Sistem Informasi Barang Masuk dan Keluar Pada Bali Collection

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Pada Kelulusan Program Diploma III Program Studi Manajemen Informatika

Oleh :

Arini Retno Sari 10907044

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

i

perdagangan, Bali Collection merupakan salah satu perusahaan yang siap menghadapi persaingan dalam dunia kerja saat ini. Bali Collection sangat memperhatikan setiap perkembangan pasar dan selalu berupaya unuk terus mengikuti setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam penjualan barang yang berasal dari pulau Bali. Salah satunya adalah sistem informasi barang masuk dan keluar masih bersifat manual maka akan dibuat program aplikasi yang akan mempermudah kinerja kerja, agar pengolahan data barang masuk dan keluar lebih efektif.

Dengan kendala yang demikian penulis mencoba mengembangkan sistem informasi barang masuk dan keluar. Adapun metode yang digunakan oleh penulis ialah menggunakan metode prototype sedangkan software yang digunakan penulis dalam mengembangan sistem informasi ini menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0 dengan menggunakan database SQL Server 2000.

Adapun hasil dari penelitian ini yaitu membuat suatu aplikasi yang membantu meringankan kerja bagian gudang di Bali Collection dalam pengolahan data barang masuk dan keluar sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Kelebihan dari sistem ini adalah dalam penjumlahan data stock barang yang sifatnya otomatisasi dengan adanya penyimpanan data yang terintegrasi mempersingkat waktu dalam pencarian data.


(3)

ii

today. Bali Collection attention to every market developments and are always working to transform and keep abreast of any changes and developments that occurred in the sale of goods originating from the island of Bali. One of them is an information system of goods in and out still manual will be made application program that will facilitate the performance of work, for the data processing of goods in and out more effectively.

With such constraints the author tries to develop the information system of goods in and out. The method used by writer is use prototype method, while software used by the author in developing this information system using Microsoft Visual Basic 6.0 software using SQL Server 2000 database.

The results of this analysis, create an application that helps lighten the work of the warehouse in Bali Collection in data processing of goods in and out so that the results obtained as expected. The advantages of this system is the sum of the data stock of goods that are automated with a data storage integrated shorten the time in the search data.


(4)

iii Assalamualaikum. Wr. Wb.

Puji Syukur penulis panjatkan atas segala nikmat, rahmat dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan mengangkat judul “Sistem Informasi Barang Masuk dan Keluar pada Bali Collection” diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya pada Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis membutuhkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.

Dalam penulisan ini tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Dr. Arry Akhmad Arman, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

2. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika.


(5)

iv

5. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff karyawan di Universitas Komputer Indonesia Bandung

6. Ayahandaku Ir. Panji Sugiarto dan ibundaku Neni Sofiani yang telah memberikan curahan kasih sayang tiada henti serta dukungan moril maupun materiil, motivasi serta doa yang tulus.

7. Adik-adikku tersayang Dimas Anaditya, Arqueena Anggun Sari yang memberikan keceriaan dalam keluarga sederhana.

8. Abah, Emak, Mbah Putri, Ateu, Tante dan Omku terima kasih atas dukungan yang selalu di berikan.

9. MI-18, Anak – anak Logay,Sahabat – sahabat ku Vanny Ps, Lya Jaiko, Bayu, Riki yang telah berjuang bersama.

10. Buat orang terdekat saya Buchoiri Muslim terima kasih telah memberikan semangat dan selalu mendukung saya.

Akhirnya penulis berharap agar tugas akhir ini dapat bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk pihak-pihak yang memerlukannya.

Bandung, 2011 Penulis,

( Arini Retno Sari)


(6)

v

IDENTITAS PENYUSUN

ABSTRAK……….………….………... i

ABSTRACT……….……...………...……... ii

KATAPENGANTAR……….………….…..…….……... iii

DAFTAR ISI……….………….………... v

DAFTAR GAMBAR……….…………...………. x

DAFTAR TABEL……….…….……….. xiii

DAFTAR SIMBOL……….…….……… xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...……… 1

1.2 Identifkasi Dan Rumusan Masalah ………. 2

1.2.1 Identifikasi Masalah……… 2

1.2.2 Rumusan Masalah……… 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ……… 3

1.3.1 Maksud Penelitian……… 3

1.3.2 Tujuan Penelitian……….. 3

1.4 Kegunaan Penelitian………. 4

1.4.1. Kegunaa Praktis……… 4

1.4.2. Kegunaan Akademis………. 4


(7)

vi BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem ………. 7

2.2. Pengertian Informasi ………. …………. 7

2.3. Pengertian Sistem Informasi ………... 8

2.3.1 Konsep Dasar Informasi………. 10

2.3.2 Siklus Informasi……….. 10

2.3.3 Kualitas dan Nilai Informasi……… 10

2.4. Definisi Barang………. ……….. 11

2.5. Sekilas Tentang Visual Basic ………. 11

2.6. Sekilas Tentang SQL Server 2000 ………. 12

2.7. Crystal Report ……… 13

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian……….……….... 15

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan..……….. 15

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan……….……… 16

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan……… 16

3.1.4 Deskripsi Tugas……….. 17

3.2 Metode Penelitian……..………. 20

3.2.1 Desain Penelitian ………... 20


(8)

vii

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem………... 21

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ……….. 22

3.3.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ………. 25

3.2.4 Pengujian Software ……...…………...….. 26

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan………..……….. 28

4.1.1 Analisis Dokumen………..……….. 28

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan..………... 32

4.1.2.1 Flow Map………..……….. 33

4.1.2.2 Diagram Konteks……….………..……. 34

4.1.2.3 Data Flow Diagram…..……….….. 35

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan……….. 36

4.2 Perancangan sistem………..……… 37

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem……….……… 37

4.2.2 Gambaran Umum sistem yang Diusulkan………... 38

4.2.3 Perancangan yang Diusulkan……….………..………….. 38

4.2.3.1 Flowmap yang diusulkan………... 39

4.2.3.2 Diagram Konteks yang Diusulkan ………. 40


(9)

viii

4.2.4.2 Relasi Tabel ………... 47

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram …..………...48

4.2.4.4 Struktur File……….……… 48

4.2.4.5 Kodifikasi……..……….…….. 53

4.2.5 Perancangan Antar Muka……….………….. 55

4.2.5.1 Struktur Menu……….………. 55

4.2.5.2 Perancangan Input……….………. 52

4.2.5.3 Perancangan Output……… 61

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ………. 64

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Pengujian………..………..………..…….. 65

5.1.1 Rencana Pengujian………..…….…... 65

5.1.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 66

5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 69

5.2 Implementasi ……… 69

5.2.1 Batasan Implementasi...………... 69

5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak………... 70

5.2.3 Implementasi Perangkat Keras………...……... 71

5.2.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) …………..……… 71


(10)

ix BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan……….……….. 94

6.2 Saran……….…………..……….. 95

DAFTAR PUSTAKA………. 96 LAMPIRAN


(11)

x

Gambar3.2 Gambar Pengembangan Sistem Prototype ... . 21

Gambar 4.1 Flowmap yang sedang berjalan ... 33

Gambar4.2 Diagram Konteks yang Berjalan ... . 34

Gambar 4.3 Gambar Data Flow Diagram………. 35

Gambar4.4 Flowmap yang Diusulkan . ... 39

Gambar4.5 Diagram Konteks yang Diusulkan . ... 40

Gambar4.6 DFD Sistem yang Diusulkan ... 40

Gambar 4.7 Relasi Tabel………. 47

Gambar4.8 ERD . ... 48

Gambar 4.9 Struktur Menu ... 56

Gambar 4.10 Desain Login... 56

Gambar 4.11 Desain Cari Data Barang ... 57

Gambar4.12 Desain Tambah Data Barang ... 57

Gambar 4.13 Desain Cari Data Supplier ... 58

Gambar4.14 Desain Tambah Data Supplier ... 58

Gambar 4.15 Desain Cari Data Pelanggan ... 59

Gambar 4.16 Desain Tambah Data Pelanggan. ... 59

Gambar 4.17 Desain Data Pemesanan ... 60

Gambar 4.18 Desain Data Penerimaan... 60


(12)

