DAFTAR
ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN
II
SURAT PERNYATAAN
III
ABSTRACT..
V
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR. __.
._. ix
BAB I. PENDAHULUAN
1 1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah 2
2 1.3. Maksud dan Tujuan
2 1.4. Kegunaan
Studi
Pustaka.. 1.5. Metodologi
.2 2
1.6. Lokasi dan Waktu.. ._. __.
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
3 2.1. Rubella
3 2.1.1. Definisi
2.1.2. Etiologi
. 3
4
2.1.3. Epidemiologi 2.1.4. Patogenesa..
.4
2.1 .5. Manifestasi Klinis..
. 5
2.1.6. Imunitas
.7
2.1.7. Komplikasi . 7
2.1.8. Prognosa .7
2.2. Rubella
pada
Kehamilan . 8
2.2.1. Risiko Rubella pada Kehamilan..
. 8
2.2.2. Epidemiologi 2.2.3. Patogenesa
. 9
2.2.4. Manifestasi Klinis.. . 9
2.2.5. Imunitas 10
2.2.6. Komplikasi 10
2.2.6.1. Komplikasi pada Wanita Hamil 10
2.2.6.2. Sindroma Rubella Kongenital 10
2.2.6.2.1. Definisi 10
2.2.6.2.2. Epidemiologi 11
2.2.6.2.3. Patogenesa 1 1
2.2.6.2.4. Manifestasi Klinis 13
vii
2.2.6.2.5. Imunitas 14
2.2.6.2.6. Prognosa
14 2.2.7. Reinfeksi
14 2.3. Diagnosa
15 2.3.1. Diagnosa Klinis
15 2.3.2. Diagnosa Laborato
rium
15 2.3.3. Diagnosa Banding
2.4. Penatalaksanaan 21
2.4.1. Manajemen Rubella
ada
Kehamilan 21
2.4.2. Terapi 21
2.4.2.1 Terapi Obat 21
2.4.2.2. Terapi Pelengkap dan Alternatif 22
2.5. Pencegahan 24
2.5.1. Pencegahan Pasif 24
20
2.5.2. Pencegahan Aktif dengan Vaksin Rubella 24
BAB III.
RINGKASAN
27
BAB
IV
KESIMPULAN DAN
SARAN
29 4.1. Kesimpulan
29 4.2. Saran
29
DAFTAR PUSTAKA
31 RIWAYAT
HIDUP 33
V l l l
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar
2.1.
Grafik Dinamika Virus dan Antibodi pada Rubella 5
Gambar
2.2.
Bagan Tes Serologis Rubella pada Wanita Hamil 17
Gambar
2.3.
Bagan Tes Serologis Rubella pada Wanita Hamil yang Diduga
Terkena Virus
Atau
Bergejala Klinis
18
Gambar 2.4. Bagan
Cara
Identifikasi Sindroma Rubella Kongenital pada Anak Usia 0-1 1 Bulan
20
ix
BAB
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kelahiran seorang anak yang sehat fisik dan psikis merupakan dambaan setiap pasangan suami istri pasutri. Harapan demikian ini dapat terwujud apabila
pasutri terutama ibu tidak menderita penyakit yang dapat menular kepada anak yang dikandungnya, atau menderita penyakit yang dapat menyebabkan anaknya
menderita cacat bawaan. Salah satu penyebab cacat bawaan pada anak adalah apabila ibu hamil
menderita rubella. Imunitas yang baik diperlukan karena ibu hamil memiliki resiko tinggi
terhadap berbagai penyakit, diantaranya penyakit infeksi seperti rubella. Rubella atau campak Jerman atau campak 3 hari pada infeksi maternal memiliki gejala
klinis yang ringan. Rubella merupakan penyakit yang serius dilihat dari akibatnya terhadap janin, mulai dari tanpa gejala sampai gejala yang berat atau bahkan
menyebabkan kematian, atau ditemui anak yang bertahan hidup dengan gejala-
gejala yang terkait dengan otak, paru-paru, mata, dan telinga. Sindroma rubella
kongenital terjadi pada 25 atau lebih pada bayi yang ibunya terpapar infeksi
pada trimester awal kehamilan www.cerhr.niehs.nih.govgenpubtopicsrubella-
ccae.html. Saat ini, kelahiran bayi dengan kelainan kongenital menduduki urutan
ketujuh
4,2
dan
penyebab kematian bayi di Indonesia setelah campak 7,5 dan kelainan saraf
5,6
Medika, 2002. Mengingat bahaya rubella terhadap janin sangat besar, ditambah dengan
gejala klinisnya yang ringan, maka pengenalan secara dini diperlukan, supaya ada pencegahan dan penanganan rubella, dimulai dengan memperhatikan imunitas
ibu, yang meliputi strategi imunisasi, pemeriksaan laboratorium dan penanganan dini. Diharapkan dengan demikian angka kematian bayi dengan kelainan bawaan
oleh rubella dapat ditekan.
1.2. Identifikasi Masalah