Prinsip-prinsip Demokrasi dalam M engemukakan Pendapat Pengertian Bebas dan Bertanggung Jawab dalam M engemukakan Pendapat Hak dan Kewajiban W ar ga N egara dalam Penyampaian Pendapat

Kem er dekaan M engem ukakan Pendapat 1 3 7 Pengakuan terhadap pendapat orang lain berarti menghindarkan adanya sikap penghinaan, saling mengejek, merendahkan martabat orang lain, baik dalam bentuk ucapan ataupun perbuatan. Dengan demikian, kita dapat menghindari segala bentuk perselisihan dan kesalahpahaman sehingga akan menciptakan kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa. Kemudian menempatkan tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, tanpa mengabaikan kepentingan perorangan atau kelompok, akan turut mendukung semangat kehidupan yang demokratis. 2 . Cara-cara M engemukakan Pendapat Bebas dan Bertanggung Jawab Secara Demokratis Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang menganut paham demokrasi. Sistem demokrasi yang dianut adalah Demokrasi Pancasila, yang secara konstitusional ditetapkan dalam UUD 1945. Sebagai warga negara yang baik, hendaknya kita dapat turut serta secara aktif berpartisipasi dalam pemerintahan demokrasi di negara tercinta ini. Hal ini diselaraskan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

a. Prinsip-prinsip Demokrasi dalam M engemukakan Pendapat

Berdasarkan prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila yang pada hakikatnya adalah sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan. Dijiwai oleh sila-sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadi, demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan rakyat yang berlandaskan Pancasila. Asas demokrasi Pancasila ini mengandung prinsip-prinsip yaitu adanya persamaan, keseimbangan antara hak dan kewajiban, kebebasan yang bertanggung jawab, musyawarah dan mufakat, mewujudkan keadilan sosial, mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan, serta menjunjung tinggi cita-cita nasional.

b. Pengertian Bebas dan Bertanggung Jawab dalam M engemukakan Pendapat

Setiap orang memiliki hak dan kebebasan dalam menyampaikan pendapatnya, tetapi dalam pelaksanaannya tidaklah mutlak. Oleh karena kebebasan yang kita miliki akan selalu berhadapan dengan hak orang lain, nilai serta aturan yang berlaku. Di unduh dari : Bukupaket.com 1 3 8 Pendidikan Kewar ganegar aan Kelas VII SM P dan M Ts Menurut Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 1998 yang dimaksud dengan mengemukakan pendapat atau pikiran secara bebas adalah mengeluarkan pendapat, pandangan, kehendak, atau perasaan yang bebas dari tekanan fisik, psikis atau pembatasan yang bertentangan dengan tujuan sebagaimana yang tercantum dalam peraturan yang berlaku. Sedangkan yang dimaksud dengan berperan serta secara bertanggung jawab ialah hak masyarakat untuk memberi memperoleh informasi atau penjelasan kepada atau dari aparatur pemerintah agar terjamin keamanan dan ketertiban lingkungannya, tanpa mengalami terlaksananya penyampaian pendapat dimuka umum.

c. Hak dan Kewajiban W ar ga N egara dalam Penyampaian Pendapat

Kebebasan menyampaikan pen- dapat seseorang yang berdasarkan hak asasi manusia haruslah disertai dengan pelaksanaan kewajiban seseorang. Kewajiban tersebut yaitu selalu menghargai dan menghormati pendapat orang lain. Dengan de- mikian, tidak menimbulkan hal yang tidak dikehendaki dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Warga negara yang menyam- paikan pendapat di muka umum berhak untuk: 1 Mengeluarkan pikiran secara bebas, maksudnya adalah mengeluarkan pendapat, pandangan, kehendak, atau perasaan yang bebas dari tekanan fisik, psikis, atau pembatasan yang bertentangan dengan tujuan. 2 Memperoleh perlindungan hukum, maksudnya bahwa termasuk didalamnya jaminan keamanan dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum ber- kewajiban dan bertanggung jawab untuk: 1 Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain, artinya setiap warga negara turut serta memelihara dan menjaga hak serta kebebasan orang lain untuk hidup aman, tertib, dan damai. 2 Menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum, dengan mengindahkan norma agama, kesusilaan, dan kesopanan dalam kehidupan masyarakat. Sumber : Tem po, Juli 2 0 0 2 Gambar 4 .5 Dengan penyam paian pendapat di m uka um um har us m endapat jam inan keam anan dar i pihak ber wajib. Di unduh dari : Bukupaket.com Kem er dekaan M engem ukakan Pendapat 1 3 9 3 Menaati hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4 Menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum. 5 Menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum oleh warga negara, aparatur pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk: 1 Melindungi hak asasi manusia. 2 Menghargai asas legalitas. 3 Menghargai prinsip praduga tidak bersalah. 4 Menyelenggarakan pengamanan, adalah segala daya upaya untuk menciptakan kondisi aman, tertib dan damai, termasuk mencegah timbulnya gangguan atau tekanan, baik fisik maupun psikis yang berasal dari manapun. Selain itu, bermasyarakat berhak berperan serta secara bertanggung jawab untuk berupaya agar penyampaian pendapat di muka umum dapat berlangsung secara aman, tertib, dan damai. Jadi, setiap warga negara Indo- nesia diharapkan dapat memahami dan melaksanakan tata cara mengemukakan pendapat dengan baik dalam setiap kesempatan dimanapun ia berada. Dengan demikian, tidak akan terjadi kesalahpahaman dan tindakan sewenang-wenang dalam kehidupan sehari-hari. Amatilah kegiatan penyampaian pendapat di daerahmu Buatlah pada buku tulismu laporan singkat tentang bagaimana pelaksa- naan penyampaian pendapat itu? Sesuaikah dengan aturan yang berlaku, baik aturan di masyarakat maupun negara?

C. M ewujudkan Kemerdekaan M engemukakan Pendapat