xi

Gambar 4.23 Desain Laporan Data Pengiriman ... 63

Gambar5.1 Implementasi Login... 75

Gambar 5.2 Implementasi Menu Utama ... 76

Gambar5.3 Implementasi Menu Master ... 77

Gambar 5.4 Implementasi Menu Proses... 78

Gambar5.5 Implementasi Menu Report ... 79

Gambar5.6 Balicol Setup... 80

Gambar5.7 Balicol Setup (Change Directory)... 80

Gambar5.8 Bali Setup (Choose Program) ... 81

Gambar 5.9 Implementasi Menu Login……….. ... 82

Gambar5.10 Implementasi Menu Utama………. 82

Gambar5.11 Form Barang…………..………. . 83

Gambar5.12 Form Tambah Data Barang ... 84

Gambar 5.13 Form Cari Data Supplier………... 85

Gambar5.14 Form Tambah Data Supplier………. 85

Gambar5.15 Form Cari Data Pelanggan……… 87

Gambar5.16 Form Tambah Data Pelanggan……….. 87

Gambar 5.17 Form Data Pemesanan……… 88

Gambar 5.18 Form Data Penerimaan……… 89


(13)

(14)

xiii

Tabel4.1 Analisis Dokumen . ... 28

Tabel4.2 Evaluasi Sistem yang Berjalan ... 36

Tabel4.3 Tabel Barang ... 49

Tabel4.4 Tabel Pemesanan ... 49

Tabel4.5 Tabel Penerimaan ... 50

Tabel4.6 Tabel Pengiriman ... 50

Tabel4.7 Tabel Supplier………... 51

Tabel4.8 Tabel Pelanggan………. 51

Tabel4.9 Tabel Detail Pesan…………..………... 52

Tabel4.10 Tabel Detail Terima………..………... 52

Tabel4.11 Tabel Detail Kirim…………..……….…... 53

Tabel5.1 Penjelasan Pengujian Sistem ... 66

Tabel5.2 Pengujian Login ... 67

Tabel 5.3 Pengujian Pengisian Data ... 67

Tabel5.4 Penjelasan Implementasi Menu Utama ... 76

Tabel5.5 Penjelasan Sub Menu Master ... 77

Tabel5.6 Penjelasan Sub Menu Proses ... 78

Tabel5.7 Penjelasan Sub Menu Report ... 79

Tabel5.8 Penjelasan Form Menu Utama ... 81


(15)

xiv

Tabel5.13 Fungsi tombol Form Data Penerimaan ... 88 Tabel5.14 Fungsi tombol Form Data Pengiriman ... 89 Tabel5.15 Fungsi tombol Form Laporan ... 91


(16)

xv

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Dokumen

Menunjukan dokumen input atau output baik proses manual maupun

komputerisasi

Proses Manual Menunjukan Proses Manual

Proses Komputer Menunjukan proses computer

Keputusan Menunjukan Keputusan

Database Menunjukan database

Arsip Menunjukan tempat penyimpanan dokumen

Garis Alir Menunjukan arah proses pengolahan data


(17)

xvi 2. DFD ( Data Flow Diagram)

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Komponen Eksternal

Entitas yang dikelola oleh sistem yang menunjukan suatu objek

berupa benda atau konsep Aliran Informasi satu

arah (One Way Connector)

Berfungsi sebagai aliran masukan/keluaran searah dari proses Aliran Informasi dua

arah (Two Way Connector)

Berfungsi sebagai aliran masukan/keluaran dua

arah dari proses Pengarsipan (Data

Source)

Berfungsi sebagai koleksi data yang diingat oleh system

Proses (Data Process) Berfungsi sebagai proses


(18)

xvii

Merupakan suatu kesatuan atau entitas

Merupakan simbol dari hubungan atau relasi antar entitas


(19)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Di zaman yang canggih dan modern sekarang ini perkembangan teknologi komputer terus mengalami kemajuan yang sangat pesat baik di kota maupun pedesaan. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia pada saat ini menggunakan komputer.

Komputer merupakan salah satu media elektronik yang berkembang paling pesat di antara media-media elektronik lainnya. Karena komputer diciptakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan kegiatannya. Sebagaimana kita ketahui di era globalisasi sekarang ini segala sesuatu berkaitan dengan ilmu komputer.

Dalam kehidupan sehari-hari komputer banyak digunakan dalam perkantoran, perusahaan, sekolah, swalayan, karena kemudahannya dalam menyimpan data, membuat data, pengetikan dan lain sebagainya. Hal tersebut memudahkan sebuah perusahaan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan sehubungan dengan kinerja perusahaan.

Dengan melihat banyak kekurangan pengolahan data belum terkomputerisasi, maka dibutuhkan sebuah sistem baru yang mampu melakukan pengolahan data secara cepat, dan dapat melakukan pembaharuan dengan cepat sesuai dengan perkembangan


(20)

kebutuhan informasi. Sistem baru tersebut dinamakan komputerisasi, dikatakan komputerisasi karena sebagian besar proses informasi dimulai dari pemasukan data,proses hingga output dikerjakan dengan menggunakan alat bantu komputer.

Bali Collection adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan pakaian, accessories, kain, sandal, dan sebagainya yang berasal dari Pulau Bali. Pengolahan data barang masuk dan keluar pada Bali Collection masih belum terkomputerisasi sehingga dalam pendataan barang masuk dan keluar masih sering terjadi kesalahan penulisan atau pun kehilangan data yang telah dicatat, sering terjadi penumpukan barang yang di karenakan kurang terkontrolnya stok minimum yang ada di gudang, dan dalam pembuatan laporan memerlukan waktu yang cukup lama. Sehingga dengan penulisan proposal ini maka penulis tertarik untuk merancang sistem komputerisasi data barang di Bali Collection. Penulis memilih judul “Sistem Informasi Barang Masuk Dan Keluar Pada Bali Collection.”

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

- Dalam pencatatan data barang masih sering terjadi kesalahan informasi stok barang.

- Seringnya terjadi penumpukan barang yang dikarenakan kurang terkontrolnya stok minimum yang ada di gudang.

- Dalam pembuatan laporan bulanan baik laporan barang masuk dan keluar memerlukan waktu yang cukup lama.


(21)

1.2.2 Rumusan Masalah

- Bagaimana Proses Pengolahan Data Masuk dan Keluar pada Bali Collection saat ini

- Bagaimana Rancangan Sistem Informasi Barang masuk dan Keluar pada Bali Collection

- Bagaimana Implementasi Sistem Informasi Barang Masuk dan Keluar pada Bali Collection

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan suatu Sistem Informasi Barang Masuk dan Keluar pada Bali Collection.

1.3.2 Tujuan Penelitian

- Untuk mengetahui pengolahan barang masuk dan keluar pada Bali Collection saat ini.

- Untuk merancangan pengolahan barang masuk dan keluar pada Bali Collection.

- Untuk mengimplementasikan pengolahan data barang masuk dan keluar pada Bali Collection


(22)

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Praktis

Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam pengolahan data barang agar data yang diperoleh cepat dan benar.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Bagi Penulis

Sebagai alat untuk mempraktekkan teori-teori yang telah diperoleh selama di bangku kuliah sehingga penulis dapat menambah pengetahuan secara praktis tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan.

Bagi Pihak lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran/acuan dan sebagai referensi bagi peneliti lain yang melakukan penelitian serupa.


(23)

1.5 Batasan Masalah

Pembatasan masalah yang digunakan dalam sebuah pembahasan bertujuan agar dalam pembahasannya lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

Untuk memudahkan pembahasan masalah, maka penulis membuat batasan masalah sebagai berikut :

1. Proses pemesanan barang, penerimaan barang (Barang Masuk), pengiriman barang (Barang Keluar) di Bali Collection yang terdiri dari memasukkan data, menambah data, menghapus data,mengedit data, menyimpan data serta membuat laporan.

