Jawa Timur pada Tahun 2014. 3.2 Operasional Variable 3.2.1. Variabel Bebas X Sistem Informasi Akuntansi SIA adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi Bodnar dan Hoowood,2000. Pendapat lain dikemukakan oleh Krismiaji 2005;4 sistem informasi akuntansi menurut adalah sebagai berikut : “Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoprasikan bisnis. Untuk dapat menghasilkan informasi yang diperlukan oleh para pembuat keputusan”. Adapun indikator variabel ini yang kemudian akan dikembangkan dalam bentuk pertanyaan pada kuesioner dilhat dari faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja SIA sebagai berikut : a. Keterlibatan Pemakai Sistem b. Kemampuan Teknik Personal c. Dukungan Manajemen Puncak d. Formalisasi Pengembangan Sistem e. Program Pelatihan dan Pendidikan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2.2 Variabel Terikat Y

Kinerja adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. John Whitmore 1997 : 104 “Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang,kinerja adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum ketrampikan”. Dapat disimpulkan bahwa Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional. Adapun indikator variabel ini yang kemudian akan dikembangkan dalam bentuk pertanyaan pada kuesioner adalah sebagai berikut: 2. Kuantitas kerja quantity 3. Kualitas kerja quality 4. Ketepatan waktu timeliness 5. Pengawasan supervisor need for supervisor 6. Efektifitas biaya cost effectiveness 7. Pengaruh rekan kerja interpersonal impact

3.2.3 Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert adalah metode skala yang umum digunakan dalam kuesioner yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mengukur baik tanggapan positif maupun negative terhadap suatu pernyataan dengan menggunakan lima pilihan dengan pola sebagai berikut STS TS C S SS 1 2 3 4 5 Skala Terenda Skala Tertinggi Dalam penelitian ini responden diminta untuk memilih salah satu jawaban dengan skala penilaian 1 sampai 5. Dengan skala terendah bernilai 1 dan skala tertinggi bernilai 5. Dengan pilihan: 1. STS : Sangat tidak setuju 2. TS : Tidak setuju 3. C : Cukup 4. S : Setuju 5. SS : Sangat Setuju 1. Pengukuran penerapan Sistem Informasi Akuntansi SIA sebagai variabel bebas X yaitu dengan skala O dengan teknik pengukuran likert dengan pola sebagai berikut: STS TS C S SS 1 2 3 4 5 Skala Terendah SkalaTertinggi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan penerapan SIA yang rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan penerapan SIA yang tinggi. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuisioner yang terdiri dari sembilan pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut : 1 Keterlibatan Pemakai Sistem 2 Kemampuan Teknik Personal 3 Dukungan Manajemen Puncak 4 Formalisasi Pengembangan Sistem 5 Pelatihan dan Pendidikan 2. Pengukuran kinerja pemerintahan kabupaten sidoarjo sebagai variabel terikat Y yaitu dengan skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan pola sebagai berikut: STS TS C S SS 1 2 3 4 5 Skala Terendah Skala Tertinggi Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan kinerja Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pemerintahan yang rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan kinerja pemerintahan daerah yang tinggi. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuisioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut : 1. Kuantitas kerja 2. Kualitas kerja 3. Ketepatan waktu 4. Pengawasan supervisor 5. Efektivitas biaya 6. Pengaruh rekan kerja 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi