3.7 Triangulasi
Triangulasi adalah
teknik pemeriksaan
keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding terhadap data itu Moelong, 2006: 330. Setelah peneliti menyelesaikan analisis data, peneliti harus melakukan triangulasi. Jadi, peneliti
melakukan pengecekan keabsahan data kepada ahli. Peneliti melakukan triangulasi kepada dua orang triangulator yaitu Dr. Y. Karmin, M.Pd. dan Septina
Krismawati, S.S., M.A. Setelah peneliti memperoleh data yang valid, peneliti dapat segera menyajikan data dalam bentuk deskripsi kata-kata.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan dalam bab ini terdiri atas tiga bagian yaitu deskripsi data, analisis data, dan pembahasan. Pada bagian
pertama, peneliti menjelaskan tentang deskripsi data penelitin. Pada bagian kedua, peneliti menjelaskan hasil temuan dari analisis data berdasarkan kedua rumusan
masalah yaitu 1 jenis kohesi dan koherensi yang terdapat dalam karangan yang disusun oleh guru-guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timu dan 2
pemakaian kohesi dan koherensi dalam karangan yang disusun oleh guru-guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Pada bagian yang ketiga, peneliti
menjelaskan pembahasan hasil-hasil temuan dari data yang telah dianalisis.
4.1 Deskripsi Data
Data dalam penelitian ini berupa kohesi dan koherensi dalam paragraf. Kohesi dan koherensi yang ditemukan oleh penulis yaitu sebanyak 309 data. Jenis
kohesi sebanyak 211 data, terdiri dari kohesi leksikal dan gramatikal dengan rincian sebagai berikut: 1 Jenis kohesi leksikal antara lain kohesi repetisi
sebanyak 32 data, hiponimi sebanyak 3 data, sinonimi sebanyak 12 data, dan ekuivalensi sebanyak 3 data, 2 Jenis kohesi gramatikal antara lain kohesi
referensi sebanyak 22 data, substitusi sebanyak 21 data, dan konjungsi sebanyak 118 data. Jenis koherensi yang ditemukan peneliti sebanyak 98 data, terdiri dari
koherensi berpenanda dan koherensi tidak berpenanda dengan rincian sebagai