2. Laporan – laporan yang dibuat hanya berupa laporan Data Barang, Data barang masuk dan Data barang keluar.


(24)

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dari program diploma III jurusan Manajemen Informatika yang dilaksanakan di Bali Collection Bandung yang berlokasi di Jalan Cipamokolan no. 69 Perumahan Graha Batu Karang Bandung. Adapun tahap – tahap penelitian seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.1 Tabel Waktu Penelitian

fdhghjsjk

Kegiatan Studi 2010 – 2011

Oktober November Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Identifikasi Kebutuhan

Pemakai

Membuat Prototype Menguji Prototype Memperbaiki Prototype Mengembangkan Versi Produksi


(25)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur oleh Jogiyanto H.M (2001 : 1) didefinisikan sebagai berikut : “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Pendekatan sistem yang lebih menerapkan pada elemen atau komponennya oleh Jogiyanto H.M (2001 : 2) didefinisikan sebagai berikut : “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

2.2 Pengertian Informasi

Dalam membentuk suatu sistem informasi, diperlukan komponen masukan berupa data-data, yang diperlukan sebagai komponen pembangun sistem tersebut.

Menurut Abdul Kadir (2003 : 7) “Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau simbol)”.

Setelah melalui suatu proses, data diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna informasi tersebut. Adapun definisi informasi adalah:


(26)

Menurut Abdul Kadir (2003 : 7) “Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Dengan kata lain, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang”.

Menurut Al-bahra bin jadmudin (2005 : 13) Informasi dapat didefinisikan ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang”.

Pekerjaan informasi adalah pekerjaan yang meliputi pengumpulan data, penyebaran, data dengan meneruskannya ke unit lain, atau langsung diolah menjadi informasi, kemudian informasi tersebut diteruskan ke informasi lain. Al-bahra bin jadmudin (2005 : 14)

Jelaslah bahwa agar informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang tepat, pada waktunya,dan dala bentuk yang tepat pula. Tidak semua data merupakan informasi. Ada kantor- kantor menyimpan data-data atau catatan yang sebenernya tidak ada gunanya. Sebaliknya ada informasi yang perlu diperlengkapi dengan data. Al-barha bin jadmudin (2005 : 14).


(27)

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Dalam suatu instansi atau perusahaan, sistem informasi merupakan jantung dari semua kegiatan manajemen. Juga telah dijelaskan bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan suatu keputusan. Sistem informasi diperlukan mulai dari perencanaan, operasi, pemeliharaan hingga pengendalian. Dalam proses perencanaan sistem informasi diperlukan model perencanaan, data masuk, dan simulasi model berupa sistem konversi untuk mengubah masukan menjadi suatu keluaran yang dapat dijadikan penunjang dalam pengambilan suatu keputusan bagi pihak manajemen.

Sistem Informasi dikemukakan oleh Henry C. Lucas dalam Jogiyanto H.M (2001:35) bahwa suatu sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam organisasi.

Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam Jogiyanto H.M (2001:11) sebagai berikut : “Konsep dari sistem informasi adalah suatu sistem dalam orang yang memperhatikan kebutuhan pengolahan transaksi harian, yang mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dengan pihak-pihak tertentu, dengan menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan”.


(28)

Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi itu pada dasarnya merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam sebuah wadah organisasi yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yaitu menyajikan informasi yang sedang dibutuhkan.

2.3.1 Konsep Dasar Informasi

Untuk mempermudah bagi para pekerja di suatu organisasi dalam memperoleh informasi, teknologi biasanya dilibatkan. Secara lebih khusus, organisasi menerapkan sistem informasi.

2.3.1. Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan suatu informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sebuah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.


(29)

2.3.2. Kualitas dan Nilai Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi yang harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). Menurut Jogiyanto (2001 : 10).

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya,berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap – tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.4 Definisi Barang

“Barang merupakan benda baik berwujud maupun tidak berwujud, baik bergerak maupun tidak bergerak, dapat dihabiskan maupun tidak dapat dihabiskan, yang dapat untuk di perdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh konsumen”. (http://jkt.detik.com/gudangdata/uu-konsumen/1.shtml)


(30)

2.5 Sekilas tentang Microsoft Visual Basic 6.0 (VB)

Visual basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman bahasa komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah—perintah atau intruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu . Visual Basic ini seakan-akan menjadi kiblat bagi para software developer, dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan, jika mereka ingin sukses di dunia komputer.

Visual Basic yang sering disebut juga VB selain disebut juga sebagai sebuah bahasa pemrograman , juga sering disebut sebagai saran (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows.Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti :

1. Untuk membuat aplikasi berbasis windows

2. Untuk Membuat objek-objek pembantu proram seperti misalnya control Aktive X, File Help, aplikasi internet dan sebagainya. 3. Menguji program (Debugging) dan menghasilkan program akhir

berakhiran EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.


(31)

2.6 Sekilas Tentang SQL Server 2000

Menurut Bunafit Nugroho (2007 : 240): Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak Relation Database Management System (RDBMS) yang handal. Di desain untuk mendukung proses transaksi yang besar seperti order online, inventory, akuntansi atau manufaktur. Microsoft SQL Server 2000 dapat dijalankan pada NT 4.0 Server atau Microsoft Windows 2000 Server, selain itu dapat pula di install pada personal desktop di Windows 2000 Profesionaldan Windows Millenium.

Sistem akan dipergunakan oleh beberapa komputer (client-server) maka databaseyang dibangun adalah merupakan database yang berfungsi untuk menunjang hal tersebut, untuk itu dalam penulisan ini dipakai database Microsoft SQL Server 2000, selain itu database ini juga compatible dengan bahasa pemrograman Visual Basic yang digunakan. Secara teoritis, program SQL yang sudah terinstal pada komputer dapat menampung 32.767 database dan terdapat lebih dari 2 billion object. Kelebihan Microsoft SQL Server 2000 dalam pembuatan database adalah sebagai berikut :

1. Mempunyai transaction logtersendiri dan mengatur transaksi dalam database.

2. Data dapat berkisar antara 1 MB sampai 1.048.516 MB. 3. Dapat menambah ukuran data secara manual atau otomatis.


(32)

4. Dapat diset sesuai dengan keinginan, misal sebuah database hanya dapat dibaca tetapi tidak bisa diedit.

5. Mendukung Web Databasemelalui IIS.

2.7 Crystal Report

Menurut Jogiyanto (2002 : 211): Crystal reports merupakam program khusus untuk membuat laporan yang terpisah dari program Microsoft Visual Basic tetapi keduanya dapat dihubungkan (linkage). Hasil cetak dengan menggunakan Crystal Report lebih baik dan lebih mudah, karena pada Crystal Report banyak tersedia objek maupun komponen yang mudah digunakan.


(33)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Bali Collection, Perumahan Graha Batu Karang adalah merupakan Butik yang status bangunanya merupakan rumah tempat tinggal sebuah keluarga yang berasal dari kota Bali.

Pada waktu tersebut tempat tinggal itu tidaklah langsung statusnya berubah menjadi sebuah butik karena di khawatirkan akan menimbulkan permasalahan baru karena lingkungan tersebut adalah perumahan tempat tinggal bukan lah tempat untuk berwirausaha. Sehingga waktu itu Pendiri Bali collection mengajukan perizinan membuka sebuah butik pada rt dan rw tempat tinggalnya bahwa tempat tinggal tersebut akan dibuat sebuah butik. Sehingga akhirnya mendapatkan respon yang baik dari rt dan rw bahkan dari para tetangga sekitar.

Bali Collection menjual produk – produk yang berasal dari pulau Bali seperti kain pantai, sprei, kaos bali, dress bali, sandal bali, tas bali,dan accessories dari bali.

Setelah beberapa bulan kemudian respon dari para konsumen semakin meningkat sehingga Bali Collection dapat membangun butik sendiri di sebuah Mall di Jalan Soekarno hatta bandung (Metro Indah Mall)


(34)

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visinya : Menjual barang – barang Bali tanpa harus ke Bali dengan harga yang terjangkau.

