Skema Pola Pikir METODE PERANCANGAN

50

3.5. Skema Pola Pikir

Tabel 3.2. Skema Pola Pikir Perancangan Film Animasi Sejarah Penyobekan Bendera di Hotel Yamato Fenomena Kuisioner − Film animasi Indonesia masih kalah bersaing dengan film animasi asing. − Remaja masih menyukai animasi buatan asing. − Cerita sejarah masih dilupakan oleh para remaja Berupa pertanyaan yang mendalam kepada remaja. IDENTIFIKASI MASALAH : - Sejarah belum pernah diangkat dalam film animasi. - Sejarah bangsa Indonesia beserta para pejuangnya belum dibanggakan oleh para remaja. Rumusan masalah Judul Studi Literatur Studi Eksisting Analisa Batasan Masalah: • Studi penelitian ini dalam lingkup Kota Surabaya dan sekitarnya • Pembahasan tentang film action animasi ini adalah materi–materi tentang cerita penyobekan bendera di Hotel Yamato dan tokoh-tokoh pejuang yang ada di Surabaya. • Hanya merancang sequel ke-1 yaitu film animasi tentang Penyobekan Bendera di Hotel Yamato Konsep Desain Alternatif Desain 1 Final Desain - karaktertokoh - environment - sound efek backsound Observasi Wawancara Alternatif Desain 2 Mengikuti target audiens untuk melakukan consumer journey Kepada pihak pengelola museum Tugu Pahlawan sebagai stakeholder Studi Komparator Studi Kompetitor 51

BAB IV KONSEP DESAIN

4.1. Perumusan Konsep Keyword

Konsep adalah abstrak identitas mental universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu identitas, kejadian atau hubungan. Konsep dasar perancangan merupakan suatu gagasanpemikiran awal atau pedoman dalam pembuatan sebuah desain, sehingga dalam pembuatan film animasi mempunyai arah dan tujuan yang jelas dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Konsep diperlukan sebagai landasan untuk menciptakan desain media komunikasi visual yang baik serta dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hasil analisa riset di atas dapat disimpulkan bahwa target audiens yang difokuskan adalah remaja lebih menyukai film animasi asing dan belum ada film animasi yang mengangkat tentang sejarah bangsa Indonesia. How to Say media pembelajaran selain buku yang secara lebih komunikatif dan bisa mengasah imajinasi target audiens ialah film animasi, di karenakan media ini lebih disukai target audiens dan mudah dipahami. Didukungnya pihak stakeholder yaitu pengelola museum Tugu Pahlawan untuk menanyangkan film animasi yang bercerita tentang Penyobekan Bendera di Hotel Yamato, tempat dimana jiwa semangat nasionalisme para pejuang asli Surabaya yang pernah ada pada masanya. Hal ini sangat berkesinambungan, target audiens bisa merasakan semangat nasionalisme di dalam museum dan menyaksikanmenonton film para pejuang dalam visual yang di animasikan.