Misinya : Melayani konsumen dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan tetap mempertahankan ciri khas butik.

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Sumber : Perusahaan Pemimpin Perusahaan


(35)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Pemimpin Perusahaan : a. Menetapkan kebijakan perusahaan, ketentuan – ketentuan pokok di bidang pembelian, produksi, keuangan, akutansi, dan umum.

b. Menyusun rencana kerja setiap anggaran pendapat dan biaya setiap awal bulan serta evaluasi hasil yang telah dijalankan.

c. Mengkoordinir, mengawasi kegiatan – kegiatan dan memberikan bimbingan atau pembinaan kepada bawahan dalam pelaksanaan ketentuan pokok perusahaan sehingga tercipta satuan kerja sama yang baik dalam rangka mencapai tujuannya.

d. Mengambil keputusan dalam rangka pengembangan perusahaan

e. Menerima hasil laporan pemeriksaan internal audit.


(36)

Bag. Gudang : a. Melayani permintaan / pemakaian harian

Barang serta mencatat keluar dan masuknya

barang.

b. Melapor dan mengatasi masalah teknis yang

berhubungan dengan tugas

c. Membuat daftar barang – barang yang akan

di pesan

d. Memberi masukan kepada atasan mengenai

kebijakan inventory stok

Bag. Kasir : a. Mengatur dan melaksanakan penagihan,

pembayaran dan penerimaan kas sesuai

dengan prosedur yang berlaku.

b. Membuat laporan kas


(37)

bukti- bukti tagihan, dokumen transaksi serta

surat- surat berharga.

d. Mengeluarkan kas kecil untuk persediaan

toko berdasarkan ketentuan.

Bag. Pramuniaga : a. Melayani pembeli dan mengambil barang di

gudang dengan meminta pada bagian

pergudangan untuk kemudian barang

tersebut akan di pajang sebagai pengganti

produk dengan model yang sama yang telah

laku terjual

b. Menghitung stok produk yang dipajang pada saat buka dan setelah tutup untuk mengetahui ada atau tidaknya barang yang hilang


(38)

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Desain Penelitian

Desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian. Definisi lain mengatakan bahwa desain (design) penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar – ancar kegiatan yang akan dilaksanakan.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan data

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Penulis melalukan metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara terhadap narasumber langsung dan melakukan observasi pada Bali Collection.

a. Observasi

Penulis melakukan obeservasi kepada bagian Pemimpin Bali Collection.


(39)

Dan penulis mendapatkan hasil observasi berupa informasi data barang , alur proses barang masuk dan keluar , dan masalah yang ada di Bali Collection.

b. Wawancara

Penulis melakukan wawancara kepada Pemimpin Bali Collection.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data Sekunder diambil dari referensi buku, data- data perusahaan dan media elektronik seperti internet.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan terstruktur. Penulis menggunakan pendekatan terstruktur karena mudah dipahami dan mudah digunakan artinya metode ini mudah dimengerti, selain itu metode terstruktur telah banyak digunakan dalam pengembangan sistem informasi. Pendekatan terstruktur menggunakan beberapa alat bantu. Alata bantu yang digunakan adalah :


(40)

b) DFD (Data Flow Diagram). c) Kamus Data (Data Dictionary). d) Normalisasi.

e) ERD (Entity Relation Diagram).

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Abdul Kadir terdapat berbagai metode dalam membuat program aplikasi sebuah sistem salah satunya adalah prototype. Prototype adalah metode pengembangan aplikasi untuk menciptakan suatu model Sistem Informasi yang harus dikembangkan. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam membuat sistem dengan menggunakan metode Prototype.

Identifikasi Kebutuhan Sistem

Membuat Prototipe

Menguji Prototipe

Memperbaiki Prototipe


(41)

Gambar 3.2 Gambar Struktur Prototype

Mekanisme pengembangan sistem dengan Prototipe

(Sumber : Abdul Kadir & Terra Ch. Wahyuni. 2003:567)

Ada berbagai kelebihan jika kita menggunakan metode Prototipe dalam mengembangkan suatu sistem. Berikut adalah kelebihan dari metode Prototipe :

1. Pendefinisian kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena keterlibatan pemakai yang lebih intensif.

2. Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototipe kesalahan segera terdeteksi oleh pemakai.

3. Pemakai mempunyai kesempatan dalam meminta perubahan-perubahan. 4. Mempersingkat waktu dalam mengembangkan sistem secara keseluruhan. 5. Menghemat biaya jika dibandingkan dengan menggunakan metode SDLC

tradisional.

Selain mempunyai kelebihan Prototipe mempunyai beberapa kekurangan. Berikut adalah kekurangan dari Prototipe :

1. Sistem akan baik jika pemakai sungguh-sungguh meluangkan waktunya untuk menggarap prototipe.

2. Dokumentasi sering terabaikan karena pengembang lebih berkonsentrasi pada tahap pengujian dan pembuatan prototipe.


(42)

3. Waktu yang pendek dapat menghasilkan sistem yang tidak lengkap dan kurang teruji.

4. Jika proses pengulangan terlalu sering dapat mengakibatkan pemakai Jenuh dan memberikan respon yang negatif.

5. Apabila prototipe tak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan

prototipe tak pernah berakhir karena usulan perubahan terlalu sering dipenuhi.

Jadi berdasarkan pengertian, kekurangan dan kelebihan Prototipe maka secara garis besar sasaran Prototipe adalah sebagai berikut :

1. Mengurangi waktu sebelum pemakai melihat sesuatu yang kongkret dari usaha pengembangan sistem.

2. Menyediakan umpan balik dari pemakai kepada pengembang dalam waktu singkat.

3. Membantu menggambarkan kebutuhan pemakai dengan kesalahan yang lebih sedikit.

4. Meningkatkan pemahaman pengembang dan pemakai terhadap sasaran yang seharusnya dicapai oleh sistem.


(43)

5. Menjadikan keterlibatan pemakai sangat besar dalam analisis dan desain sistem.

3.3.3.3 Alat Bantu Analisis Dan Perancangan 1). Flow Map

Flow map adalah diagram yang menunjukan aliran data yang berupa formulir, ataupun keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau yang beredar dalam suatu sistem.

Notasi yang diogunakan di dalanm flowmap merupakan penghubung notasi flowmap chart sistem dengan notasi flow chart program.

2). Diagram Kontek

Diagram konteks adalah suatu alat atau metoda penggambaran suatu sistem informasi secara global, baik sistem informasi yang berbasis komputer atau tidak berbasis komputer.

3). Data Flow Diagram

Data flow diagram yaitu Diagram yang menggunakan notasi symbol untuk menggambarkan arus data system.


(44)

4). Kamus Data

Kamus data (data dictionary) adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi yang mengalir pada sistem dengan lengkap dari suatu sistem informasi. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir pada data flow diagram(DFD).

5). Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan tersimpan secara bersama-sama. Dalam perancangan basis data ini akan dibahas mengenai Normalisasi, ERD, Struktur file, Tabel relasi.

a. Normalisasi

Normalisasi adalah proses untuk mengubah suatu table yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah table atu lebih yang tak lagi memiliki masalah tersebut.

b. Tabel Relasi

Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.


(45)

3.2.4 Pengujian Softwatre

Pengujian software adalah proses untuk memastikan apakah semua fungsi sistem bekerja dengan baik, dan mencari kesalahan yang mungkin terjadi pada sistem. Pengujian atau testing software sangat penting untuk dilakukan, pengujian ini bertujuan untuk menjamin kualitas software sebelum software di implementasikan.

Pendekatan yang dilakukan dalam pengujian software ini yaitu menggunakan pendekatan black-box testing. Pendekatan ini melakukan pengujian terhadap fungsi operasional software.

Black Box pengujian adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box). Pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu.


(46)

Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan. Ini biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga bisa mendominasi unit testing juga.


(47)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Berikut ini akan diberikan gambaran dokumentasi dari sistem yang sedang berjalan di perusahaan dengan menggunakan beberapa cara yaitu : Flow Map, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD).

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen yang menggambarkan bagaimana dan apa saja dokumen –dokumen itu digunakan dalam sistem. Untuk itu, analisis dokumen merupakan salah satu cara yang dapat membantu dalam proses perancangan sistem selanjutnya. Untuk mengetahui lebih jelas isi-isi fungsi dan semua dokumen yang ada adalah sebagai berikut:

Berikut dokumen-dokumen yang digunakan :

Tabel 4.1 Tabel Dokumen

No Nama Dokumen Uraian

1. Data barang Deskripsi : berisi data barang Rangkap : 1(satu)


(48)

Tujuan : gudang

2. Laporan data barang Deskripsi : berisi laporan data barang

Rangkap : 1(satu) Sumber : gudang Tujuan : pimpinan

3. Data Pemesanan Deskripsi : berisi data pemesanan Rangkap : 1(satu)

Sumber : gudang Tujuan : supplier

4. Laporan data pemesanan Deskripsi : berisi laporan data pemesanan

Rangkap : 1(satu) Sumber : gudang Tujuan : pimpinan

5. Data pengiriman Deskripsi : berisi data pengiriman Rangkap : 1 (satu)

Sumber : gudang


(49)

6. Laporan data pengiriman Deskripsi : berisi data pengiriman Rangkap : 1(satu)

Sumber : gudang Tujuan : pelanggan

7. Data penerimaan Deskripsi : berisi data penerimaan Rangkap : 1(satu)

Sumber : supplier Tujuan : gudang

8. Laporan data Penerimaan

Deskripsi : berisi laporan data penerimaan

Rangkap : 1(satu) Sumber : supplier

Tujuan : gudang 9. Data supplier Deskripsi : berisi data supplier

Rangkap : 1(satu) Sumber : supplier Tujuan : gudang

10. Data pelanggan Deskripsi : berisi data pelanggan Rangkap : 1(satu)


(50)

Tujuan : gudang

11. Laporan stock barang Deskripsi : berisi laporan stock barang

Rangkap : 1(satu) Sumber : gudang Tujuan : pimpinan

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

1. Pelanggan memesan barang ke bagian gudang.

2. Bagian gudang mencatat dan mengecek data pemesanan barang.

3. Jika barang ada maka bagian gudang akan langsung mencatat data pengiriman barang yang telah di pesan kepada pelanggan, tetapi jika barang tidak ada maka data pemesanan pelanggan akan catat di data pemesanan barang kepada supplier.

4. Jika stok barang habis bagian gudang membuat data pemesanan barang kepada supplier dan mendapatkan bukti pengiriman barang dari supplier. 5. Bagian gudang mencatat data penerimaan barang yang telah dikirim oleh

supplier.

6. Bagian gudang mengirimkan barang yang telah dipesan kepada pelanggan dan menyerahkan bukti pengiriman barangnya.


(51)

7. Bagian gudang membuat laporan pemesanan dan penerimaan barang (Barang Masuk) dan laporan pengeluaran barang (Barang Keluar) kemudian memberikannya kepada Pimpinan Perusahaan.

4.1.2.1. Flow Map

Flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat berupa aliran – aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan.

Gambar alir dokumen tersebut dapat digambarkan pada flow map


(52)

(53)

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks pada Bali Collection yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :


(54)

4.1.2.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram pada Bali Collection yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :


(55)

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Tabel 4.2 Tabel Evaluasi Sistem yang berjalan

1. Dalam pencatatan data barang masih sering terjadi kesalahan informasi stok barang.

.

1. Data barang diolah dengan menggunakan database dengan aplikasi program, agar memudahkan dalam pencatatan data barang yang lebih akurat..

2. Seringnya terjadi penumpukan barang yang dikarenakan kurang terkontrolnya stok minimum yang ada digudang.

2. Penyimpanan data disimpan dalam sebuah database pada komputer, sehingga data stok barang dapat diolah secara teratur untuk mengetahui stok yang ada.

3. Dalam pembuatan laporan bulanan baik laporan barang masuk dan barang keluar memerlukan waktu yang cukup lama.

3. Informasi keluar masuk dan stok barang akan mudah didapatkan, karena laporan dibuat dengan cepat dan memberikan informasi yang akurat.


(56)

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu tahap lanjutan dari analisa dan evaluasi sistem yang sedang berjalan, dimana pada perancangan sistem digambarakan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemrograman. Dalam perancangan suatu sistem tidak lepas dari hasil analisa, karena dari hasil analisa,sistem baru dapat dibuat sehingga menghasilkan rancangan sistem.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain system secara umum merupakan persiapan dari desain secara terinci. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistim informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram computer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan dan hasil analisis disetujui oleh manajemen.

Pada tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasi kepada user bukan untuk pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input, database, teknologi dan kontrol


(57)

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Dimana pada prosedur yang dibuat tidak banyak mengalami perubahan dari sistem yang sedang berjalan, hanya berbeda dalam penggunaan sistem komputerisasi yang dapat membantu proses penginputan, pengeditan, dan penghapusan data serta dapat mempermudah dalam hal pencarian data dan dapat memberikan pembaharuan yang diharapkan dapat mempermudah dalam memeriksa barang masuk dan keluar di toko ini.

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan :

1. Bagian gudang menginput dan mencetak data pemesanan barang dan mengirimkannya kepada suplier.

2. Suplier mengirim barang ke gudang.

3. Bagian gudang menginput data penerimaan barang dan mencetak bukti pengiriman barang untuk pelanggan.

4. Bagian gudang membuat laporan penerimaan barang, laporan pemesanan dan laporan barang keluar kemudian diserahkan kepada pimpinan perusahaan.


(58)

4.2.3.1 Flowmap yang diusulkan


(59)

4.2.3.2 Diagram Kontek yang di usulkan

Gambar 4.5 Gambar Diagram Kontek

4.2.3.3 Data Flow Diagram yang di usulkan


(60)

4.2.3.4. Kamus Data

1. Nama arus data : Data Pemesanan Barang Alias :

Aliran data : Pelanggan – Proses 1 – Supplier – A.pemesanan

Struktur data : kode_pemesanan, tgl_pemesanan, kode_supplier

2. Nama arus data : Data Penerimaan Barang Alias :

Aliran data : Proses 1 – Proses 2 – A.penerimaan

Struktur data : kode_penerimaan, tgl_penerimaan, kode_supplier

3. Nama arus data : Data Pengiriman Barang Alias :

Aliran data : Supplier – Proses 1 – Proses 3 – A.pengiriman

Struktur data : kode_pengiriman, tgl_pengiriman,


(61)

4. Nama arus data : Laporan Pemesanan Barang Alias :

Aliran data : A.pemesanan – Proses 4 – Pimpinan

Struktur data : kode_pemesanan, kode_barang, jumlah_pesan

5. Nama arus data : Laporan Penerimaan Barang Alias :

Aliran data : A.penerimaan – Proses 4 – Pimpinan

Struktur data : kode_penerimaan, kode_barang, jumlah_terima

6. Nama arus data : Laporan Pengiriman Barang Alias :

Aliran data : A.pengiriman – Proses 4 – Pimpinan


(62)

4.2.4 Perancangan Basis Data

Pengertian perancangan basis data yaitu pembuatan dari sekumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan. Berikut ini tahapan – tahapan perancangan basis data :

1. Normalisasi 2. Relasi table

3. Entity Relationship Diagram 4. Struktur file

5. Kodisifikasi

4.2.4.1. Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses yang berkaitan dengan model relation untuk mengorganisasikan himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan dalam bentuk normal. Dengan normalisasi akan lebih meminimmalisasi penggolongan informasi dan memudahkan untuk mengidentifikasi entitas atau objek. Berikut ini langkah – langkah normalisasi :


(63)

Bentuk Unnormal = { kode_barang, jenis_barang, nama_barang, ukuran, warna, jumlah_barang, harga_barang, kode_pemesanan,tgl_pemesanan,kode_barang, jenis_barang, nama_barang, ukuran, warna, jumlah_barang,harga_barang,kode_pengiriman, tgl_pengiriman, kode_barang, jenis_barang, nama_barang, ukuran, warna, jumlah_barang, harga_barang,kode_penerimaan,tgl_penerimaan, kode_barang, jenis_barang, nama_barang, ukuran, warna, jumlah_barang, harga_barang, kode_supplier,nama_supplier,alamat_supplier, telp_supplier,kode_pelanggan,nama_pelanggan, alamat_pelanggan, telp_supplier}

Bentuk normal barang = { kode_barang, jenis_barang, nama_barang, ukuran, warna, jumlah_barang, harga_barang,kode_pemesanan,tgl_pemesanan, kode_barang, jenis_barang, nama_barang, ukuran, warna, jumlah_barang, harga_barang, kode_pengiriman,tgl_pengiriman,kode_barang, jenis_barang, nama_barang, ukuran, warna, jumlah_barang,harga_barang,kode_penerimaan,


(64)

tgl_penerimaan, kode_barang, jenis_barang, nama_barang, ukuran, warna, jumlah_barang, harga_barang, kode_supplier, nama_supplier, alamat_supplier,telp_supplier,kode_pelanggan,na ma_pelanggan,alamat_pelanggan,telp_supplier}

Bentuk normal 1 barang = { kode_barang, jenis_barang, nama_barang, ukuran, warna, jumlah_barang, harga_barang,kode_pemesanan,tgl_pemesanan,ko de_pengiriman,tgl_pengiriman,kode_penerimaan,t gl_penerimaan,kode_supplier,nama_supplier,alam at_supplier,telp_supplier,kode_pelanggan,nama_p elanggan,alamat_pelanggan,telp_supplier }

Bentuk normal 2

Barang ={kode_barang*,jenis_barang,nama_barang,

ukuran,warna,jumlah_barang, harga_barang}

Pemesanan ={kode_pemesanan*,tgl_pemesanan,


(65)

Pengiriman ={kode_pengiriman*,tgl_pengiriman,

kode_pelanggan**}

Penerimaan = { kode_penerimaan*, tgl_penerimaan, kode_supplier**}

Supplier ={kode_supplier*,nama_supplier, alamat_supplier,telp_supplier, kode_penerimaan**}

Pelanggan ={kode_pelanggan*,nama_pelanggan, alamat_pelanggan,telp_pelanggan, kode_pengiriman**}

Bentuk Normal ke 3

Detail pemesanan ={kode_pemesanan**,kode_barang**, jumlah pemesanan}

Detail pengiriman ={kode_pengiriman**,kode_barang**, jumlah pengiriman}

Detail penerimaan = { kode_penerimaan**, kode_barang**, jumlah penerimaan


(66)

4.2.4.2. Relasi Tabel

Relasi antar table merupakan proses pengelompokan data menjadi tabel – tabel yang menunjang entitas dan relasinya. Dengan kata lain relasi antar tabel menggambarkan hubungan antar tabel yang satu dengan yang lain. Relasi antar tabel yang dirancang dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :


(67)

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram

Entity Relation Diagram (ERD) merupakan suatu diagram yang menggambarkan rancangan data yang akan disimpan atau bentuk logika yang akan dipakai untuk menganalisa dan mendesain suatu basis data yang dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :

Gambar 4.8 Gambar ERD

4.2.4.4. Struktur File

Struktur file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang merupakan elemen – elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang struktur file menentukan struktur fisik database yang menunjukan struktur dari elemen data yang menyatakan panjang elemen data dan jenis data. Berikut ini struktur file yang diusulkan sebagai berikut :


(68)

Nama file : tabel barang Primary key : kode_barang

Tabel 4.3 Tabel Barang

Nam a file

: Tabel peme sanan Prim ary key : kode_pemesanan

Tabel 4.4 Tabel Pemesanan

No Nama Type Width Keterangan

1. Kode_pemesanan Varchar 8 kode pemesanan 2. Tgl_pemesanan date/time 8 tanggal pemesanan 3. Kode_suplier Varchar 8 kode suplier

No Nama Type Width Keterangan

1 Kode_barang Varchar 8 kode barang 2 Jenis_barang Varchar 20 jenis barang 3 Nama_barang Varchar 20 nama barang

4 Ukuran Varchar 10 Ukuran

5 Warna Varchar 10 Warna

6 Jumlah_barang Varchar 50 Jumlah barang 7 Harga_barang Varchar 50 harga barang


(69)

Nama file : Tabel penerimaan Primary key : kode_penerimaan

Tabel 4.5 Tabel Penerimaan

No Nama Type Width Keterangan

1. Kode_penerimaan Varchar 8 kode penerimaan 2. Tgl_penerimaan date/time 8 tanggal penerimaan 3. Kode_suplier Varchar 8 kode supplier

Nama file : Tabel pengiriman Primary key : kode_pengiriman

Tabel 4.6 Tabel Pengiriman

No Nama Type Width Keterangan

1. Kode_pengiriman Varchar 8 kode pengiriman 2. Tgl_pengiriman date/time 8 tanggal pengiriman 3. Kode_pelanggan Varchar 8 kode pelanggan


(70)

Nama file : Tabel supplier Primary key : kode_supplier

Tabel 4.7 Tabel Supplier

No Nama Type Width Keterangan

1. Kode_supplier Varchar 8 kode supplier 2. Nama_supplier date/time 25 Nama supplier 3. Alamat_supplier Varchar 50 alamat supplier 4. Telp_supplier Varchar 15 Telepon supplier

Nama file : Tabel pelanggan Primary key : kode_pelanggan

Tabel 4.8 Tabel Pelanggan

No Nama Type Width Keterangan

1. Kode_pelanggan Varchar 8 kode pelanggan 2. Nama_pelanggan date/time 25 Nama pelanggan 3. Alamat_pelanggan Varchar 50 Alamat pelanggan 4. Telp_pelanggan Varchar 15 Telepon pelanggan


(71)

Nama file : Tabel detail pesan

Tabel 4.9 Tabel Detail Pesan

No Nama Type Width Keterangan

1. Kode_pemesanan Varchar 8 kode pemesanan 2. Kode_barang date/time 8 Kode barang 3. Jumlah_pesan Varchar 50 Jumlah pesan

Nama file : Tabel detail terima

Tabel 4.10 Tabel Detail Terima

No Nama Type Width Keterangan

1. Kode_penerimaan Varchar 8 kode penerimaan 2. Kode_barang date/time 8 Kode barang 3. Jumlah_terima Varchar 50 Jumlah terima


(72)

Nama file : Tabel detail kirim

Tabel 4.11 Tabel Detail Kirim

No Nama Type Width Keterangan

1. Kode_pengiriman Varchar 8 kode pengiriman 2. Kode_barang date/time 8 Kode barang 3. Jumlah_kirim Varchar 50 Jumlah kirim

4.2.4.5. Kodifikasi

Kodifikasi digunakan untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat dengan adanya sistem kodifikasi diharapkan dapat mengklasifikasi data sehingga tidak terjadi adanya kesamaan data.

1. Kode Barang

BBRG01

BBRG = Insial Bali barang 01 = no urut barang


(73)

2. Kode Pelanggan

BPLG01

BP = Kode Bali pelanggan

01 = urutan pelanggan

3. Kode Supplier

BSPL01

BS = Kode Bali supplier 01 = No urut

4. Kode Pemesanan

BPSN01

BPS = Singkatan Bali pemesanan 01 = No urut pemesanan

5. Kode Pengiriman

BPRG01

BPG = Singkatan Bali pengiriman 01 = No urut pengiriman


(74)

6. Kode Penerimaan

BPRN01

BPN = Singkatan Bali penerimaan 01 = No urut terima

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka pemakai sangat penting untuk memenuhi kriteria yang mudah digunakan, menarik dan nyaman digunakan oleh pemakai. Oleh karena itu dibuatlah rancangan antar muka untuk memudahkan pemakai, kemudahan itu antara lain dicapai dengan pemakaian alat masukan berupa mouse dan keyboard penstrukturan menu sesuai dengan urutan pengguna.

4.2.5.1. Struktur Menu

Pada program yang di rancang ini di gunakan struktur menu, hal ini bertujuan untuk memudahkan pemakai dalam berhubungan dengan sistem komputer. Struktur menu ini terdiri dari menu utama yang terbagi dalam beberapa sub bagian agar lebih jelasnnya struktur menu ini dapat dilihat pada gambar berikut :


(75)

Gambar 4.9 Gambar Struktur Menu 1. Perancangan Input

Perancangan Input dalam proses aplikasi sistem informasi barang masuk dan keluar pada Bali Collection antara lain sebagai berikut :

1. Login


(76)

2. Form Cari Data Barang

Gambar 4.11Gambar Desain Cari Data Barang

3. Form Data Barang


(77)

4. Form Cari Data Supplier

Gambar 4.13 Gambar Desain Cari Data

5. Form Data Supplier


(78)

6. Form Cari Data Pelanggan

Gambar 4.15 Gambar Desain Cari Data Pelanggan 7. Form Cari Data Pelanggan


(79)

8. Form Pemesanan

Gambar 4.17 Gambar Desain Form Pemesanan

9. Form Penerimaan


(80)

10. Form Pengiriman

Gambar 4.19 Gambar Desain Form Pengiriman 4.2.5.3. Perancangan Output

Setelah dilakukan penginputan data pada sebuah sistem, maka akan menghasilkan keluaran atau output. Dalam hal ini yang dimaksud dengan Output adalah hasil cetakan yang dapat berfungsi sebagai informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan terutama pimpinan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:


(81)

1. Laporan Data Stok Barang


(82)

2. Laporan Data Pemesanan

Gambar 4.21 Gambar Desain Laporan Data Pemesanan 3. Laporan Data Penerimaan


(83)

4. Laporan Pengiriman Barang

Gambar 4.23 Gambar Desain Laporan Data Pengiriman 4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan pada Bali Collection tidak menggunakan server, karena hanya di gunakan oleh satu user saja.


(84)

BAB V

Pengujian dan Impelentasi Sistem

5.1. Pengujian

Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua elemen – elemen

perangkat lunak yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.

5.1.1. Rencana Pengujian

Pengujian software dalam penelitian ini dilaksanakan oleh pihak user atau

pengguna, sedangkan untuk metode pengujian yang digunakan adalah pengujian

black box. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa

memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan

untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian

black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada

sepesifikasi perangkat lunak yang dibuat. Adapun hal–hal yang akan di ujikan


(85)

Rencana Pengujian Sistem Informasi Barang Masuk dan Keluar pada Bali Collection

Tabel 5.1 Penjelasan Pengujian Sistem

Kelas Uji Butir Uji

Jenis Pengujian

Login Login Black Box

Pengolahan data

Pengolahan data barang, data supplier, data pelanggan

Black Box

Pembuatan Laporan

Laporan stok data barang, laporan pemesanan barang, laporan penerimaan barang, laporan pengiriman barang

Black Box

5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian 1. Pengujian Login

Berikut ini adalah hasil pengujian sistem menggunakan metode black box


(86)

Pengujian Login

Tabel 5.2 Penjelasan Pengujian Login

Data yang dimasukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

User name dan Password terisi dengan benar

Akan menampilkan form utama

Menampilka n form utama

[√] diterima

[ ] ditolak

User name dan Password kosong atau User name dan Password salah

Akan menampilkan “Password anda salah”

Akan

menampilkan “Password anda salah”

[√] diterima

[ ] ditolak

1. Pengujian Pengujian Data

Tabel 5.3 Penjelasan Pengujian Data Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik “Tambah” Tombol yang aktif

hanya tombol

“Simpan” dan

“Keluar”

Dapat mengisi tiap field sesuai yang

diharapkan

[ √] diterima [ ] ditolak


(87)

Mengisi textbox tiap field.

Klik “Simpan”

Data tersimpan Tombol

“Simpan” dapat berfungsi sesuai yang

diharapkan

[√ ] diterima [ ] ditolak

Klik “edit” data diperbaharui Tombol “Edit” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[√ ] diterima [ ] ditolak

Klik ‘Hapus’ Data terhapus Tombol

“Hapus”

berfungsi sesuai yang

diharapkan

[√ ] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Pengisian textbox jumlah dengan selain angka

Muncul pesan bahwa data harus diisi dengan angka

Tekxtbox

berfungsi sesuai yang

diharapkan

[√] diterima [ ] ditolak


(88)

4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa secara fungsional perangkat lunak sudah sesuai dengan yang di harapkan bahwa tidak ada redudansi pada sistem. Data user name, password, data barang, data supplier, data pelanggan tidak akan ada yang sama karena sistem tidak akan memperoses jika data tersebut sudah terdaftar dalam database sistem.

5.2 Implementasi

Implementasi merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan sistem baru dimana tahap ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioprasikan dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah–langkah dalam tahap implementasi ini dalah urutan kegiatan awal sampai akhir yang harus dilakukan dalam mewujudkan sistem yang telah dirancang.

1.2.1. Batasan Implementasi

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak sistem informasi barang masuk dan keluar pada bali collection ini terdapat beberapa


(89)

1. Basis data yang digunakan dalam implementasi ini adalah menggunakan

SQL Server 2000.

2. Sistem Informasi Barang Masuk dan Keluar pada Bali Collection ini di

implementasikan khusus untuk pemesanan barang pada supplier, penerimaan barang dari supplier, dan pengiriman barang pada pelanggan.

5.2.2. Implementasi Perangkat Lunak

Untuk sistem ini perangkat lunak atau fasilitas komputer hanya dapat digunakankan bila dilengkapi dengan software, sedangkan aspek penunjang dari software ini diharapkan dapat menghasilkan informasi baik melalui layar monitor maupun printer sebagai otak laporan.

Perangkat lunak ini terdiri dari sistem oprasi dan aplikasi database, adapun spesifikasi perangkat lunak tersebut adalah :

a. Sistem Operasi Windows Xp SP3

b. Program Aplikasi Database SQL Server 2000


(90)

5.2.3. Implementasi Perangkat Keras

1. Proccesor Intel Pentium IV atau AMD setara

2. Hardisk Seagate 40 Gb

3. VGA 128 MB

4. Ram/Memory DDR II 512 MB

5. Mouse, Keyboard, dan Monitor

5.2.4. Implementasi Basis Data a.Tabel data barang

CREATE TABLE `tb_barang` (

`kode_barang` VARCHAR( 8 ) NOT NULL , `jenis_barang` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , `nama_barang` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , `ukuran` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `warna` DATETIME( 10 ) NOT NULL ,

`jumlah_barang` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `harga_barang` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , PRIMARY KEY ’kode_barang’


(91)

b. Tabel data supplier

CREATE TABLE `tb_supplier` (

`kode_supplier` VARCHAR( 8 ) NOT NULL , `nama_supplier` VARCHAR( 25 ) NOT NULL , `alamat_supplier` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `telp_supplier` VARCHAR( 15 ) NOT NULL ,

PRIMARY KEY ( `kode_supplier` )

c. Tabel data pelanggan

CREATE TABLE `tb_pelanggan` (

`kode_pelanggan` VARCHAR( 8 ) NOT NULL , `nama_pelanggan` VARCHAR( 25 ) NOT NULL , `alamat_pelanggan` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `telp_pelanggan` VARCHAR( 15 ) NOT NULL ,

PRIMARY KEY ( `kode_pelanggan` )

d. Tabel data pemesanan

CREATE TABLE `tb_pemesanan` (

`kode_pemesanan` VARCHAR( 8 ) NOT NULL , `tgl_pemesanan` VARCHAR( 8 ) NOT NULL , `kode_supplier` VARCHAR( 8 ) NOT NULL ,


(92)

PRIMARY KEY ( `kode_pemesanan` )

e. Tabel data penerimaan

CREATE TABLE `tb_penerimaan` (

`kode_penerimaan` VARCHAR( 8 ) NOT NULL , `tgl_penerimaan` VARCHAR( 8 ) NOT NULL , `kode_supplier` VARCHAR( 8 ) NOT NULL ,

PRIMARY KEY ( `kode_penerimaan` )

f. Tabel data pengiriman

CREATE TABLE `tb_pengiriman` (

`kode_pengiriman` VARCHAR( 8 ) NOT NULL , `tgl_pengiriman` VARCHAR( 25 ) NOT NULL , `kode_pelanggan` VARCHAR( 50 ) NOT NULL ,

PRIMARY KEY ( `kode_pengiriman` )

g. Tabel data detail pesan

CREATE TABLE `tb_detailpesan` (

`kode_pemesanan` VARCHAR( 8 ) NOT NULL , `kode_barang` VARCHAR( 8 ) NOT NULL ,


(93)

h. Tabel data detail terima

CREATE TABLE `tb_detailterima` (

`kode_penerimaan` VARCHAR( 8 ) NOT NULL , `kode_barang` VARCHAR( 8 ) NOT NULL ,

`jumlah_penerimaan` VARCHAR( 50 ) NOT NULL ,

i. Tabel data detail kirim

CREATE TABLE `tb_detailkirim` (

`kode_pengiriman` VARCHAR( 8 ) NOT NULL , `kode_barang` VARCHAR( 8 ) NOT NULL ,

`jumlah_pengiriman` VARCHAR( 50 ) NOT NULL ,

5.2.5. Implementasi Antar Muka

Pada tahapan ini akan diterangkan secara singkat penggunaan program sistem informasi barang masuk dan keluar pada bali collection beserta cara penggunaanya sebagai berikut:


(94)

1. Implementasi Login

Gambar 5.1 Implementasi Login

Form login ini berfungsi sebagai penentu bagi pengguna program aplikasi, sehingga tidak sembarang orang bisa mengakses program ini. Pada form login ini terdapat tombol, yaitu tombol ”LOGIN” yang berfungsi untuk masuk ke tampilan berikutnya.


(95)

2. Implementasi Menu Utama

Gambar 5.2 Implementasi Menu Utama Tabel 5.4 Penjelasan Implementasi Menu Utama Menu Penjelasan

Master Berisi data barang, data supplier, data pelanggan

Transaksi

Digunakan untuk memproses data pemesanan, data penerimaan, data pengiriman

Report

Digunakan untuk mencatak laporan data stok barang, data pemesanan, data penerimaan, data pengiriman


(96)

3. Implementasi Menu Master

Gambar 5.3 Implementasi Menu Master Tabel 5.5 Penjelasan Sub Menu Master Menu Penjelasan

Data barang Untuk input data barang

Data Supplier Untuk input data supplier


(97)

4. Implementasi Menu Transaksi

Gambar 5.4 Implementasi Menu Proses

Tabel 5.6 Penjelasan Sub Menu Proses Menu Penjelasan

Data Pemesanan Untuk pengolahan data pemesanan

Data Penerimaan Untuk pengolahan data penerimaan


(98)

5. Implementasi Menu Report

Gambar 5.5 Implementasi Menu Report

Tabel 5.7 Penjelasan Sub Menu Report Menu Penjelasan

LaporanStok Barang

Untuk mencetak laporan stock barang


(99)

5.2.6. Implementasi Instalasi Program

1. Memilih setup.exe, maka akan tampil Balicol Setup setup klik OK untuk melanjutkan instalasi progam.

Gambar 5.6 BalicolSetup

2. Maka akan tampil yaitu instalasi program Barang Masuk dan Keluar, pada change directory untuk memilih penyimpanan program pada partisi windows, setelah ditentukan klik pada gambar komputer untuk melanjutkan instalasi program.


(100)

Gambar 5.7 Balicol Setup (change directory)

3. Pada tampilan ini untuk memberitahu file sudah terdapat pada partisi windows, klik continueuntuk melanjutkan instalasi program.


(1)

9. Form Laporan


(2)

Form Laporan merupakan form yang berfungsi untuk memproses pencetakan laporan di Bali Collection

Tabel 5.15 Fungsi Tombol-Tombol FormLaporan

NO TOMBOL KETERANGAN

1

Laporan Stok Barang

Untuk mencetak laporan stok barang

2 Transaksi

Untuk mencetak laporan – laporan transaksi

3. Jenis Laporan

Untuk memilih transaksi yang akan di cetak

4. Perhari Untuk mencetak transaksi perhari

5 Perbulan Untuk mencetak transaksi perbulan

6 Pertahun Untuk mencetak transaksi pertahun

7. Cetak Untuk mencetak transaksi


(3)

BAB VI

Kesimpulan dan Saran

6.1. Kesimpulan

Setelah melakukan tugas akhir di Bali Collection, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan komputerisasi Sistem informasi Barang Masuk dan Keluar pada Bali Collection di harapkan dapat mempermudah melakukan pengolahan data pemesanan, data penerimaan, dan data pengiriman.

2. Dengan Komputerisasi tersebut diharapkan dapat dilakukan proses pencarian data yang relative lebih cepat dibandingkan dengan sistem yang sebelumnya.

3. Program Sistem Informasi Barang Masuk dan Keluar ini menghasilkan output melalui media kertas yaitu berupa dokumen-dokumen laporan hasil pencetakan.

Dan dengan adanya perangkat lunak yang baru ini akan dapat mempermudah dalam kerja, dalam hal ini :

1. Pengolahan data barang, data supplier, data pelanggan, data pemesanan, data penerimaan,dan data pengiriman.

2. Proses pencarian dan pengecekan data master dan transaksi.

3. Proses pembuatan Laporan data pemesanan, Laporan data penerimaan, Laporan data pengiriman.


(4)

6.2. Saran

Diharapkan Sistem Informasi Barang Masuk dan Keluar pada Bali Collection membawa perbaikan untuk melengkapi sistem sehingga dapat menunjang proses penyajian aplikasi yang cepat, tepat dan lebih efektif.

Untuk implementasi dan pengembangan di masa yang akan datang, diusulkan saran-saran sebagai berikut :

1. Untuk mencegah rusaknya atau hilangnya data dalam file, selanjutnya dilakukan back up secara berkala.

2. Perlu adanya pemeliharaan data kerena data merupakan sumber yang sangat penting dalam pengambilan keputusan,laporan dan informasi yang lain, baik secara lisan maupun tulisan.


(5)

98

DAFTAR PUSTAKA

Abul. Kadir 2002. Pengenalan Sistem Informasi. ANDI. Yogyakarta.

Jogiyanto, 2001. Analisis dan Desain Sistem. Andy OFFSET. Yogyakarta.

Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Struktur Sistem Informasi. Andy OFFSET. Yogyakarta.

Nugroho, Bunafit dan Indriyana, Indah. 2007. Membuat Aplikasi Database SQL Server dengan Visual Basic 6.0. Gava Media. Yogyakarta.


(6)

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nim

: 10907044

Nama

: Arini Retno Sari

Tempat/Tgl. Lahir

: Bandung, 04/08/1989

Jenis Kelamin

: Wanita

Alamat Rumah

: Komp.Santosa Asih Jl.Bina Asih III No.4

Alamat Bandung

: Komp.Santosa Asih Jl.Bina Asih III No.4

E-Mail

: arini_retnosari@yahoo.com

No. Telepon

: 085624700656

Nama Ayah

: Ir. Panji Sugiarto

Nama Ibu

: Neni Sofiani

Alamat Orang Tua

: Komp.Santosa Asih Jl.Bina Asih III No.4

No. Telpon Orang Tua

: 022-7509947

Pekerjaan Orang Tua

: Peg. Swasta

Semester

: 7

Jenjang Pendidikkan

: Program Diploma (Diploma - III)

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa data yang saya tulis adalah

benar.

Hormat Saya,